eprintid: 15378 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3872 dir: disk0/00/01/53/78 datestamp: 2022-06-28 04:27:50 lastmod: 2022-06-28 04:27:50 status_changed: 2022-06-28 04:27:50 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Khairunnisa, Halida creators_name: Mustika, Sri creators_name: Ramadhan, Said creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Memperteguh Stereotip Perempuan Indonesia Modern dalam Film “Ada Apa dengan Cinta? 2” ispublished: pub subjects: H subjects: Skripsi divisions: 70201 abstract: Film “Ada Apa dengan Cinta? 2” merupakan sebuah film yang meneguhkan stereotip perempuan Indonesia modern melalui penokohan Cinta, Karmen, Maura dan Milly. Stereotip perempuan Indonesia modern adalah keyakinan mengenai karakteristik tertentu yang diatribusikan kepada perempuan Indonesia modern. Masalahnya adalah stereotip terlalu menggeneralisasikan perempuan Indonesia yang sebenarnya memiliki beragam karakteristik. Penelitian ini mengkaji tentang peneguhan stereotip perempuan Indonesia modern dalam film “Ada Apa dengan Cinta? 2”. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori hegemoni Antonio Gramsci. Film AADC? 2 menjadi alat hegemoni bahwa untuk dikatakan modern perempuan Indonesia harus seperti apa yang distereotipkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis semiotika Roland Barthes untuk menemukan makna atas tanda yang mewakili peneguhan stereotip perempuan Indonesia modern. Adapun hasil penelitian ini, makna denotasi yang terungkap dalam film AADC? 2 adalah gambaran tentang apa yang terjadi pada Cinta, kehidupan dengan sahabat-sahabatnya, dan hubungannya dengan Rangga. Secara denotasi pula, perempuan Indonesia modern tercermin dari sifat, perilaku, gaya hidup, penampilan dan bahkan hubungan sosial yang dibangun. Sementara itu, makna konotasi yang terungkap dalam film AADC? 2 adalah stereotip yang mengarahkan pada peneguhan karakteristik perempuan Indonesia modern yang ambisius dan berorientasi pada karier, teratur dan terorganisir, melek terhadap tren-tren yang berkembang, setia dan berorientasi pada keluarga, serta suka bergaul. Mitos yang terungkap dalam film ini adalah mitos perempuan independen. Kontribusi penelitian ini, antara lain memperkaya pemahaman mengenai teori hegemoni, memperkuat metode analisis semiotika Roland Barthes, terutama ketika digunakan untuk menganalisis isi film, sebagai masukan pada pembuat kebijakan publik dalam merancang suatu kebijakan yang pro terhadap keseimbangan karakter perempuan dalam film, dan masukan juga bagi para sineas supaya dalam membuat film tidak menstereotipkan perempuan dengan hal-hal yang negatif. date: 2017 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka department: Fakultas Ilmu Sosial & Politik thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Adisusilo, Sutarjo. 2013. Sejarah Pemikiran Barat: Dari yang Klasik Sampai Modern. Jakarta: Rajawali Pers. Anom, Eman. 2016. Pemerintah, Media, dan Masyarakat di Indonesia. Yogyakarta: CV Andi Offset. Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala. 2004. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama. Bakker, J. W. M. 1984. Filsafat Kebudayaan (Sebuah Pengantar). Yogyakarta: Kanisius. Baran, Stanley J. dan Dennis K. Davis. 2015. Mass Communication Theory (Foundations, Ferment, and Future) 7th edition. Stamford: Cengage Learning. Barthes, Roland. 2007. Petualangan Semiologi (Terj. L’aventure Sémiologique). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Beasley, Chris. 1999. What is Feminism?. London: SAGE Publications. Berger, Arthur Asa. 2000. Media Analysis Techniques. Yogyakarta: Univ. Atma Jaya. Biagi, Shirley. 2010. Media/Impact: Pengantar Media Massa. Jakarta: Salemba Humanika. Blackburn, Susan. 2004. Women and The State in Modern Indonesia. Cambridge: Cambridge University Press. Brooks, Ann. 2008. Postfeminisme & Cultural Studies (Sebuah Pengantar Paling Komprehensif) (Terj.). Yogyakarta: Jalasutra. Budiman, Kris. 2000. Feminis Laki-laki dan Wacana Gender. Magelang: Indonesiatera Bungin, Burhan. 2009. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masayrakat. Jakarta: Kencana (Prenada Media Group). Danesi, Marcel. 2011. Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra. Djajanegara, Soenarjati. 2000. Kritik Sastra Feminis: Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Djamal, Hidajanto dan Andi Fchrudin. 2011. Dasar-dasar Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi. Jakarta: Kencana (Prenada Media Group). Edward, Louise dan Mina Roces. 2000. Women in Asia (Tradition, Modernity, and Globalisation). Sydney: Allen & Unwin. Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Endraswara, Suwardi. 2006. Metode, Teori, dan Teknik Penelitian Kebudayaan (Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi). Pustaka Widyatama Eriyanto. 2001. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media (Cet. VII). Yogyakarta: PT. Lkis Pelangi Aksara. Fachrudin, Andi. 2015. Cara Kreatif Memproduksi Program Televisi. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Fakhruroji, Moch. 2008. Total Forfiveness. Bandung: PT. Mizan Pustaka. Fatah, R. Eep Saefulloh. 2004. Mencintai Indonesia dengan Amal: Refleksi Atas Fase Awal Demokratisasi. Jakarta: Republika. Fiske, John. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers. Halim, Syaiful. 2017. Semiotika Dokumenter: Membongkar Dekonstruksi Mitos dalam Media Dokumenter. Yogyakarta: Deepublish. Harun, Rochajat dan Elvinaro Ardianto. 2012. Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial: Perspektif Dominan, Kaji Ulang, dan Teori Kritis. Jakarta: Rajawali Pers. Hardiman, Fransisco Budi. 1990. Kritik Ideologi: Pertautan Pengetahuan dan Kepentingan. Yogyakarta: Kanisius. Hughes, Christina. 2002. Feminist Theory and Research. London: SAGE Publications. Ibrahim, Idi Subandy, Dedy Djamaluddin Malik, dan Hanif Suranto. 1998. Wanita dan Media: Konstruksi Ideologi Gender dalam Ruang Publik Orde Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ibrahim, Idi Subandy dan Bachruddin Ali Akhmad. 2014. Komunikasi dan Komodifikasi: Mengkaji Media dan Budaya dalam Dinamika. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Ihromi, Tapi Omas, Sulistyowati Irianto, dan Achie Sudiarti Luhulima. 2000. Penghapusan Diskriminatif terhadap Wanita. Bandung: Alumni. Jones, Pip. Pengantar Teori-teori Sosial (Dari Teori Fungsionalisme Hingga Post-Modernisme). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Kartono, Kartini. 2006. Psikologi Wanita 1: Mengenal Gadis Remaja & Wanita Dewasa. Bandung: Mandar Maju. Kashima, Yoshihisa, Klau Fiedler, dan Peter Freytag. 2008. Stereotype Dynamics: Language-Based Approaches to the formation, Maintenance, and Transformation of Stereotypes. New York: Taylor & Francis Group. Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran (Ed. 1, Cet. 5). Jakarta: Kencana (Prenada Media Group). Lestari, Rini dan Dudi Sabil Iskandar. 2016. Mitos Jurnalisme. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Liliweri, Alo. 2002. Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Lkis. Liliweri, Alo. 2011. Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana (Prenada Media Group). McQuail, Dennis. 1996. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar (Edisi Kedua). Jakarta: Erlangga. Melliana, Anastasia. 2006. Menjelajah Tubuh: Perempuan dan Mitos Kecantikan. Yogyakarta: LKis Pelangi Aksara. Mufid, Muhamad. 2009. Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: Kencana (Prenada Media Group). Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muniarti, A. Nunuk. 2004. Getar Gender. Magelang: Indonesiatera Moleong, Lexy. J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya. Moore, Henrietta L. 1998. Feminisme dan Antropologi. Jakarta: OBOR. Morissan. 2010. Teori Komunikasi Massa: Media, Budaya, dan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia. Morissan. 2013. Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana (Prenada Media Group). Nurudin. 2013. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Patria, Nezar. 1999. Antonio Gramsci: Negara dan Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rahman, Agus Abdul. 2013. Psikologi Sosial: Integrasi Pengetahuan Wahyu dan Pengetahuan Empirik. Jakarta: Rajawali Pers. Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu-ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Republik Indonesia. 2002. Undang-undang Nomor 32 tentang Penyiaran, [pdf]. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia. Republik Indonesia. 2009. Undang-undang Nomor 33 tentang Perfilman, [pdf]. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia. Rizki, Juni Wati Sri. 2016. Kepemilikan Media dan Ideologi Pemberitaan. Yogyakarta: Deepublish (CV Budi Utama). Rokhmansyah, Alfian. 2016. Pengantar Gender dan Feminisme: Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminisme. Yogyakarta: Garudhawacana. Sadli, Saparinah. 2010. Berbeda Tetapi Setara (Pemikiran tentang Kajian Perempuan). Jakarta: Kompas Media Nusantara. Samovar, Larry A., dkk. 2010. Komunikasi Lintas Budaya, Edisi 7 (Communication Between Cultures, 7th ed). Jakarta: Salemba Humanika. Schneider, David J. 2004. The Psychology of Stereotyping. New York: The Guilford Press. Shaw, Susan dan Janet Lee. 2009. Women’s Voices (Feminist Visions). New York: McGraw Hill. Sobur, Alex. 2006. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Sugiono, Muhadi. 1999. Kritik Antonio Gramsci terhadap Pembangunan Dunia Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sutino, Melani Abdulkadir dan Ekawati Sri Wahyuni. 2007. EKOFEMINISME. Bogor: IPB Repository. Takwin, Bagus. 2003. Akar-akar Ideologi: Pengantar Kajian Konsep Ideologi dari Plato hingga Bourdieu. Yogyakarta: Jalasutra. Taylor, Shelley E., dkk. 2009. Psikologi Sosial: Edisi Kedua Belas. Jakarta: Kencana (Prenada Media Group). Tubss, Stewart L, dan Sylvia Moss. 2008. Human Communication: Prinsip-prinsip Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Vardiansyah, Dani. 2008. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Indeks. Warnaen, Suwarsih. 2002. Stereotip Etnis dalam Masyarakat Multietnis. Yogyakarta: Matabangsa. West, Richard dan Lynn H. Turner. 2007. Introducing Communication Theory: Analysis ana Application, ed. 3rd. New York: McGraw Hill. Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. 2013. Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media. . 2013. Profil Perempuan Indonesia, [pdf]. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Skripsi dan Jurnal: Dewi, Herianita Setia. 2002. Representasi Ideologi Patriarki dalam Hegemoni Budaya Jawa di Televisi (Studi Sinetron “Jangan Ada Dusta” Episode 1 dan Episode 9). Depok: FISIP UI. Handoyo, Reko. 2002. Hegemoni: Kajian Pemikiran Politik Antonio Gramsci. Depok: FISIP UI. Kollman, Nathalie. 1993. Wanita dan Kesehatan (Aspek Jender dalam Masalah Kesehatan) (Makalah Seminar). Depok: FISIP UI. Mubarak, Husni. 2007. Mitologisasi Bahasa Agama: Analisis Kritis dari Semiologi Roland Barthes. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. Nanda, A. R. 2010. Representasi Hegemoni terhadap Masyarakat Melanesia (Analisis Kritis pada Film “Denias Senandung Di Atas Awan”). Depok: FISIP UI. Nurhidayati. 2001. Hubungan Antara Tingkat Kesadaran Gender dengan Sikap Mahasiswa Terhadap Iklan yang Menampilkan Stereotip Gender tentang Perempuan. Depok: Universitas Indonesia. Perdana, Dionni Ditya. 2014. Stereotip Gender dalam Film Anna Karenina (Jurnal Komunikasi). Semarang: Universitas Diponegoro. Puspa, Eriana Widya. 2003. Stereotip dan Prasangka dalam Persepsi terhadap Budaya Kerja (Studi Komunikasi Antarbudaya Karyawan Jepang dan Karyawan Indonesia di PT. Fuji Staff Indonesia. Depok: Universitas Indonesia. Rizal, Rahmi. 2004. Penggambaran Tandingan Terhadap Stereotip Kaum Waria di Media (Analisis Wacana FTV “Panggil Aku Puspa”). Depok: Universitas Indonesia. Sakinah, Putri. 2012. Membongkar Religiotainment sebagai Budaya Populer (Analisis Isi Kualitatif terhadap Tayangan “Islam itu Indah” di Trans Tv). Jakarta: UHAMKA. citation: Khairunnisa, Halida dan Mustika, Sri dan Ramadhan, Said (2017) Memperteguh Stereotip Perempuan Indonesia Modern dalam Film “Ada Apa dengan Cinta? 2”. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15378/1/FISIP_ILKOM_1306015049_Halida%20Khairunnisa.pdf