eprintid: 15374 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3872 dir: disk0/00/01/53/74 datestamp: 2022-06-28 04:21:33 lastmod: 2022-06-28 04:21:33 status_changed: 2022-06-28 04:21:33 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Verani, Erlina creators_name: Mustika, Sri creators_name: Ramadhan, Said creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Penyelesaian Konflik Antarpribadi pada Pernikahan Beda Usia (Studi Kasus pada Penyelesaian Konflik pada Pernikahan Beda Usia Istri lebih tua daripada Suami di Kelurahan Serua, Sawangan, Depok ispublished: unpub subjects: H subjects: Skripsi divisions: 70201 abstract: Konflik adalah suatu tindakan salah satu pihak yang berakibat menghalangi, menghambat, atau mengganggu pihak lain dimana hal ini dapat terjadi individu ataupun dalam hubungan antarpribadi. Dalam pernikahan konflik juga tidak terhindarkan, bahkan sepanjang masa pernikahan pasangan tidak luput dengan ancaman konflik. Seperti pasangan suami istri yang mempunyai selisih usia jauh berbeda, terutama jika istri sangat muda atau suami sangat muda, kemungkinan bisa terjadi konflik. Perceraian merupakan penyelesaian konflik perkawinan yang paling buruk. Namun penylesaian ini dapat dilakukan dengan cara integrasi (integration), membingkai (reframing) dan membingkai (reframing). Penelitian ini mengkaji bagaimana penyelesaian konflik pada pernikahan beda usia (istri lebih tua daripada suami). Teori yang digunakan adalah Teori Dialektikal Hubungan untuk menjelaskan adanya ketegangan dalam berhubungan dan bagaimana cara menyelesaikan ketegangan atau konflik dalam hubungan pernikahan beda usia ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deksriptif menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahwa ketegangan terjadinya konflik disebabkan adanya kontradiksi terhadap pasangan beda usia ini dimana suami memiliki keinginan yang berbeda dengan istri saling bertentangan, seperti cara berfikir maupun gaya hidup yang berbeda. Secara psikologis dikatakan wanita lebih matang dari usianya 5 kali dari usianya daripada laki-laki. Sebab itu munculah konflik atau ketegangan di dalam pernikahan beda usia kasus dimana istri lebih tua dari suami. Penyelesaian konflik ini lebih menggunakan cara netralisasi dan reframing ketika pasangan mencoba membingkai ulang suatu masalah. Pada konflik dinyatakan/tidak dinyatakan pasangan menggunakan penyelesaian pemisahan. Proses penyelesaian ini tergolong dalam win-win solution dimana pasangan menggunakan diskusi untuk menyelesaikan masalahnya dan sama-sama merasa menang. date: 2017 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka department: Fakultas Ilmu Sosial & Politik thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Agus Salim. (2001). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara wacana. Antonius, dkk, 2002. Empowerment, Stress dan Konflik. Jakarta: Ghalian Indonesia. Ardianto, Elvinaro, dan Bambang Q-anees. 2007. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya A.W. Widjaja. 2002. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta : PT. Bumi Aksara Arifin, Anwar. 1984. Strategi Komunikasi. Bandung: CV. Armico. Budayatna, Muhammad dan Leila Mona Ganiem. 2012. Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana. Bunyamin Maftuh. (2005). Implementasi Model Pembelajaran Resolusi Konflik Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas. Bandung: Disertasi (tidak diterbitkan) Universitas Pendidikan Indonesia Cangara, Hafied. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Desmita.2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Devito. A. Joseph. 1997. Komunikasi Antarmanusia. Jakarta: Profesional Books. Effendy, Uchjana Onong, 2007. Ilmu Komunikasi (Teori dan Praktek). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. ____________.1984. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. ____________.2000. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. ____________.2006. Ilmu Komunikasi, Hubungan Masyarakat. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Faisal, Sanapiah. 2005. Format-Format Penelitian Sosial. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Fisher, Aubrey. 1990. Teori-teori dan Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Griffin, EM. 2012. A’First Look at Communication Theory: Eight Edition. Mc Graw Hill. New York. Hurlock, Elizabeth. 1996. Psikologi Perkembangan: Suatu Kehidupan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hardjana, Agus. 2003. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius. Kriyantono, Rakhmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group. ____________.2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Liliweri, Alo. 1997. Komunikasi Antarpribadi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. ____________. 1994. Prespektif Toretis Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. ____________.1991. Behaviour in Organization : Understanding and Managing the Human Side of Work, Orlando: Allyn and Bacon. Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyana, Deddy 2002. Metode Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung : Remaja Rosdakarya. __________ __ . 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. ____________.2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Moleong, Lexy J. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Morissan. 2010. Psikologi Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.Rosdakarya. Rahmat, Jalaluddin.2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Rosdakarya. Riswandi, 2009. Ilmu Komunikasi. Yohyakarta : Graha Ilmu. Bandung: PT Raja Grafindo Persada. Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi. Bandung: PT Raja Grafindo Persada. ____________.2010. Manajemen Publik Relations & Media Komunikasi, Konsep & Aplikasinya. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada Rakhmat. (1988). Psikologi Komunikasi, CV. Bandung: Remaja Karya. Rakhmat, Jalaluddin.1985. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remadja Karya Salim, Agus. 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana. Supratikna, A. 1995. Komunikasi Antarpribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius Stewart L. Tubbs-Sylvia Moss. 2001. Human Communication. Bandung : Remaja rosda karya. Sarwono. 2003. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Gravido Persada. Scannell, Mary. (2010). The Big Book of Conflict Resolution Games. United States of America: McGraw – Hill Companies, Inc. Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta Wijono. (2014). Strategi Pengelola Konflik. Semarang: Satya Wacana. Sumber Internet: http://www.gulalives.co/2016/08/27/ini-jarak-ideal-usia-pasangan-suami-istriyang- perlu-diketahui/ diakses pada 18 Maret 2017 jam 22:12 http://female.kompas.com/read/2016/08/25/070200520/berapakah.jarak.usia.palin g.ideal.untuk.pasangan.suami.istri diakses pada 18 Maret jam 22:03 https://keluarga.com/1402/pilih-mana-suami-seumuran-lebih-muda-atau-lebih-tua diakses pada 2o Maret jam 23:21 http://www.kompasiana.com/abanggeutanyo/suami-lebih-muda-dari-usia-isteriapanya- yang-menarik diakses pada 18 Maret 2017 jam 22:34 Sumber Skripsi: Henretha Leonti, Lumingas. 2016. Penyesuaian perkawinan beda usia. Semarang: Universitas Katolik Soegijaprana Kholifah. 2012. Komunikasi Interpersonal dalam Penyelesaian Konflik Suami citation: Verani, Erlina dan Mustika, Sri dan Ramadhan, Said (2017) Penyelesaian Konflik Antarpribadi pada Pernikahan Beda Usia (Studi Kasus pada Penyelesaian Konflik pada Pernikahan Beda Usia Istri lebih tua daripada Suami di Kelurahan Serua, Sawangan, Depok. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15374/1/FISIP_ILKOM_1306015043_Erlina%20Verani.pdf