eprintid: 15373 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/53/73 datestamp: 2022-06-28 04:16:59 lastmod: 2022-06-28 04:16:59 status_changed: 2022-06-28 04:16:59 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Qisthi, Annisa creators_name: Faridi, Ahmad creators_name: Rahayu, Leni Sri creators_id: ahmad.faridi@uhamka.ac.id creators_id: leni_sr@uhamka.ac.id title: Hubungan Antara Asupan Energi Dan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Pada Pasien Penderita HIV/AIDS Yang Di Rawat Inap Di Rsud Koja, Jakarta Utara 2016. ispublished: pub subjects: Q1 divisions: 13211 abstract: AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV. Pada umumnya mereka yang menderita HIV/AIDS akan mengalami penurunuan berat badan dan hal ini berkaitan erat dengan kurang gizi, jika seseorang dengan infeksi HIV mempunyai status gizi yang baik maka daya tahan tubuh akan lebih baik sehingga memperlambat memasuki tahap AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi pada pasien penderita HIV/AIDS. Penelitian ini dilakukan di RSUD Koja, Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, dilakukan pada bulan Agustus 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien pederita HIV/AIDS yang dirawat inap di Rumah Sakit. Dalam pengambilan sampel digunakan teknik purposive sampling yaitu dengan mengambil semua pasien yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi berjumlah 20 orang. Hasil penelitian didapatkan pasien penderita HIV/AIDS di RSUD Koja berumur 30 tahun sebanyak 12 orang (60%), pasien perempuan yaitu sebanyak 11 orang (53%), pasien dengan tingkat pendidikan tinggi (SMA - S1) sebanyak 18 orang (90,0%). Kemudian pasien dengan asupan energi kurang 65%, asupan protein cukup 80%, asupan lemak kurang 75%, asupan karbohidrat 70%. Berdasarkan penelitian dan hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara asupan energi dengan status gizi pasien HIV/AIDS (pvalue= 0,350), tidak ada hubungan antara asupan protein dengan status gizi pasien HIV/AIDS (p-value= 0,087), tidak ada hubungan antara asupan karbohidrat dengan status gizi pasien HIV/AIDS (p-value= 0,141), dan terdapat hubungan antara asupan lemak dengan status gizi pasien HIV/AIDS (p-value= 0,033). date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Almatsier. 2010. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Anggraeni, A.C. 2012. Asuhan gizi nutritional care process. Yogyakarta: graha ilmu. Angita, Ines. 2011. Karakteristik pasien HIV/AIDS dengan Kandidiasis Orafaringeal di RSUP Dr, Kariadi Semarang. Karya tulis ilmiah. Univ. Diponegoro Fakultas Pendidikan Sarjana Kedokteran. Annie Luetkemeyer, MD. 2013. HIV InSite Knowledge Base Chapter, University of California San Francisco. Bajpai S, Paazare AR.2007. Oral manifestaion of HIV. Contemp Clint Dent J;1:3 Dian Shofiya, Inne Soesanti, Irine Christiany. 2015. Pemenuhan Kecukupan Energi, Status Gizi, Dan Aktivitas Fisik Pada Penderita HIV/ADIS Di Surabaya. Jurnal penelitian gizikes, Surabaya. Greenspan JS,2000. The mouth as a window on HIV Infection. J Sci Comm ;4:2 Imawati Eka Putri. 2013. Hubungan Asupan Energi Dan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Pasien HIV/AIDS Di Ruang Rawat Inap RSPI PROF. DR. Sulianti Saroso. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Prof.Dr Hamka, Jakarta. Indah Handayani, 2011. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Orang Dengan HIV Dan AIDS (Odha) Di Rs. Sele Be Solu Kota Sorong. Skripsi. Universitas Hasanuddin, Makassar. Jauhari, OR, 2012. Faktor-Faktor Yangberhubungan Dengan Keadaan Status Gizi Pasien HIV/AIDS Berdasarkan Indeks Massa Tubuh Di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo Tahun 2012. Skripsi. Universitas Indonesia, Depok. Kartikasari, Dwiyanti. 2009. Stadium HIV/AIDS Dan Perilaku Gizi ODHA Hubungannya Dengan Status Gizi. Artikel Penelitian. Program Studi S1 Ilmu Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Kementrian Kesehatan RI. 2010. Pedoman Pelayanan gizi bagi ODHA. Jakarta. Kementrian Kesehatan RI, 2014. Situasi dan analisis HIV/AIDS, Pusat data dan informasi. Jakarta. Linda Astari, Sawitri, Yunia Eka Safitri, Desy Hinda P. April 2009, Viral Load pada Infeksi HIV (Viral Load in HIV Infection), Departemen/Staf Medik Fungsional Kesehatan Kulit dan KelaminFakultas Kedokteran Universitas Airlangga/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya. M Nelson, 2013,Overview of HIV and hepatitis B and C co-infection Chelsea and Westminster Hospital, London, UK, Journal of the international AIDS Society. Okki Ramadian, Eky Riztriawan. 2010. Pengaruh Efek Samping Antiretroviral Lini Pertama terhadap Adherens pada ODHA di Layanan Terpadu HIV RSCM. Paryati, Titi. 2007. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada pasien AIDS di Ruang rawat inap RS Ketergantungan Obat. SKRIPSI. Prodi Gizi Fakultas kesehatan. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka Price and Wilson (2006) dan warniasih, 2011 dalam Sari, Agustina R. Faktorfaktor yang mempengaruhi tingkat stres kerja perawat dalm pelaksanaan asuhan keperawatan pasien HIV/AIDS di RSIP Prof Dr Sulianti Saroso. Skripsi Program S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Saint Carolus. Rachimhadhi T. Sindroma AIDS: Penanggulangan Penyebarannya Dalam Praktek Dokter Gigi. Jakarta: EGC; 1992. h. 28-32 Ratridewi, I (2009). Evaluasi Jumlah Sel T-CD4 dan Berat Badan Anak dengan HIV/AIDS yang mendapatkan Anti Retro Virus Lini Pertama di Rumah Sakit Dr. Saipul Anwar Malang. Sari Pediatri, 276-281. Riskesdas, 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Suhardjo et all 2006. Prinsip prinsip ilmu gizi. Kanisius. Yogyakarta. Supariasa, I Dewa Nyoman, dkk. (2011) Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC Tejasari. (2005). Nilai Gizi Pangan. Yogyakarta: Graha Ilmu. http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2011/01/buku-odha-rev2.pdf http://www.digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/8/01-gdldiniristan- 366-1-ktidini-2.pd http://spiritia.or.id/cst/bacacst.php?artno=1019#G7, diakses pada 28 Januari 2016, pukul 01:27 WIB http://www.unicef.org/indonesia/id/A4_-_B_Ringkasan_Kajian_HIV.pdf http://ejurnal.stikes-bth.ac.id/index.php/P3M/article/view/65/65 11/02/2016 00:44 http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin %20AIDS.pdf 11/02/2016 pukul 01:05 http://ejournal.poltekkesdepkessby.ac.id/index.php/jurnal_gizi/article/download/6 8/66 11/02/2016 01:51 citation: Qisthi, Annisa dan Faridi, Ahmad dan Rahayu, Leni Sri (2016) Hubungan Antara Asupan Energi Dan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Pada Pasien Penderita HIV/AIDS Yang Di Rawat Inap Di Rsud Koja, Jakarta Utara 2016. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15373/1/FIKES_GIZI_1205025007_ANNISAA%20QISTHI.pdf