eprintid: 15368 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/01/53/68 datestamp: 2022-06-28 04:08:28 lastmod: 2022-06-28 04:08:28 status_changed: 2022-06-28 04:08:28 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Liani, Diah Oppy creators_name: Akbar, Budhi creators_name: Mayarni, Mayarni creators_id: diahoppyliani@gmail.com creators_id: mayarni@uhamka.ac.id title: Penggunaan Tes Diagnostik Berbantuan CRI Untuk Mendeteksi Miskonsepsi Materi Sistem Hormon Kelas XI Di SMA Negeri 13 Jakarta ispublished: pub subjects: L subjects: QH301 divisions: sch_bio abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa pada materi sistem hormon dengan menggunakan tes diagnostik pilihan ganda reasoning terbuka berbantuan CRI (Certainty of Response Index). Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 13 Jakarta pada bulan Mei 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini yaitu kelas XI IPA tahun ajaran 2018/2019. Pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan teknik cluster random sampling dengan jumlah siswa sebanyak 64 orang dari dua kelas yaitu XI IPA 2 dan XI IPA 5. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa persentase siswa yang terdeteksi miskonsepsi pada keseluruhan konsep materi sistem hormon sebesar 42,00%, sedangkan siswa yang paham konsep dengan persentase sebesar 39,10%. Miskonsepsi siswa banyak terjadi pada indikator soal tentang menganalisis zat yang diperlukan untuk mengoptimalkan kerja hormon dengan persentase sebesar 59,38%. Penelusuran penyebab miskonsepsi yang terjadi pada siswa didominasi oleh faktor yang berasal dari siswa khususnya dari kemampuan, prakonsepsi dan perkembangan kognitif, dari buku teks biologi yaitu tingkat kejelasan informasi buku teks biologi yang digunakan dan dari konteks yaitu penggunaan bahasa sehari-hari. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Achdiyat, M., Virgana., Kasyadi, S. (2017). Evaluasi Dalam Pembelajaran. Tangerang : Pustaka Mandiri. Anggraeni, H. B., Subali, B., & Apriani, R. (2017). Pengembangan Tes Formatif Yang Berfungsi Sebagai Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Pokok Bahasan Animalia. Jurnal Pendidikan Biologi, 6(6), 341–352. Ardianti, A. D., & Sai’di, I. A. (2018). Pengembangan Tes Diagnostik Untuk Mendeteksi Miskonsepsi Mahasiswa Pada Materi Usaha Dan Energi. Ed-Humanistics, 03(01), 256–261. Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara. Asmara, dkk. (2009). Fisiologi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Asy’ari, M. (2016). Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Pendidikan Fisika Pada Materi Rangkaian Listrik, 4(2), 98–105. Campbell, Reece. (2008). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3. Jakarta : Erlangga. Dahar, Ratna Wilis. (2011). Teori-teori Belajar & Pembelajaran. Bandung : Erlangga. Depdiknas. (2007). Tes Diagnostik. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Farihah, A. N., Pukan, K. K., & Marianti, A. (2016). Analisis Miskonsepsi Materi Sistem Regulasi Pada Siswa Kelas XI SMA Kota Semarang. Journal of Biology Education, 5(3), 319–329. Hakim, A., Liliasari, & Kadarohman, A. (2012). Student Concept Understanding of Natural Products Chemistry in Primary and Secondary Metabolites Using the Data Collecting Technique of Modified CRI. International Online Journal of Educational Sciences, 4(3), 544–553. Hasan, S., Bagayoko, D., & Kelley, E. L. (2002). Misconceptions and the Certainty of Response Index (CRI). Physics Education, 34(5), 294–299. https://doi.org/10.1088/0031-9120/34/5/304 Husnaini, G., Sutrisno, L., Silitonga, H, T, M. (2018). Pengembangan Tes Diagnostik Pada Materi Suhu Dan Kalor. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 7 (3). Kadarohman, A., Nahadi, & Asri, M. R. (2010). Miskonsepsi dan Sikap Siswa pada Pembelajaran Lemak Melalui Praktikum Pembuatan Sabun Transparan. Jurnal Pengajaran MIPA, 15(1), 45–49. 71 Mardapi, Djemari. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press. Mustaqim, T. A., Zulfiani, & Herlanti, Y. (2014). Identifikasi Miskonsepsi Siswa dengan Menggunakan Metode Certainty of Response Index (CRI) pada Konsep Fotosintesis dan Respirasi Tumbuhan. Edusains, 6(2), 146–152. https://doi.org/10.1186/1744-9081-4-34 Mutmainna, D., Mania, S., & Sriyanti, A. (2018). Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat Untuk Mengidentifikasi Pemahaman Konsep Matematika. MaPan, 6(1), 56–69. https://doi.org/10.24252/mapan.2018v6n1a6 Noviani, M. W., & Istiyadji, M. (2018). Miskonsepsi Ditinjau Dari Penguasaan Pengetahuan Prasyarat Untuk Materi Ikatan Kimia Pada Kleas X. QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 8(1), 63–77. Pudjono, M. (1995). Dasar-Dasar Fisiologis Emosi. Buletin Psikologi Universitas Gadjah Mada. Fakultas Psikologi, 3(2), 41–48. https://doi.org/10.22146/bpsi.13396 Purwanto, Ngalim. (2010). Prinsi-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. R, D. F., Chandra, E., & Gloria, R. Y. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik Untuk Mengukur Miskonsepsi Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Regulasi Manusia Untuk Siswa SMA Kelas XI Semester II. Jurnal Scientiae Eduactia, 2(2), 1–16. Rahayu, B. (2016). Analisis Deskriptif Miskonsepsi Siswa SMA Pada Materi Sistem Saraf Manusia Menggunakan Teknik Certainty Response Index. Seminar Nasional Pendidikan Dan Saintek, 929–935. Ramadhani, R., Hasanuddin, & D, Asiah, M. (2016). Identifikasi Miskonsepsi Pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA SMA UNGGUL ALI HASJMY Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 1(1), 1–9. Rositasari, D., Saridewi, N., & Agung, S. (2014). Pengembangan Tes Diagnostik Two-Tier untuk Mendeteksi Miskonsepsi Siswa SMA pada Topik Asam-Basa. EDUSAINS, VI(02), 170–176. Rusilowati, A. (2015). Pengembangan Tes Diagnostik Sebagai Alat Evaluasi Kesulitan Belajar Fisika. Prosiding Seminar Nasional Fisika Dan Pendidikan Fisika, 6(1), 1–10. Rukiyah. (2001). Pemetaan Konsep Pada Pengajaran IPA di Sekolah Dasar. JP “Sekolah Dasar Kita,” 2(2), 115–123. Sopian, Herman. (2015). Deskripsi Kemampuan Berpikir Logis dan Pemahaman Konsep Sistem Hormon pada Siswa Kelas XI SMA. Seminar Nasional XII 72 Pendidikan Biologi FKIP UNS, 392-395 SP-008-7. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Suparno. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Dalam Pendidikan Fisika. Jakarta : PT. Grasindo. Suwarto. (2017).Pengembangan Tes Diagnostik Dalam Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Tayubi, Y. R. (2005). Identifikasi Miskonsepsi Pada Konsep-Konsep Fisika Menggunakan Certainty of Response Index (CRI). Jurnal UPI, 24(3), 4–9. Tekkaya, C., Ozkan, O., & Sungur, S. (2001). Biology Concepts Perceived As Difficult By Turkish High School Student. Hacettepe ÜniversitesiEğitim Fakültesi Dergisi, 21, 145–150. Wahyuni, A. S. A. (2018). Konsepsi dan Miskonsepsi Siswa , Mahasiswa Calon Guru , dan Guru pada Topik Cahaya dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika, 6(3), 235–250. Wahyuningsih, T., Raharjo, T., & Masithoh, D. F. (2013). Pembuatan Instrumen Tes Diagnostik Tes Diagnostik Fisika SMA Kelas XI. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(1), 111–117. Wulandari, P., Khairil, & Safrida. (2017). Penerapan Modul Berbasis Discovery Learning Untuk Mengatasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Sel Di MAN Darussalam. Jurnal Biotik, 5(1), 11–21. citation: Liani, Diah Oppy dan Akbar, Budhi dan Mayarni, Mayarni (2019) Penggunaan Tes Diagnostik Berbantuan CRI Untuk Mendeteksi Miskonsepsi Materi Sistem Hormon Kelas XI Di SMA Negeri 13 Jakarta. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15368/1/FKIP_PENDIDIKAN%20BIOLOGI_1501125030_DIAH%20OPPY%20LIANI.pdf