eprintid: 15354 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/53/54 datestamp: 2022-06-28 03:16:55 lastmod: 2022-06-28 03:16:55 status_changed: 2022-06-28 03:16:55 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Sahla, Ajeng Restia creators_name: Kusumaningrum, Indah creators_name: Kusindrati, Kusindrati creators_id: indah_kusumaningrum@uhamka.ac.id title: Pengaruh Pemberian Teh Rambut Jagung Terhadap Kadar Tekanan Darah Pasien Hipertensi Primer Di Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan Tahun 2016 ispublished: pub subjects: Q1 divisions: 13211 abstract: Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah meningkat secara kronis yang dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya dan berakibat fatal seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal. Pengobatan hipertensi pada umunya membutuhkan jangka waktu yang lama dan menimbulkan efek samping. Salah satu cara untuk menurunkan hipertensi selain menggunakan obat-obatan adalah dengan menggunakan ramuan tradisional seperti teh rambut jagung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian teh rambut jagung terhadap kadar tekanan darah pasien hipertensi primer di Puskesmas Pisangan. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen design dengan pre test and post test one group design menggunakan data pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pisangan yang terdiri dari 35 orang. Semua subjek diberikan intervensi pemberian teh rambut jagung dengan bahan dasar 30 gram rambut jagung dan 15 gram madu yang dijadikan teh sebanyak 150 ml. Pemberian teh tersebut diberikan sebanyak satu kali selama lima hari. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian diuji statistik menggunakan analisis t berpasangan. Hasil menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna antara tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum pemberian teh rambut jagung terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik sesudah intervensi pemberian teh rambut jagung (p-value = 0,000 untuk t-test). Hal ini menunjukkan terapi pemberian teh rambut jagung berpengaruh terhadap kadar tekanan darah pada pasien hipertensi primer. date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Agrina, et al. 2011. Kepatuhan Lansia Penderita Hipertensi Dalam Pemenuhan Diet Hipertensi. Diakses pada tanggal 21 Juli 2016 dari http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JS/article/view/2001/.1969. Almatsier, S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Amir, S. (2014). Tahukah Anda? Makanan Berbahaya Untuk Jantung. Jakarta: Dunia Sehat. Anggara, F. 2013. Faktor – faktor yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan (5):1. Diakses pada tanggal 20 Juli 2016 dari http://lp3m.thamrin.ac.id/upload/artikel%204.%20vol%205%20no%201_fe by.pdf Balai Besar Industri Agro. 2016. Laporan Hasil Uji. Bogor: Balai Penelitian dan Pengembangan Industri Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Balitbangkes. (2013). Laporan Riskesdas. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Diakeses http://litbang.depkes.gp.id/sites/download/rkd2013/Laporan_Riskesdas2013.pdf (19 Desember 2014, 20.13 wib) BPTP Nusa Tenggara Timur. (2010). Kalium yang Terkandung dalam “Rambut Jagung”. Diakses pada tanggal 22 Januari 2016 dari www.ntt.litbang.pertanian.go.id Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2006). Pedoman Teknis dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktorat Jendral PP & PL Departemen Kesehatan RI. Departemen Pertanian. (2007). Jagung: Teknik Produksi dan Pengembangan. Bogor Puslitbang Tanaman Pangan. Diakses pada tanggal 25 Januari 2016 dari http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/index.php/publikasi-63/pimpinan-kami-150. Direktorat Bina Gizi. (2014). Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Ebrahimzadeh, M. 2008. Antioxidant Activities of Iranian Corn Silk. Turkey Journal Biological (32): 43 – 49. Gibson, R. S. (2005). Principles of Nutritional Assesment (2nd ed). New York: Oxford University Press. Gusmira, S. (2012). Evaluasi Penggunaan Antihipertensi Konvensional dan Kombinasi Konvensional-Bahan Alam pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Wilayah Depok. Jurnal Makara Kesehatan. 16(2):77-83. Diakses pada tanggal 10 Februari 2016 dari http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/viewFile/1633/1363 Hasanudin, K. et al. (2012). Corn Silk (Stigma Maydis) in Healthcare: A Phytochemical and Pharmacological Review. http://www.mdpi.com/1420-3049/17/8/9697/pdf Hastono, S. P. (2007). Analisis Data Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Depok: Universitas Indonesia. Iskandar, Y. (2007). Tanaman Obat Yang Berkhasiat Sebagai Antihipertensi. Diakses tanggal 21 Januari 2016 dari http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/ uploads/2009/05/tumbuhan_obat_antihipertensi.pdf Jae-kwang, S. 2015. Jus Detoks. Jakarta: PT Mizan Publika Kasjono, H. S & Yasril. (2009). Teknik Sampling Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kenia, N. M & Taviyanda, D. (2013). Pengaruh Relaksasi (Aromaterapi Mawar) Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi. Jurnal Stikes 6(1): 84-98. Diakses tanggal 31 Januari 2016 dari https://jurnal.fk.unand.ac.id Khasanah, N. (2012). Waspadai Beragam Penyakit Degeneratif Akibat Pola Makan. Jogjakarta: Laksana. Linder, M. C. (2006). Biokimia Nutrisi dan Metabolisme. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press) Lisniawati, E. (2014). Pengaruh Pemberian Jus Belimbing Dewa (Averrhoa carambola l.) terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Primer di Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Jakarta. Mahan, L. K et al. (2013). Krause’s Food and Nutrition Therapy (11th ed). Canada: Elsevier. Mann, J & Truswell, A. S. (2014). Buku Ajar Ilmu Gizi (4th ed). (Andry Hartono, Penerjemah). Penerbit Buku Kedokteran EGC. Nafisah, D, et al. 2014. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Akseptor Pil KB Di Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun 2014. E-Jurnal Pustaka Kesehatan 2(3): 453 – 459. Nessa, et al. 2013. Efek Diuretik Dan Daya Larut Batu Ginjal Dari Ekstrak Etanol Rambut Jagung (Zea Mays. L). Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III. Diakes pada tanggal 7 April 2016 dari http://semnasffua.com/pub/2013/prosiding-semnasffua2013-37-diuretikrambut- jagung.pdf. Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Pandji, D. 2012. Menembus Dunia Lansia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Panjaitan, R, G. 2009. Potensi Diuretik Rambut Jagung (Zea mays L.). Jurnal Penelitian Universitas Tanjungpura (8): 1. Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). (2015). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Puradisastra, S & Stephanie, S. (2010). The Effect of Corn Cob and Corn Silk (Zea mays L.) Decoction on the Normal Blood Pressure on Adult Female. Jurnal Medika Planta 1(2): 69-74. http://majour.maranatha.edu/index.php/jmp/article/view/894 Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan. (2014). Laporan Tahunan UPT Puskesmas Pisangan Tahun 2014. Sarepoua, E. 2013. Relationship Between Phytochemical And Antioxidant Activity In Corn Silk. Interbational Food Research Journal 20(5): 2073 – 2079. Sholihah, M.A. 2012. Phytochemicals screening and total phenolic content of Malaysian Zea mays hair extracts. International Food Research Journal. 19(4): 1533-1538. Shun-Cheng, R, et al. 2013. Antioxidant Activity of Five Flavones Glycosides From Corn Silk (Stigma maydis). Czech Journal Food Science 2(31): 148 – 155. Sigarlaki, H. J. O. (2006). Karakteristik dan Faktor Berhubungan Dengan Hipertensi di Desa Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Tahun 2006. Makara Kesehatan 10(2): 78-88. Diakses tanggal 31 Januari 2016 dari http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/viewFile/187/183 Solihah, M.A. 2012. Phytochemicals Screening And Total Phenolic Content Of Malaysian Zea Mays Hair Extracts. International Food Research Journal. 19(4): 1533-1538. Diakses 30 Januari 2016 dari http://www.ifrj.upm.edu.my/19%20%2804%29%202012/33%20IFRJ%2019%20%2804%29%202012%20Solihah%20%28392%29.pdf Sudarmoko, A. 2015. Sehat Tanpa Hipertensi. Jakarta: Cahaya Atma Pustaka Sudoyo, A. W. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi V. Jakarta : Interna Publishing. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Widyanto, F. C. & Triwibowo, C. (2013). Trend Disease. Jakarta: Trans Info Media. Yeni, Y. 2009. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia Subur Di Puskesmas Umbulharjo 1 Yogyakarta Tahun 2009. Diakses pada tanggal 21 Juli 2016 dari https://journal.uad.ac.id Yosmar, R, et al. 2014. Pengaruh Ekstrak Etanol Rambut Jagung (Zea mays L) Terhadap Kadar Kolesterol Mebcit Putih Jantan Hiperkolesterol. Prosiding Seminar Nasional Dan Workshop “Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik IV” 96 - 104. Yuliantini, et al. (2013). Pengembangan Potensi Rambut Jagung Sebagai Teh Minuman Kesehatan Bagi Penderita Hipertensi dan Menurunkan Kadar Kolesterol Dalam Darah. Jurnal Media Kesehatan. 6(1): 65-72. citation: Sahla, Ajeng Restia dan Kusumaningrum, Indah dan Kusindrati, Kusindrati (2016) Pengaruh Pemberian Teh Rambut Jagung Terhadap Kadar Tekanan Darah Pasien Hipertensi Primer Di Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan Tahun 2016. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15354/1/FIKES_GIZI_1205025004_AJENG%20RESTIA%20SAHLA.pdf