eprintid: 15336 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/53/36 datestamp: 2022-06-27 07:38:59 lastmod: 2022-06-27 07:38:59 status_changed: 2022-06-27 07:38:59 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Sholikah, Ima Hidayatus creators_name: Alib Birwin, AB creators_name: Marini, Ragil creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi BPJS Di Klinik Dan Rumah Bersalin Annisa Farma Ciracas Jakarta Timur Tahun 2015 ispublished: pub subjects: Q1 divisions: 13211 abstract: Penyakit hipertensi dari tahun ke tahun terus meningkat. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di dunia. Sebanyak 1 miliar orang di Dunia atau 1 dari 4 orang dewasa menderita penyakit ini. Bahkan, diperkirakan jumlah penderita hipertensi akan meningkat menjadi 1,6 miliar menjelang tahun 2025. Banyak pasien hipertensi pada saat ini masih belum memiliki pola hidup sehat dan pola makan seimbang, mereka memiliki kecenderung gaya hidup yang tidak sehat, misalnya pola makan yang tidak seimbang, kurangnya asupan serat, lebih senang dengan makanan yang berlemak dan tinggi garam, pola tidur yang tidak teratur dan kurang olah raga. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional, dilakukan pada bulan Oktober 2015. Populasi pada penelitian ini adalah pasien hipertensi BPJS di Klinik dan Rumah Bersalin Annisa Farma Ciracas Jakarta Timur, pengambilan sampel secara Purposive Sampling dengan jumlah sampel 67 responden. Hasil penelitian menunjukkan 56,70% memiliki riwayat penyakit hipertensi, 73,10% memiliki kebiasaan minum kopi yang tidak beresiko, 59,70% tidak mengkonsumsi obat hipertensi, 79,10% memiliki kebiasaan merokok yang tidak beresiko. Sebanyak 97,00% memiliki asupan kalium kurang, sebanyak 64,20% memiliki asupan kalsium kurang, sebanyak 89,60% memiliki asupan natrium tinggi, sebanyak 50,70% memiliki asupan serat ≥ 4,24 gram perhari, sebanyak 56,72% memiliki status gizi lebih, sebanyak 68,70% memiliki tekanan darah sistolik hipertensi, sebanyak 76,10% memiliki tekanan darah diastolik hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara riwayat penyakit hipertensi, konsumsi obat hipertensi, kalium, dan natrium dengan tekanan darah sistolik dan diastolik (ρ = 0.000), (ρ = 0.03), (ρ = 0.000), (ρ = 0.03), (ρ = 0.010), (ρ = 0.011), (ρ = 0.029), (ρ = 0.045). Tidak ada hubungan antara antara kebiasaan minum kopi perhari, kebiasaan merokok, asupan kalsium, asupan serat dan status gizi dengan tekanan darah sistolik dan diastolik (ρ = 0,833), (ρ = 0.506), (ρ = 0.112), (ρ = 0.490), (ρ = 0.066), (ρ= 0.183), (ρ = 0.078), (ρ = 0.09), ( ρ = 0.628) (ρ = 0.534). date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Alifffian, Imantino. 2013. Hubungan Asupan Natrium , Kalium, dan Magnesium Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Rawat Jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Amran, Yuli, dkk. 2010. Pengaruh Tambahan Asupan kalium dari diet terhadap Penurunan Hipertensi Sistolik. Jurnal kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 5, No. 3. Anggraeni, Adisty Chintia. 2012. Asuhan Gizi Nutritional care Procces.Yogyakarta : Graha Ilmu. Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, Sunita. 2004. Penuntun Diet. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Apriany, Rista Emiria. 2012. Asupan Protein Lemak Jenuh, Natrium, Serat dan IMT Terkait dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi RSUD Tugu Rejo Semarang (artikel Penelitian). Semarang : Universitas Diponegoro. Balitbangkes .2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta Barasi, Marry E. 2007. At glance Ilmu Gizi. Jakarta : Erlangga. BPJS Kesehatan. 2013. Buku Saku ( Frequently Asked Questions). Jakarta : Kemenkes Buku Pegangan Sosialisasi. 2013. Jaminan kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta : Kemenkes Corwin, Elisabeth. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC. Djama, Novita. 2012. Macro Mineral yang Mempengaruhi Tekanan Darah. Jakarta Departemen Kesehatan, RI. 2008. Pedoman Teknis Penemuan dan tata laksana Hipertensi. Jakarta. Elfindri, DR, Dkk. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Baduose Media Jakarta. Estiningsih, Sari Hayyu, 2012. Hubungan Indek Massa Tubuh Dan Faktor Lain Dengan Kejadian Hipertensi Pada Kelompok Usia 18-44 Tahun Di Kelurahan Sukamaju Depok Tahun 2012. Depok : Universitas Indonesia Gray, Dkk. 2002. Lecture Notes Kardiologi. Jakarta : Erlangga. Haendra, Febby dan Prayitno, Nanang. 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat Tahun 2012 (Jurnal Kesehatan). Jakarta : MH. Thamrin. Haerunisa. 2014. Hubungan Kepatuhan Minum Obat dan Diet dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas 1 Kecamatan Pontianak. Pontinak: Universitas Tanjungpura Hasibuan. 2011. Antihipertensi. Universitas Sumatera Utara Indrawati L, Werdhasari A, Yudi A. Hubungan Pola Kebiasaan Konsumsi Makan Masyarakat Miskin dengan Kejadian Hipertensi di Indonesia. Media Penelit. dan Pengembang. Kesehat. Volume XIX Nomor 4 Tahun 2009. Jayanti, D F Deasy.2015. Hubungan Karakteristik, Kepatuhan Diet, Aktifitas Fisik dan Stress dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur. Jakarta: Universitas Profesor Dr Hamka. Kalangi, A Jane dkk. 2015. Hubungan Faktor Genetik dengan Tekanan Darah. Jurnal e-clinic (eCI), volume 3. Nomor 1. Kaplan. 1998. Clinical Hyperension. Baltimore: Williams & Wilins. Khasanah N. 2012. Waspadai Beragam Penyakit Gegeneratif Akibat Pola Makan. Jogjakarta : Laksana. Kementrian Kesehatan, RI. 2014. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta. Kurniati, Apriana. 2011. Gambaran Kebiasaan Merokok dengan Profil Tekanan Darah pada Mahasiswa Perokok Laki-laki. Semarang: Universitas Diponegoro. Leonard. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Tekanan Darah pada Supir Truk Maisyaroh, Nurina. 2006. Hubungan Konsumsi Lemak, Natrium, dan Serat dengan Tekanan Darah Sistolik pada Usia Lanjut di Perumahan Kusuma Wardani Pleburan Kota Semarang. Skripsi. Manampiring, Aaltje. 2008. Hubungan Status Gizi dan Tekanan Darah pada penduduk Usia 45 thun ke Atas di Kelurahan Pakowa Kecamatan Wanea Kota Manado (laporan penelitian). Manado : Depertemen Pendidikan Nasional RI Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Mannan, Hasrin. Wahiduddin. Rismayanti. 2012. Faktor Resiko Kejadian Hipeertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala kabupaten Jeneponto Tahun 2012. Makasar : Universitas Hasanuddin. Marliani, Lili dan H. Tantan S. 2007. 100 Questions & Answers. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Martiani, Ayu. 2012. Faktor Resiko Hiperetnsi ditinjau dari Kebiasaan Minum Kopi. Semarang: Universitas Diponegoro Mulky, Rainy. 2014. Hubungan Antara Asupan Natrium, Asupan Kalium, Rasio Asupan Natrium : Kalium dengan Tekanan Darah Pasien Puskesmas Pasirkalilki Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Bandung: Poli teknik kesehatan Kemenkes Bandung. Mustamin. 2010. Asupan Natrium, Status Gizi Dan Tekanan Darah Usia Lanjut Di Puskesmas Bojo Baru Kabupaten Barru Media Gizi Pangan, Vol. Ix, Edisi 1, Januari – Juni 2010. Mutmainah, Nurul & Rahmawati, Nila. 2010. Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan Obat dan Keberhasilan Terapi pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Daerah Surakarta Tahun 2010. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiya Surakarta Novianingsih E, Kartini A. 2012. Hubungan Antara Beberapa Indikator Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Remaja. Journal Of Nutrition College, Volume 1, Nomor 1. Notoatmodjo, Soekidjo.2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT RINEKA CIPTA. Nurkhalida.2003. Warta Kesehatan Masyarakat. Departemen Kesehatan RI Jakarta. Prasetyaningrum, Yunita Indah. 2014. Hipertensi Bukan Untuk Ditakuti. Jakarta: FMedia Putri D, Kartini A. 2014. Hubungan Asupan Kalium, Kalsium Dan Magnesium Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Menopause Di Kelurahan Bojongsalaman, Semarang. Journal of Nutrition College, Volume 3, Nomor 4 Rahayu, Hesti. 2012. Faktor Resiko Hipertensi pada Masyrakat RW 01 Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta Selatan (skripsi). Depok : Universitas Indonesia. Ramayulis, Rita. 2013. Makanan Sehat Atasi berbagai Penyakit. Jakarta: Penebar Plus. Rahmawati, Erlita Putri. 2014. Hubungan Asupan Lemak, Natrium, Kalium, Kalsium, Air dan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Tekanan Darah pada Masyarakat Usia 45-59 Tahun di posbindu Murah Hati Kelurahan Bojong Nangka Kabupaten Tanggerang. (KTI). Jakarta : politeknik kesehatan jakarta II. Ramadhan, A. J. 2010. Mencermati Berbagai Gangguan pada Darah dan Pembuluh Darah. Jogjakarta : DIVA Press Ratnaningrum,Y Septia. 2015. Hubungan asupan serat dan status gizi dengan tekanan darah pada wanita menopause di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Ruhyanudin, Faqih. 2007. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Kardio Vaskuler. Malang : UPT. Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang. Sarasaty, Rinawang. 2011. Faktor-faktor yang Berhungan dengan Hipertensi pada Kelompok lanjut Usia di Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat Kota Tanggerang Selatan (skripsi). Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sari, Hayu Ratriana. 2015. Hubungan Asupan Natrium, Kalium, Kalsium , dan IMT dengan Tekanan Darah di Posbindu Anggrek Rosalina Kecamatan Cibodas Kota Tanggerang Tahun 2015. Jakarta : Univeritas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka. Sheps, G. Shelden.2005. Mayo Clinical Hipertensi Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta : PT Duta Prima. Solikhah, dkk. 2009. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Umbulharjo I ISSN: 1978 – 0575. Yogyakarta Tahun 2009. Soraya, Siti. 2014. Hubungan Usia, Status Gizi, Pola Makan, Latihan Fisik dengan Status Kebugaran Karyawan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.Hamka Limau jakarta. (Skripsi). Jakarta : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Sidabutar. 1990. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta : Balai penerbit FKUI. Sigarlaki, Herke. 2006. Karakteristik dan Faktor Berhubungan dengan Hipertensi di Desa Bocor, kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah Tahun 2006 (Makara, Kesehatan, Vol. 10 No. 2). Jakarta : Universitas Kristen Indonesia. Vitahealth.2006. Hipertensi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Wahyuni, Tri. 2013. Hubungan konsumsi kopi dengan tekanan darah pada pasien rawat jalan puskesmas Bogor Tengah. Bogor: Institut Pertanian Bogor. WHO. 2015. Clinical Guidelines For the Management of Hypertension. World Health Organization. Kairo Widyaningrum, Siti. 2012. Hubungan Antara Konsumsi Makanan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia (skripsi). Jember : Universitas Jember. Wiryowidagdo, Sudjaswadi dan Sitanggang, M. 2022. Tanaman Obat untuk Penyakit Jantung, Darah Tinggi, dan Kolesterol. Depok : AgroMedia Pustaka Wulandari, Ayu Ruth & Madanijah, Siti. 2015. Gaya Hidup, Konsumsi Pangan, dan Hubungannya dengan Tekanan Darah pada Lansia Anggota Posbindu. Bogor: Intitut Pertanian Bogor (IPB) Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, Sunita. 2004. Penuntun Diet. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Apriany, Rista Emiria. 2012. Asupan Protein Lemak Jenuh, Natrium, Serat dan IMT Terkait dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi RSUD Tugu Rejo Semarang (artikel Penelitian). Semarang : Universitas Diponegoro. Balitbangkes .2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta Barasi, Marry E. 2007. At glance Ilmu Gizi. Jakarta : Erlangga. BPJS Kesehatan. 2013. Buku Saku ( Frequently Asked Questions). Jakarta : Kemenkes Buku Pegangan Sosialisasi. 2013. Jaminan kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta : Kemenkes Corwin, Elisabeth. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC. Djama, Novita. 2012. Macro Mineral yang Mempengaruhi Tekanan Darah. Jakarta Departemen Kesehatan, RI. 2008. Pedoman Teknis Penemuan dan tata laksana Hipertensi. Jakarta. Elfindri, DR, Dkk. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Baduose Media Jakarta. Estiningsih, Sari Hayyu, 2012. Hubungan Indek Massa Tubuh Dan Faktor Lain Dengan Kejadian Hipertensi Pada Kelompok Usia 18-44 Tahun Di Kelurahan Sukamaju Depok Tahun 2012. Depok : Universitas Indonesia Gray, Dkk. 2002. Lecture Notes Kardiologi. Jakarta : Erlangga. Haendra, Febby dan Prayitno, Nanang. 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat Tahun 2012 (Jurnal Kesehatan). Jakarta : MH. Thamrin. Haerunisa. 2014. Hubungan Kepatuhan Minum Obat dan Diet dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas 1 Kecamatan Pontianak. Pontinak: Universitas Tanjungpura Hasibuan. 2011. Antihipertensi. Universitas Sumatera Utara Indrawati L, Werdhasari A, Yudi A. Hubungan Pola Kebiasaan Konsumsi Makan Masyarakat Miskin dengan Kejadian Hipertensi di Indonesia. Media Penelit. dan Pengembang. Kesehat. Volume XIX Nomor 4 Tahun 2009. Jayanti, D F Deasy.2015. Hubungan Karakteristik, Kepatuhan Diet, Aktifitas Fisik dan Stress dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur. Jakarta: Universitas Profesor Dr Hamka. Kalangi, A Jane dkk. 2015. Hubungan Faktor Genetik dengan Tekanan Darah. Jurnal e-clinic (eCI), volume 3. Nomor 1. Kaplan. 1998. Clinical Hyperension. Baltimore: Williams & Wilins. Khasanah N. 2012. Waspadai Beragam Penyakit Gegeneratif Akibat Pola Makan. Jogjakarta : Laksana. Kementrian Kesehatan, RI. 2014. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta. Kurniati, Apriana. 2011. Gambaran Kebiasaan Merokok dengan Profil Tekanan Darah pada Mahasiswa Perokok Laki-laki. Semarang: Universitas Diponegoro. Leonard. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Tekanan Darah pada Supir Truk Maisyaroh, Nurina. 2006. Hubungan Konsumsi Lemak, Natrium, dan Serat dengan Tekanan Darah Sistolik pada Usia Lanjut di Perumahan Kusuma Wardani Pleburan Kota Semarang. Skripsi. Manampiring, Aaltje. 2008. Hubungan Status Gizi dan Tekanan Darah pada penduduk Usia 45 thun ke Atas di Kelurahan Pakowa Kecamatan Wanea Kota Manado (laporan penelitian). Manado : Depertemen Pendidikan Nasional RI Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Mannan, Hasrin. Wahiduddin. Rismayanti. 2012. Faktor Resiko Kejadian Hipeertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala kabupaten Jeneponto Tahun 2012. Makasar : Universitas Hasanuddin. Marliani, Lili dan H. Tantan S. 2007. 100 Questions & Answers. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Martiani, Ayu. 2012. Faktor Resiko Hiperetnsi ditinjau dari Kebiasaan Minum Kopi. Semarang: Universitas Diponegoro Mulky, Rainy. 2014. Hubungan Antara Asupan Natrium, Asupan Kalium, Rasio Asupan Natrium : Kalium dengan Tekanan Darah Pasien Puskesmas Pasirkalilki Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Bandung: Poli teknik kesehatan Kemenkes Bandung. Mustamin. 2010. Asupan Natrium, Status Gizi Dan Tekanan Darah Usia Lanjut Di Puskesmas Bojo Baru Kabupaten Barru Media Gizi Pangan, Vol. Ix, Edisi 1, Januari – Juni 2010. Mutmainah, Nurul & Rahmawati, Nila. 2010. Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan Obat dan Keberhasilan Terapi pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Daerah Surakarta Tahun 2010. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiya Surakarta Novianingsih E, Kartini A. 2012. Hubungan Antara Beberapa Indikator Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Remaja. Journal Of Nutrition College, Volume 1, Nomor 1. Notoatmodjo, Soekidjo.2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT RINEKA CIPTA. Nurkhalida.2003. Warta Kesehatan Masyarakat. Departemen Kesehatan RI Jakarta. Prasetyaningrum, Yunita Indah. 2014. Hipertensi Bukan Untuk Ditakuti. Jakarta: FMedia Putri D, Kartini A. 2014. Hubungan Asupan Kalium, Kalsium Dan Magnesium Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Menopause Di Kelurahan Bojongsalaman, Semarang. Journal of Nutrition College, Volume 3, Nomor 4 Rahayu, Hesti. 2012. Faktor Resiko Hipertensi pada Masyrakat RW 01 Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta Selatan (skripsi). Depok : Universitas Indonesia. Ramayulis, Rita. 2013. Makanan Sehat Atasi berbagai Penyakit. Jakarta: Penebar Plus. Rahmawati, Erlita Putri. 2014. Hubungan Asupan Lemak, Natrium, Kalium, Kalsium, Air dan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Tekanan Darah pada Masyarakat Usia 45-59 Tahun di posbindu Murah Hati Kelurahan Bojong Nangka Kabupaten Tanggerang. (KTI). Jakarta : politeknik kesehatan jakarta II. Ramadhan, A. J. 2010. Mencermati Berbagai Gangguan pada Darah dan Pembuluh Darah. Jogjakarta : DIVA Press Ratnaningrum,Y Septia. 2015. Hubungan asupan serat dan status gizi dengan tekanan darah pada wanita menopause di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Ruhyanudin, Faqih. 2007. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Kardio Vaskuler. Malang : UPT. Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang. Sarasaty, Rinawang. 2011. Faktor-faktor yang Berhungan dengan Hipertensi pada Kelompok lanjut Usia di Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat Kota Tanggerang Selatan (skripsi). Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sari, Hayu Ratriana. 2015. Hubungan Asupan Natrium, Kalium, Kalsium , dan IMT dengan Tekanan Darah di Posbindu Anggrek Rosalina Kecamatan Cibodas Kota Tanggerang Tahun 2015. Jakarta : Univeritas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka. Sheps, G. Shelden.2005. Mayo Clinical Hipertensi Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta : PT Duta Prima. Solikhah, dkk. 2009. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Umbulharjo I ISSN: 1978 – 0575. Yogyakarta Tahun 2009. Soraya, Siti. 2014. Hubungan Usia, Status Gizi, Pola Makan, Latihan Fisik dengan Status Kebugaran Karyawan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.Hamka Limau jakarta. (Skripsi). Jakarta : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Sidabutar. 1990. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta : Balai penerbit FKUI. Sigarlaki, Herke. 2006. Karakteristik dan Faktor Berhubungan dengan Hipertensi di Desa Bocor, kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah Tahun 2006 (Makara, Kesehatan, Vol. 10 No. 2). Jakarta : Universitas Kristen Indonesia. Vitahealth.2006. Hipertensi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Wahyuni, Tri. 2013. Hubungan konsumsi kopi dengan tekanan darah pada pasien rawat jalan puskesmas Bogor Tengah. Bogor: Institut Pertanian Bogor. WHO. 2015. Clinical Guidelines For the Management of Hypertension. World Health Organization. Kairo Widyaningrum, Siti. 2012. Hubungan Antara Konsumsi Makanan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia (skripsi). Jember : Universitas Jember. Wiryowidagdo, Sudjaswadi dan Sitanggang, M. 2022. Tanaman Obat untuk Penyakit Jantung, Darah Tinggi, dan Kolesterol. Depok : AgroMedia Pustaka Wulandari, Ayu Ruth & Madanijah, Siti. 2015. Gaya Hidup, Konsumsi Pangan, dan Hubungannya dengan Tekanan Darah pada Lansia Anggota Posbindu. Bogor: Intitut Pertanian Bogor (IPB) citation: Sholikah, Ima Hidayatus dan Alib Birwin, AB dan Marini, Ragil (2016) Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi BPJS Di Klinik Dan Rumah Bersalin Annisa Farma Ciracas Jakarta Timur Tahun 2015. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15336/1/FIKES_GIZI_1105025026_IMA%20HIDAYATUS%20SHOLIKAH.pdf