eprintid: 15332 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/53/32 datestamp: 2022-06-27 07:25:58 lastmod: 2022-06-27 07:25:58 status_changed: 2022-06-27 07:25:58 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Setiowati, Puji creators_name: Afif, Irfanny creators_name: Rahayu, Leni Sri creators_id: leni_sr@uhamka.ac.id title: Hubungan Antara Energi, Asupan Zat Gizi Makro (Protein, Lemak, Karbohidrat), Asupan Serat Dan Status Gizi Dengan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Pela Mampang Jakarta Selatan Tahun 2014 ispublished: pub subjects: Q1 divisions: 13211 abstract: Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit endokrin yang paling umum ditemukan. DM dikenal sebagai penyakit yang berhubungan dengan asupan makan. Pada umumnya penyandang DM tipe 2 mengalami obesitas (80%). Faktor yang mempengaruhi seseorang mempunyai berat badan lebih adalah pola makan yang tidak seimbang dan tidak sehat, yaitu kecenderungan mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat, protein dan lemak, serta konsumsi rendah serat. IMT memiliki kaitan dengan kadar gula darah penderita DM. Metode Penelitian: Desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan April 2014. Populasi penelitian adalah semua pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Pela Mampang II, Sampel sebanyak 30 responden yang memenuhi kriteria pasien Puskesmas Pela Mampang II Jakarta Selatan, pasien di diagnosa DM tipe II, bersedia menjadi responden, dan dapat berkomunikasi dengan baik. Hasil Penelitian: Hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan antara asupan energi ( p= 0,450 > 0,05), lemak (p = 0,057 > 0,05), karbohidrat(p = 0,559 > 0,05), serat (p = 0, 128 > 0,05) dan status gizi (p = 0,256 > 0,05) dengan kadar gula darah sewaktu. Teapi untuk asupan protein (p = 0,036 < 0,05) menunjukan ada hubungan dengan kadar gula darah sewaktu. Kesimpulan: Secara keseluruhan tingkat asupan energi, zat gizi makro responden berada pada kategori belum baik yang memang didukung oleh hasil recall 24 jam terhadap konsumsi makanan mereka yang belum menunjukkan pola makanan dengan komposisi yang seimbang bagi penyandang diabetes. date: 2014 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: American Diabetes Association. 2004. Diagnosis and classification of diabetes mellitus. Diabetes care 27 (SI):5-10 Almatsier, Sunita. 2011. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Arisman. 2002. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta. Arisman MB. 2008. Obesitas, Diabetes Mellitus dan Dislipidemia: Buku Ajar Ilmu Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta. Asdie A.H. 2000. Patogenesis dan Terapi Diabetes Mellitus Tipe 2.Edisi 1. Yogyakarta: Medika Fakultas Kedokteran UGM. Basuki, E. 2004. Penyuluhan Diabetes Mellitus. Dalam Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. FKUI Jakarta. Depkes. 1991. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas. http://www.depkes.co.id/indeks. Departemen Kesehatan. 2008. Kurikulum dan Modul Diabetes Mellitus FKUI. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Dalam Panduan Penatalaksanaan Diabetes Melitus bagi Dokter dan Edukator, Edisi 7. Jakarta, 2009. Fransisca, Kristiani. 2011. Waspadalah 24 Penyebab Ginjal Rusak. Jakarta: Penerbit Cerdar Sehat. Hastono, Susanto Priyo dan Sabri, Luknis. 2010. Statistik Kesehatan.Jakarta : Penerbit PT. Raja Grfindo Persada Kariadi, Hartini. 2009. Diabetes Siapa Takut. Bandung: Qanita. Medicastore. 2007. Diabetes Sillen Killer. http://.medicastore.com/diabetes/ pada tanggal 7 Februari 20014. Maulana, Mirza. 2008. Mengenal Diabetes Melitus Panduan Praktis Menangani Penyakit Kencing Manis. Jogjakarta: Katahati. Moechji.Sjahmin.2002. Pengaturan Makan dan Diet Untuk Penyembuhan Penyakit. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Perkumpulan Endokrinologi Indonesi (Perkeni). 2006. Konsesus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Perkeni. Perkumpulan Endokrinologi Indonesi (Perkeni). 2011. Konsesus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Perkeni. Riset Kesehatan Dasar. 2007. Laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2007. Jakarta: Kemenkes. Smith. 2002. Di dalam Mustanginah. 2006. Hubungan Asupan Karbohidrat dan Serat dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Rawat Jalan RSU kota Salatiga Tahun 2006 (Skripsi). Semarang. Fakultas Ilmu Kesehatan: Universitas Muhammadiyah Semarang. Supariasa, dkk.2002. Penelitian Status Gizi. Jakarta: EGC Sudoyo AW. 2006. Diabetes Melitus pada Usia Lanjut. Jilid III. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Soegondo,Sidartawan. 2006. Penatalaksanaan Diabetes Terpadu.Jakarta: Balai penerbit FKUI. Susilo. 2011. Diet Sehat Untuk Penderita Diabetes Mellitus. Yogjakarta Susmiati. 2007. Di dalam Mustanginah. 2006. Hubungan Asupan Karbohidrat dan Serat dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Rawat Jalan RSU kota Salatiga Tahun 2006 (Skripsi). Semarang. Fakultas Ilmu Kesehatan: Universitas Muhammadiyah Semarang. Susmiati.(Juli-Desember 2007).“ Peran Serat Makanan (Dietary Fiber) dari Aspek Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan dan Terapi Penyakit”. Majalah Kedoktern Andalas, vol. 2 (31). citation: Setiowati, Puji dan Afif, Irfanny dan Rahayu, Leni Sri (2014) Hubungan Antara Energi, Asupan Zat Gizi Makro (Protein, Lemak, Karbohidrat), Asupan Serat Dan Status Gizi Dengan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Pela Mampang Jakarta Selatan Tahun 2014. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15332/1/FIKES_GIZI_1005025028_PUJI%20SETIOWATI.pdf