eprintid: 15269 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/52/69 datestamp: 2022-06-27 04:16:03 lastmod: 2022-06-27 06:30:23 status_changed: 2022-06-27 04:16:03 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Agustin, Devi Tri creators_name: S.R, Nur’aini creators_name: Faridi, Ahmad title: Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu, Tingkat Pendapatan Orang Tua Dan Tingkat Pengetahuan Gizi Anak Dengan Status Gizi Siswa-Siswi Sekolah Menengah Pertama Al-Hikmah Petukangan Selatan. ispublished: pub subjects: Q1 divisions: 13211 abstract: Status gizi merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia karena mempengaruhi kecerdasan, produktivitas, dan kreativitas. Dalam upaya peningkatan status gizi pada hakekatnya harus dimulai sedini mungkin pada usia anak remaja. Pada usia ini harus diperhatikan untuk menunjang produksi fisik otak yang merupakan syarat agar anak mempunyai kecerdasan tinggi. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah hubungan tingkat pendidikan ibu, tingkat pendapatan orang tua dan tingkat pengetahuan gizi anak dengan status gizi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel, variabel terikat (Dependen) dan variabel bebas (Independen) pada waktu yang sama. Teknik sampling yang digunakan adalah Stratified Random Sampling. Hasil analisis bivariat Dari 4 variabel terdapat 2 variabel yang memiliki hubungan yang bermakna yaitu hubungan jenis kelamin dengan status gizi dengan Pvalue = 0,005, dan hubungan tingkat pengetahuan gizi anak dengan status gizi dengan Pvalue = 0,002. Sedangkan 2 variabel lainnya tidak ada hubungan yang bermakna, variabel tersebut antara lain yaitu Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan status gizi dengan Pvalue = 1,121 dan Hubungan tingkat pendapatan orang tua dengan status gizi dengan Pvalue = 2,760. Berdasarkan hasil penelitian disarankan perlu diadakan penelitian selanjutnya mengenai Status Gizi pada remaja untuk memberikan informasi kepada anak remaja, serta memberikan pengetahuan mengenai status gizi melalui buku-buku bacaan dan peran UKS untuk mensosialisasikan tentang gaya hidup sehat. date: 2015 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Almatsier, Sunita. (2001). Prinsip Dasar Imlu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Andriani, M & Wirjatmadi, B. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Catatan ke-1. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup. Anwar. Faisal & Ali Khosman. (2009). Makan tepat Badan Sehat. Jakarta : PT Mizan Publika. Ariawan. Iwan. (1998). Besar dan Metode Sampel Pada Penelitian Kesehatan. FKMUI. Depok. Arisman. (2004). Gizi dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Buku Kedokteran EGC: Jakarta ----------. (2010). Gizi dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Buku Kedokteran EGC: Jakarta Azwar, S. (1988). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Liberty -----------. (1999). Dasar-dasar Psikomentrik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar -----------. (2006). Penyusunan Skala Paikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Balitbangkes. Laporan Nasioanl Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010. Jakarta : Depkes RI 2010 Blood, DF & Budd, WC. (1972). Educational Measurement and Evaluation. New Tork : Harpen and Now. Coitinho, D. (1992). Understanding Human Rights Appoches To Food and Nutritional Recorty In Brazil. SCN NEWS Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. (2010). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Gibney & Michael, J. (2008). Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC Hadi, H,Dkk. (2004). Aktivitas Fisik Pada Remaja SLTP Yogyakarta dan Kabupaten Bantul Serta Hubungannya Dengan Kejadian Obesitas. Jurnal Gizi Klinik : Indonesia Hudha, I. (2006). Hubungan Antara Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Obesitas Pada Remaja Kelas II SMP Theresiana I Yayasan Bernadus. Semarang. http://digilib.unnas.ac.id Hurlock, EB. (1997). Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga Irawati, A, dkk. (1992). Pengetahuan Gizi Murid SD dan SLTP di Kodya Bogor. Penelitian Gizi dan Makanan. Jilid 15 Irianto, P. (2006). Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahraga. Yogyakarta : Penerbit Andi Jahari, Abas Basuni. (1988). Antropometri Sebagai Indikator Status Gizi. Gizi Indonesia Jellife, D.B. & Jellife, E.F.P. (1989). Community Nutritional Assessment. New York : Oxoford University Johnson, F & Wardle, J. Gnffith J. (2002). The Adolescent Food Habits Checklist : Realibility and Validity Of a Healthy Eating Behavior In Adolescents. European Journal Of Clinical Nutrition 56:644-649 Kemenkes RI. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NO. 1995/Menkes/SK/XII/2010 Tentang Standar Antropometri Penelitian Status Gizi Anak. Khomsan, A. (2000). Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor : Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Institut Pertanian Bogor. Kline, P. (2000). The New Psycometric, Scince, Psychology and Measurement. London : Routledge. Latifah, Melly. (2008). Karakteristik Remaja. May 26. (http://www.tumbuh-kembang-anak-blogspot.com) Mahan, L.K. & Arlin, M.T. (1998). Krause’s Food : Nutrition and Diet Therapy. 8th ed. Mardayanti, Purnama. (2008). Hubungan Faktor-Faktor Biologis, Lingkungan dengan Status Gizi. FKM UI. Mariani. (2003). Hubungan Pola Asuh Makan, Konsumsi Pangan dan Status Kesehatan dengan Status Gizi Remaja (Studi di Desa Baru Kecamatan Pamulang Tangerang Provinsi Banten). Tesis. Bogor: Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. M, Taufik, Alfyan. (2010). Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi. Sumatra Utara : Fakultas Kedokteran Mila. (2003). Adolescent Nutrition. http://www.who.int/child-adolescent-health/NewPublication/NUTRITION/Adolescentnutritionpapaer.pdf Muchtadi, Dkk. (1993). Metabolisme Zat Gizi Sumber, Fungsi dan Kebutuhan Bagi Tubuh Manusia. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan Muhillal, Fasli Jalal & Hardiansyah. (1999). Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan. Jakarta : Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VI Murti, B. (2003). Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta : PT Rineka Cipta Nugroho, Bangun Tulus. (1999). Studi Beberapa Karakteristik yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak SLTP dari Kelompok Sosek Menengah ke Atas di SLTP Kodya Semarang. (Skripsi). FKM UI Nunnaly, JC. (1978). Psychometric Theory. New York : McGraw Hill Pardede, Nancy. (2002). Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta : Sagung Seto Parmenter, K & Wardle, J. (1999). Development Of a General Nutrition Knowledge Questionnaire For Adults. European Journal Of Clinical Nutrition 53:298-308 Permaisih, Dkk. (2003). Status Gizi Remaja dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. http://digilib.ITB.Aac,id. RISKESDAS. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Departemen Kesehatan RI Rumini, Dkk. (2004). Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta : PT Rienka Cipta Sanjur, D. (1982). Social and Cultural Perpectives in Nutrition. New York : Pratice Hall and Inc Santrock, Jhon W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga Sarwono, Sarlito Wirawan. (2008). Psikologi Remaja. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada Sayogyo, Savitri. (2006). Gizi Remaja Putri. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. http//:www.gizi.net@yahoo.com Sediaoetama, Achmad Djaeni. (1997). Ilmu Gizi. Jakarta : Dian Rakyat Singarimbun, M & Effendi, S. (1995). Metode Penelitian Survey. Jakarta : Lembangan Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial Survey Kesehatan Rumah Tangga. (2004). Jakarta : Badan Litbang Physical Status The Use and Kesehatan. Depkes RI Soehardjo. (1989). Sosio Budaya Gizi. Bogor : Pusat Antar Universitas, Institut Pertanian Bogor Soekirman. (2000). Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional Sudoyo,A, Dkk. (2010). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Internal Publising Suhardjo, Dkk. (1992). Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta : Kanisius Supariasa, I. D. Y. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Supariasa, N., Bakri, B., Fajar, I. (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC Syafiq, Ahmad, Dkk. (2007). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada Tohar. (2005). Gizi Buruk Ancaman Generasi yang Hilang. Diakses pada tanggal 28 september 2011 http://oi.ppi-jepang.org.php/id=113 Wahyuni. (2006). Pengetahuan Dalam Pangan dan Gizi. Yogyakarta : Mulia Medika Waspadji, Dkk. (2003). Pengkajian Status Gizi. Jakarta : FKUI Widyastuti, P & Handayanti, E, A. (2010). Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC Wiersma, William & Sthephen, GJ. (1990). Educational Measuverment and Testing. Second Edition. Boston : Allyn and Bacon Wilianto, Andreas. (2012). Suplementasi Zat Besi untuk Cegah Anemia Dalam. Jakarta Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. (2004). Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Jakarta : LIPI Wong, Y & Huang HC, Dkk. (1999). Ir The College Environment Adequate For Accessing To Nutrition Education? A study In Taiwan. Nutrition Research 19 : 1327-1337 citation: Agustin, Devi Tri dan S.R, Nur’aini dan Faridi, Ahmad (2015) Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu, Tingkat Pendapatan Orang Tua Dan Tingkat Pengetahuan Gizi Anak Dengan Status Gizi Siswa-Siswi Sekolah Menengah Pertama Al-Hikmah Petukangan Selatan. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15269/1/FIKES_GIZI_0905025011_DEVI%20TRI%20AGUSTIN.pdf