%I Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka %L repository15237 %A Firda Aini Riayatun Nupus %A Said Romadhan %A Tellys Corliana %D 2016 %T Membongkar Eksploitasi Perempuan dalam Live Streaming CliponYu %X Penelitian ini merupakan studi analisis isi yang bertujuan untuk membongkar eksploitasi perempuan dalam live streaming CliponYu. Hal yang menarik perhatian peneliti adalah posisi perempuan yang seakan menjadi makhluk yang mudah ditawarkan. Khususnya dalam suatu media, perempuan hanya dijadikan sebagai daya tarik media untuk mendapatkan keuntungan bagi pemilik modal yang sebesar-besarnya. Pekerjaan perempuan dalam media tersebut, seakan hanya untuk melayani laki-laki, menggunakan sisi sensualitas dan seksualitasnya untuk menarik lebih banyak audience. Selain itu, adanya eksploitasi secara halus dan tersembunyi ini juga menjadi alasan lain peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Untuk menganalisis kasus tersebut, peneliti menggunakan paradigma kritis dan analisis isi kualitatif sebagai metode analisis yang melihat bagaimana perempuan tereksploitasi. Teori pendukung yang digunakan untuk analisis ini adalah teori kritis yang tujuan utamanya adalah untuk emancipatory atau pembebasan kelompok yang tertindas. Penelitian ini juga disertai dengan beberapa konsep seperti hegemoni media, ideologi patriarki, ideologi kapitalisme, dan eksploitasi perempuan dalam media. Hasil analisis menunjukkan terbukti adanya eksploitasi pada perempuan dalam industri media CliponYu ini. Peneliti mengumpulkan bagaimana perempuan menunjukkan sisi sensualitas dan seksualitasnya ketika sedang on air serta efek negatif yang diterimanya seperti pelecehan seksual dalam bentuk verbal. Sedangkan ideologi yang mendorong terjadinya eksploitasi di sini adalah kapitalisme dan patriarki. Hal itu peneliti simpulkan berdasarkan sistem bisnis yang ada pada CliponYu cenderung membuat perempuan melakukan eksploitasi pada dirinya sendiri. Secara akademis, penelitian ini memberi kontribusi pada pengembangan ilmu komunikasi, terutama memperkuat keberlakuan teori kritis. Metodologis, bisa menjadi referensi penelitian kualitatif selanjutnya dengan metode analisis isi. Secara praktis, berharap yang berwenang bisa lebih memerhatikan dan membuat regulasi atau filter tertentu yang mengatur industri media. Sosial, dengan penelitian ini semoga kedepannya para penyelenggara media lebih bijak dalam membuat inovasi-inovasi baru yang bisa memberi manfaat positif bagi masyarakat. Begitu juga dengan masyarakat yang bisa lebih selektif dan lebih cerdas dalam memilah segala inovasi baru agar tidak menjadi masyarakat yang tereksploitasi dan dibodohi.