eprintid: 15226 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3872 dir: disk0/00/01/52/26 datestamp: 2022-06-25 03:13:07 lastmod: 2022-06-25 03:13:07 status_changed: 2022-06-25 03:13:07 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Nurdiani, Leily creators_name: Ramadhan, Said creators_name: Corliana, Tellys title: Reprsentasi hak-hak kaum difabel dalam film What They Don’t Talk About When They Talk About Love ispublished: pub subjects: H subjects: Skripsi divisions: 70201 abstract: Kata difabel merupakan serapan dari bahasa inggris diffable yang merupakan singkatan dari differently able people, atau differently ability. Jadi difabel adalah orang yang mempunyai kemampuan berbeda. Film What They Don’t Talk About When They Talk About Love bercerita tentang kompleksitas hubungan cinta yang muncul pada penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana hak-hak kaum difabel direpresentasikan di dalam film What They Don’t Talk About When They Talk About Love dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan metode analisis isi kualitatif. Metode ini digunakan untuk menganalisis adegan dan dialog yang dianggap mewakili penggambaran hak-hak kaum difabel yang direpresentasikan di dalam film. Dengan menggunakan teori representasi dan teori film, peneliti mengkaji representasi hak-hak kaum difabel dalam film What They Don’t Talk About When They Talk About Love garapan Mouly Surya. Hasil penelitian menunjukan terdapat adanya representasi kaum difabel dalam film What They Don’t Talk About When They Talk About Love yang merepresentasikan para penyandang difebel sama dengan dalam konvensi hak-hak disabilitas. Ada dua faktor dominan yang mempengaruhi adanya representasi difabel dalam film What They Don’t Talk About When They Talk About Love. Pertama, factor internal, dimana ide cerita dilatar belakangi dari pengalaman pribadi sutradara dan penulis naskah film. Kedua, factor yang merupakan pengaruh dari lingkungan sekitar, dan hasil dari interaksi social yang dilakukan sutradara, penulis naskah dan produser film What They Don’t Talk About When They Talk About Love. Penelitian mendatang, diharapkan mampu mengkaji mengenai resistensi difabel dalam film ini dengan kajian yang lebih mendalam dengan menggunakan teori kritis. date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka department: Fakultas Ilmu Sosial & Politik thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Al-fathi, Masharto. 2005. Layang-layang Putus. Bandung. Dar! Mizan. Al-wasilah. 2009. Pokok Kualitatif. PT. Dunia Pustaka Jaya. Ardianto, Elvinaro, Komala, Lukiarti. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbosa Rekatama Media. Ardianto, Elvinaro dan Bambang Q-Anees. 2011. Filsafat Dan Ilmu Komunikasi. Bandung. Simbiosa Rekatama Media. Bulaeng, Andi. 2004. Penelitian Komunikasi Kontemporer. Yogyakarta. Bungin, Burhan.2013. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskurs teknologi Komunikasi di Masyarakat.Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Branston, Gill & Roy Stafford. 1996. The Media Student’s Book. New York, N.Y.: Roudledge. Cangara, Hafied. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Chris Barker, 2004 Culture Studies Theori and practice, New Delhi.sage Dominick, Joseph R. 2000. The Dynamics Of Mass Comunication. New York: Random House Effendy, Onong Uchjana. 2007. Ilmu Komunikasi (Teori Dan Praktek). Bandung: Remaja Rosdakarya. Eriyanto. 2012. Analisis Wacana :Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKis Fiske, John. 1997 Television Culture. London: Rotledge. Fiske, Jhon. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi /Jhon Fiske: Penerjemah Hapsari Dwiningtyas. Ed—3-1. Jakarta: Rajawali Pers Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Irawanto, Budi. 1999. Film, Ideology, Dan Militer: Hegemoni Militer Dalam Sinema Indonesia. Yogyakarta: Media Persindo McQuail, Dennis. Mass Comunication Theory.2000. Sage Publication. Mulyana, Deddy. 2008. IlmuKomunikasi: SuatuPengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Moelong. J. Lexy. 2006. Qualitative Research; Metode Penelitian; Analisis Data; Wawancara, Bandung. Remaja Rosdakarya Nurudin. 2007. Pengantar komunikasi massa. Jakarta.: PT. Raja Grafindo Persada. Rachmat, Jalaludin. 2003. Psikologi Komunikasi.Bandung: Remaja Rosdakarya. Riswandi. 2009. Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: GrahaIlmu. Salim, Agus. 2001. Teori Dan Paradigm Penelitian Social. Yogyakarta: Tiara Wacana Soekanto, Soerjono. 1992. Sosiologi: SuatuPengantar. PT. RajaGrafindo, Jakarta. Sumarno.Marselli. 1996. Dasar-Dasar Apresiasi Film. Jakarta: Grasindo Sobur, Alex. Semiotika komunikasi. 2006. Bandung: Remaja Rosdakarya Stewart, Tubbs dan Sylvia Moss. 2001. Human Communication (Prinsip-Prinsip Dasar). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. SumberKaryaIlmiah/Skripsi : Iman Purnama Kadar, Universitas Padjajaran, Bandung 2013.Representasi Kaum Difabel di Majalah National Geographic Indonesia dan Voice (Analisis Wacana Kritis). Dini Pramesti, Universitas Mercu Buana, Jakarta, 2015. Representasi Eksploitasi Penyandang Disabilitas Pada Tayangan Azan Di Indosiar (Analisis Semiotika Roland Barthes). Reisa Dara R, Universitas Indonesia, 2011, Citra Difabel Dalam Novel Layang-Layang Putus: Tinjauan Sosiologis. Wimardana Herdanto, Universitas Airlangga, Surabaya., 2009. Representasi Poligami dalam Film Ayat-ayat Cinta. citation: Nurdiani, Leily dan Ramadhan, Said dan Corliana, Tellys (2016) Reprsentasi hak-hak kaum difabel dalam film What They Don’t Talk About When They Talk About Love. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15226/1/FISIP_ILKOM_1106015080_Leily%20Nurdiani.pdf