eprintid: 15200 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3872 dir: disk0/00/01/52/00 datestamp: 2022-06-24 06:51:08 lastmod: 2022-06-24 06:51:08 status_changed: 2022-06-24 06:51:08 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Hanifah, Mutia Rabbani creators_name: Mustika, Sri creators_name: Romadhan, Said creators_id: saidromadlan@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Hubungan Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik dengan Kompetensi Wartawan Muda di Harian Umum Media Indonesia ispublished: pub subjects: H subjects: Skripsi divisions: 70201 abstract: Wartawan dituntut untuk memiliki kualifikasi tertentu. Namun sayang, dalam praktiknya wartawan masih banyak yang belum memenuhi kualifikasi. Hal ini terlihat dari data Bagian Pengaduan, Penegakan Etika dan Hukum Dewan Pers pada 2013 yang mencatat 776 kasus aduan meski tidak semua menyangkut perilaku wartawan. Sebuah situs berita melansir, sebanyak 78 persen wartawan diketahui tidak pernah membaca Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999 secara lengkap. Temuan ini diperoleh dari penelitian yang dilakukan Wina Armada Sukardi, anggota Dewan Pers (2010-2013), terhadap sejumlah wartawan di 12 kota besar dan sekitarnya di Indonesia. Kompetensi wartawan menjadi nampak bersinergi dengan Pendidikan dan pelatihan jurnalistik jika menginginkan kompetensi yang baik. Maka dari itu, seseorang yang merasa memiliki bakat menjadi wartawan juga perlu pendidikan dan pelatihan karena jurnalisme adalah kombinasi ilmu dan seni. Melihat permasalahan tersebut, maka peneliti menggunakan metode survei dengan menyebarkan angket online tertutup kepada responden yang telah ditentukan untuk menyelesaikan penelitian evaluatif ini. Penelitian menggunakan uji korelasi untuk mencari hubungan antara pendidikan dan pelatihan jurnalistik dengan kompetensi wartawan muda di Harian Umum Media Indonesia. Untuk mendukung penelitian, digunakan teori Stimulus-Organism-Response (SOR) sebagai teori utama dan teori posisi sebagai teori pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik berhubungan positif dengan Kompetensi Wartawan Muda Harian Umum Media Indonesia. Interval koefisien menghasilkan angka ,419** yang menandakan tingkat korelasi “sedang” dan nilai signifikansi 0,001 antara kedua variabel yang juga menandakan hubungan positif yang signifikan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan teori SOR dan teori posisi dalam acuan penelitian komunikasi serta mengakrabkan penyebaran kuesioner online untuk penelitian ilmiah. Selain itu dapat menjadi evaluasi bagi Dewan Pers, lembaga pers, Harian Umum Media Indonesia dan instansi pendidikan untuk lebih banyak memberikan pendidikan dan pelatihan jurnalistik kepada para wartawan terutama wartawan muda. date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka department: Fakultas Ilmu Sosial & Politik thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Amien, Mappadjantji. 2005. Kemandirian Lokal: Konsep Pembangunan Organisasi dan Pendidikan dari Perspektif Sains Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Anwar, Yesmil. Adang. 2008. Pengantar Sosiologi Hukum. Jakarta: Grasindo. Ardianto, Elvinaro. 2009. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Ardianto, Elvinaro dan Bambang Q-Anees. 2007. Filsafat Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Atmakusumah dan Maskun Iskandar, ed. 2012. Panduan Jurnalistik Praktis. Jakarta: LPDS dan Pertamina EP. Bulaeng, Andi. 2004. Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer. Yogyakarta: Andi. Bungin, Burhan. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup. Bungin, Burhan. 2009. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana. Dewan Pers, 2015. Buku Saku Wartawan. Jakarta: Dewan Pers Dewan Pers, 2012. Standar Kompetensi Wartawan. Jakarta: Dewan Pers. Effendy, Onong Uchjana. 2007. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti. Elliot, Deni, 1986. Responsible Journalism. California: Sage Publications Inc. Faisal, Sanapiah. 2005. Format-Fomat Penelitian Sosial “Dasar-Dasar dan Aplikasi”. Jakarta: Grafindo Persada. Gulo, W. 2004. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Gramedia. Harinaldi. 2005. Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains. Jakarta: Erlangga. Ishwara, Luwi. 2008. Catatan-catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara. Kountur, Ronny. 2005. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: PPM. Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. 2009. Jurnalistik Teori & Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya. Littlejohn, Stephen W dan Karen A Foss. 2005. Theories of Human Communication. Edisi Kesembilan. Belmont: Thomson Wadsworth. Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nazir, Mohammad. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nurudin. 2009. Jurnalisme Masa Kini. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. citation: Hanifah, Mutia Rabbani dan Mustika, Sri dan Romadhan, Said (2016) Hubungan Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik dengan Kompetensi Wartawan Muda di Harian Umum Media Indonesia. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15200/1/FISIP_ILKOM_1106015043_MUTIA%20RABBANI%20HANIFAH.pdf