eprintid: 15113 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 3861 dir: disk0/00/01/51/13 datestamp: 2022-06-24 07:59:00 lastmod: 2022-06-24 07:59:00 status_changed: 2022-06-24 07:59:00 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Yulinar, Yulinar creators_name: Akhadiah, Sabarti creators_name: Emzir, Emzir creators_id: emzir.emzir@unj.ac.id title: Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing ( Penelitian Etnografi di Jakarta Intercultural School - Pondok Indah Elementary) ispublished: pub subjects: C divisions: 88101 keywords: Pembelajaran Bahasa, Penutur Asing, BIPA, Bahasa Indonesia Penutur Asing abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk agramatisme dalam proses bicara penderita afasia Broca serta membahas bentuk agramatisme yang dominan pada proses bicara penderita afasia Broca. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi partisipatif. Dalam penelitian ini, data dan hasil temuan-temuan yang diperoleh tentang agramatisme dalam bentuk kata sebanyak 33,3%, frasa sebanyak 6,7% dan kalimat sebanyak 60,0%. Dari data di atas dapat diketahui bahwa pada sindrom afasia Broca didominasi oleh kalimat (60,0%), kata (33,3%), dan frasa (6,7%). Selain temuan di atas, dalam penelitian ini juga diketahui kategori kata yang diproduksi oleh penderita sindrom afasia Broca didominasi oleh nomina (29,4%), verba (27,5%), adjektiva (17,6%), pronomina (15,7%), adverbia (7,8%), dan konjungsi (2,0%) Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa bidang kedokteran dan bidang linguistic dapat saling mendukung untuk mengungkap kelainan-kelainan neurologis yang berhubungan dengan bidang linguistik begitu juga sebaliknya. Di dalam bidang kedokteran, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk para dokter atau ahli terapi wicara atau para medis yang bergerak di bidang terapi wicara (speech therapy). Di bidang bidang linguistik terutama psikolinguistik dan neurolinguistik, penelitian ini diharapkan berguna bagi para peneliti linguistik untuk lebih mendalami tentang agramatisme. Dari hasil penelitian disarankan bagi tim pengajar untuk terus berusaha mengembangkan metode, materi ajar, media, dan strategi mengajar untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai satu-satunya bahasa pengantar dalam pembelajaran serta mengajak pihak orang tua untuk terlibat aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan program bahasa Indonesia. date: 2018-08-27 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Uhamka department: Sekolah Pascasarjana thesis_type: masters thesis_name: other referencetext: DAFTAR PUSTAKA Bennet, J. M., Bennet, M. J., & Allen, W. 2003. Developing intercultural competence in the language classroom. In lange, D. L., & paige, M. P. (Eds.), Culture as the core: Perspectives on culture in second language learning. Greenwich: Information Age Publishing, pp. 237-270. Brown, H. Dauglas. 2007. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. Pearson Education, Inc, hal 70- 80 Chickering, W. Arthur. dan Gamson , F. Zelda. 2009. http://arminrasyid.wordpress.com/ 2009/10/31/7-prinsip-pembelajaran-yg-baik/ Creswell, John. 2008. Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative andQualitative Research, Third Edition, Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Merrill PrenticeHall, Pg 473. Creswell, John W. 2012. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.Yogyakarta : Pustaka Pelajar, hal 462 Crozet, C., & Liddicoat, A. J. 1999. The challenge of intercultural language teaching: Engaging with culture in the classroom. In Lo Bianco, J., Liddicoat, A. J., & Crozet, C. (Eds.), Striving for the third place: Intercultural competence through l anguage education. Melbourne: Language Australia, pp. 113-125 Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, hal 62 Emzir.2015. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Rajawali Pers, hal 143 Emzir. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers, hal 157 - 166 Hamalik. Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara, hal. 210. Hasan. Hamid.1998. Evaluasi Kurikulum. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Imam. Suyitno. 2015. Pemahaman Budaya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Research Gate 2015: 308 Iskandarwassid.,Dadang Sunendar. 2016. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung : Remaja Rosdakarya, hal 3-4 Jack C. Richards and Willy A. Renandya. 2002. Methodology in Language Teaching, New York: Cambridge, hal. 77. Johnson, Donna M. 2000. Approaches to Research in Second Language Learning. New York: Longman, pg 12-13 Liddicoat, A.J. 2004. Intercultural language teaching: Principles for practice. The New Zealand Language Teacher, vol.10, pp.17-23 Mulyono. 2004. Dasar-dasar Belajar Bahasa. Bumi Siliwangi. UPI, hal 41 Mustakim. 2003. ”Peranan Unsur Sosial Budaya dalam Pengajaran BIPA”. Dalam Nyoman Riasa dan Danise Finney (Editor). Proseding Konferensi Internasional Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing IV. Denpasar: Indonesian Australia Language Foundation (IALF). Nunan, David. 1993. Designing Tasks for Communicative Classroom. Cambridge: Cambridge University Press, hal 79-81 Nur Irwanto, Yusuf Suryana. 2016. Kompetensi Pedagogik. Sidoarjo : Genta Group Production, hal 76 Nurgiyantoro. Burhan. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta : BPFE, hal 6 Omar Hamalik.2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung: Bumi Aksara Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomer 31 Tahun 2014 tentang kerjasama penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan oleh lembaga pendidikan asing dengan lembaga pendidikan di Indonesia pasal 11 ayat 4 Prastowo. Andi. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian., hal 17 Robert L.Lin, Norman E. Gronlund. 2003. Measurement and Assessment in teaching. London : Prentice-Hall International, 32 Rusman. 2017. Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Jakarta: Kencana, hal 85 Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta, hal 64 Sanjaya, Wina. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana, hal 58 Sanjaya. Wina. 2011. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana, cet-8, hal : 21 Scarino, Angela., Liddicoat, Anthony. 2013. Intercultural Language Teaching and Learning. United Kingdom : John Wiley and Sons Ltd Spradley. P. James. 2007.Metode Etnografi. Yogyakarta : Tiara Wacana, hal 273-292 Sri Wahyuni dan Syukur Ibrahim. 2012. Asesmen Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Refika Aditama, hal. 3. Sudaryono. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta. Graha Ilmu, hal 1 Sudjana. Nana. 2005. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakary, hal 76 Sudrajat. Akhmad. 2008. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Model Pembelajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo, hal 7 Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, hal 8 Suyitno, Imam. 2017. Deskripi Empiris dan Model Perangkat Pembelajaran BIPA. Bandung : Refika Aditama, hal 3 Tim Pengembang MKDP. 2015.Kurikulum dan Pembelajaran/ Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers, hal 180-181 Uno. B. Hamzah.2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara. citation: Yulinar, Yulinar dan Akhadiah, Sabarti dan Emzir, Emzir (2018) Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing ( Penelitian Etnografi di Jakarta Intercultural School - Pondok Indah Elementary). Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Uhamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15113/1/SPS_INDONESIA_1509057037_YULINAR.pdf