@mastersthesis{repository15113, month = {August}, year = {2018}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Uhamka}, title = {Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing ( Penelitian Etnografi di Jakarta Intercultural School - Pondok Indah Elementary)}, author = {Yulinar, Yulinar and Akhadiah, Sabarti and Emzir, Emzir}, keywords = {Pembelajaran Bahasa, Penutur Asing, BIPA, Bahasa Indonesia Penutur Asing}, abstract = {Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk agramatisme dalam proses bicara penderita afasia Broca serta membahas bentuk agramatisme yang dominan pada proses bicara penderita afasia Broca. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi partisipatif. Dalam penelitian ini, data dan hasil temuan-temuan yang diperoleh tentang agramatisme dalam bentuk kata sebanyak 33,3\%, frasa sebanyak 6,7\% dan kalimat sebanyak 60,0\%. Dari data di atas dapat diketahui bahwa pada sindrom afasia Broca didominasi oleh kalimat (60,0\%), kata (33,3\%), dan frasa (6,7\%). Selain temuan di atas, dalam penelitian ini juga diketahui kategori kata yang diproduksi oleh penderita sindrom afasia Broca didominasi oleh nomina (29,4\%), verba (27,5\%), adjektiva (17,6\%), pronomina (15,7\%), adverbia (7,8\%), dan konjungsi (2,0\%) Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa bidang kedokteran dan bidang linguistic dapat saling mendukung untuk mengungkap kelainan-kelainan neurologis yang berhubungan dengan bidang linguistik begitu juga sebaliknya. Di dalam bidang kedokteran, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk para dokter atau ahli terapi wicara atau para medis yang bergerak di bidang terapi wicara (speech therapy). Di bidang bidang linguistik terutama psikolinguistik dan neurolinguistik, penelitian ini diharapkan berguna bagi para peneliti linguistik untuk lebih mendalami tentang agramatisme. Dari hasil penelitian disarankan bagi tim pengajar untuk terus berusaha mengembangkan metode, materi ajar, media, dan strategi mengajar untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai satu-satunya bahasa pengantar dalam pembelajaran serta mengajak pihak orang tua untuk terlibat aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan program bahasa Indonesia.}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15113/} }