%T Pengembangan Bahan Ajar Berupa Modul Berbasis Pendekatan Kontekstual Pada Materi Segiempat dan Segitiga di Kelas VII SMP Negeri 184 Jakarta %L repository15067 %A Dina Jumiatul Fitri %A Sigid Edy Purwanto %X Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan modul dengan pendekatan kontekstual pada materi segiempat dan segitiga untuk SMP Negeri 184 Jakarta kelas VII. Adanya bahan ajar berupa modul merupakan salah satu upaya untuk siswa dapat belajar secara mandiri dan meningkatkan minat siswa untuk belajar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas modul yang dihasilkan ditinjau dari aspek kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dikenal dengan istilah Research and Development (R&D) yaitu suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat dipertanggung jawabkan. Rancangan pengembangan penelitian yang digunakan adalah model 4-D yaitu define (mendefenisikan syarat-syarat pembelajaran), design (merancang bahan ajar berupa modul), develop (uji kalayakan modul, uji kepraktisan modul, dan uji efektifitas modul), dan disseminate (penyebaran perangkat yang telah dikembangkan pada skala yang luas), tahap ini tidak dilakukan karena keterbatasan biaya dan waktu penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah format penilaian validitas oleh ahli materi dan ahli media, penilaian kepraktisan modul oleh guru, angket respon siswa terhadap modul yang digunakan, serta hasil belajar siswa yang dilihat dari nilai posttest. Hasil uji validitas oleh ahli media berada pada kategori “Sangat Baik” dengan rata-rata skor penilaian sebesar 3,70 dan untuk ahli materi berada pada kategori “Sangat Baik” dengan rata-rata skor penilaian sebesar 3,59 pada rentang skor skala 4. Dilihat dari aspek kepraktisan, modul tersebut dinyatakan praktis dengan skor rata-rata angket respon siswa yaitu 3,33 yang termasuk dalam klasifikasi “Baik” dengan skala 4 dan skor rata-rata angket kepraktisan guru adalah 4,46 yang termasuk dalam klasifikasi “Sangat Baik” dengan skala 4. Sedangkat dari aspek keefektifan, modul tersebut dinyatakan efektif berdasarkan hasil posttest yang menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa adalah 83,87% yang termasuk dalam kategori “Sangat Baik.” %I Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka %D 2020