%D 2020 %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kemampuan komunikasi matematis berdasarkan taksonomi SOLO dari masing-masing tingkatan kemampuan komunikasi matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif untuk memperjelas karakteristik kemampuan komunikasi matematis siswa. Sampel yang digunakan adalah Random Sampling. Pada hasil tes analisis kemampuan komunikasi matematis dengan sampel 104 siswa didapat perolehan skor tertinggi adalah 95,8 dan skor yang terendah adalah 8,3. Karakteristik kemampuan komunikasi matematis tinggi dapat menggunakan informasi atau data yang terhubung namun tidak ada hubungan diantara data tersebut sehingga kurang relevan. Siswa mampu mencapai level respon multi-struktural. Pada kemampuan komunikasi matematis sedang, siswa hanya menggunakan sedikitnya informasi untuk proses pemecahan masalah namun tidak relevan dan dapat menyimpulkan namun proses yang dibuatnya tidak benar sehingga kesimpulan tidak relevan. Siswa mampu mencapai level respon uni-struktural. Pada kemampuan komunikasi matematis rendah, siswa hanya menggunakan sedikitnya informasi untuk proses pemecahan masalah namun tidak relevan dan dapat menyimpulkan namun proses yang dibuatnya tidak benar sehingga kesimpulan tidak relevan, siswa pada karakteristik tersebut terdapat di level uni-struktural. Siswa memiliki sedikitnya informasi yang bahkan tidak ada hubungan antara objek masalah dengan strategi solusi sehingga konsepnya tidak memiliki makna dan siswa mencapai level respon pra-struktural. %I Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka %T Karakteristik Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA berdasarkan Taksonomi SOLO %A Laila Nur Safitri %A Benny Benny %L repository14962