eprintid: 14874 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3861 dir: disk0/00/01/48/74 datestamp: 2022-06-17 08:58:50 lastmod: 2022-06-17 08:58:50 status_changed: 2022-06-17 08:58:50 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Rahmat, Rahmat creators_name: Sugono, Dendy creators_name: Suyatno, Suyatno title: Verba Transitif Dialek Melayu Betawi Bekasi pada Situn Bekasi (Puisi dan Pantun) karya Mohammad Guntur Elmogas (Kajian Tagmemik). ispublished: pub subjects: C divisions: 88101 keywords: verba transitif, dialek Melayu Betawi, Kajian Tagmemik, Situn Bekasi abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui verba transitif dialek Melayu Betawi Bekasi dengan fokus penelitian mengenai ketransitifan dalam kajian tagmemik pada buku Situn Bekasi; Puisi dan Pantun (Situn) karya Mohammad Guntur Elmogas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori Tagmemik yang dipelopori oleh Kenneth L. Pike. Data yang didapat berasal dari tinjauan pustaka buku Situn Bekasi (Puisi dan Pantun) karya Mohammad Guntur Elmogas. Datadianalisis menggunakan rumus tiga tataran hierarki gramatikal, yaitu analisis klausa, analisis frasa, dan analisis kata. Analisis tersebut melalui pemilihan konstruksi pendahuluan, pembuatan peta kerja, pengecekan peta kerja, interpretasi data, dan perumusan kaidah, serta penulisan rumus-rumus berdasarkan teori tagmemik. Keabsahan data diperiksa melalui ketekunan pengamatan, pemahaman teori, pemahaman metodologi, dan konsultasi pembimbing. Berikut adalah hasil temuan dari penelitian ini yang terdiri atas: 694 klausa transitif, (1) 292 klausa transitif deklaratif aktif; (2) 367 klausa transitif deklaratif pasif; (3) 3 klausa transitif imperatif aktif; (4) 9 klausa transitif imperatif pasif; dan (5) 23 kalusa transitif pasif tanpa pelaku plus di-. Kemudian, pada tataran frasa ditemukan 27 frasa verbal transitif deklaratif aktif, 165 frasa verbal transitif deklaratif pasif, dan 10 frasa verbal transitif pasif tanpa prefiks di- plus pelaku. Berdasarkan temuan di atas, klausa transitif Melayu Betawi Bekasi pada buku Situn Bekasi; Puisi dan Pantun (Situn) karya Mohammad Guntur Elmogas, didominasi oleh transitif deklaratif pasif. Secara filosofis hal ini menunjukkanbahwa puisi dan pantun Betawi yang menjadi salah satu budaya Betawi lebih menyembunyikan rasa keakuannya. Hal tersebut dibuktikan oleh konstruksi pada bagian slot subjek diisi oleh peran sasaran, bukan pelaku. Contoh klausanya : daon bandotan ditanem Tohir. Pada klausa tersebut yang lebih ditonjolkan adalah subjek yang diisi oleh sasaran, yaitu daon bandotan. Daon bandotan adalah nomina yang dikenakan pekerjaan, yaitu ditanem. date: 2017-05-19 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka department: Sekolah Pascasarjana thesis_type: masters thesis_name: other referencetext: DAFTAR PUSTAKA Ambary, Abdullah. 1979. Intisari Tatabahasa Indonesia. Bandung: Djatnika. . 1983. Intisari Sastra Indonesia. Bandung: Djatnika. Aritonang, Buha, Mangantar Napitupulu, dan Wati Kurniawati. 2000. Verba dan Pemakaiannya dalam Bahassa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. Bundari, MRE. 2010. Kamus Betawi – Indonesia dan Indonesia – Betawi. Jakarta: Pustaka Sinar harapan. Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, Abdul. 2009. Kamus Dialek Jakarta. Jakarta: Masup Jakarta. . 2009. Kamus Ungkapan dan Peribahasa Betawi. Jakarta: Masup Jakarta. . 2011. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Cook J.S, W. A. 1969. Introduction to Tagmemics Analysis. New York: Rinehart and Winston Inc. Ekoyanantiasih, Ririen. 2009. Relasi Makna Kehomoniman dalam Bahasa Melayu Dialek Jakarta: Kajian Verba. Jakarta: Pusat Bahasa. Emzir dan Saifur Rohman. 2015. Teori dan Pengajaran Sastra. Jakarta: Rajawali Pers. Hartoko, Dick. 1992. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia. Hasan, Alwi, dkk. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Hasan, Alwi dan Dendy Sugono. 2008. Politik Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa. Hikmat, Ade dan Nani Solihati. 2013. Bahasa Indonesia: untuk Mahasiswa S1 & Pascasarjana, Guru, Dosen, Praktisi, dan Umum. Jakarta: Grasindo. H. P., Ahmad. 2012. Sintaksis Bahasa Indonesia. Tangerang: Pustaka Mandiri. H.P., Ahmad dan Alek Abdullah. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Erlangga. HS, Abdul Khoir HS. 2012. Kamus Dialek Bahasa dan Tafsir Melayu Betawi (Bekasi): Edisi Pelajar. Bekasi: BKMB Bhagasasi. Ambary, Abdullah. 1979. Intisari Tatabahasa Indonesia. Bandung: Djatnika. . 1983. Intisari Sastra Indonesia. Bandung: Djatnika. Aritonang, Buha, Mangantar Napitupulu, dan Wati Kurniawati. 2000. Verba dan Pemakaiannya dalam Bahassa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. Bundari, MRE. 2010. Kamus Betawi – Indonesia dan Indonesia – Betawi. Jakarta: Pustaka Sinar harapan. Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, Abdul. 2009. Kamus Dialek Jakarta. Jakarta: Masup Jakarta. . 2009. Kamus Ungkapan dan Peribahasa Betawi. Jakarta: Masup Jakarta. . 2011. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Cook J.S, W. A. 1969. Introduction to Tagmemics Analysis. New York: Rinehart and Winston Inc. Ekoyanantiasih, Ririen. 2009. Relasi Makna Kehomoniman dalam Bahasa Melayu Dialek Jakarta: Kajian Verba. Jakarta: Pusat Bahasa. Emzir dan Saifur Rohman. 2015. Teori dan Pengajaran Sastra. Jakarta: Rajawali Pers. Hartoko, Dick. 1992. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia. Hasan, Alwi, dkk. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Hasan, Alwi dan Dendy Sugono. 2008. Politik Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa. Hikmat, Ade dan Nani Solihati. 2013. Bahasa Indonesia: untuk Mahasiswa S1 & Pascasarjana, Guru, Dosen, Praktisi, dan Umum. Jakarta: Grasindo. H. P., Ahmad. 2012. Sintaksis Bahasa Indonesia. Tangerang: Pustaka Mandiri. H.P., Ahmad dan Alek Abdullah. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Erlangga. HS, Abdul Khoir HS. 2012. Kamus Dialek Bahasa dan Tafsir Melayu Betawi (Bekasi): Edisi Pelajar. Bekasi: BKMB Bhagasasi. HS, Widjono. 2007. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo. Ikranagara, Kay. 1988. Tata Bahasa Melayu Betawi. Jakarta: Balai Pustaka. Keraf, Gorys. 1979. Tata Bahasa Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah. . 1999. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Kridalaksana, Harimurti. 2007. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Masinambow, E. K. M. dan Paul Haenen, 2002. Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Muhadjir. 1977. Morfologi Dialek Jakarta. Jakarta: Djambatan. . 2000. Bahasa betawi: Sejarah dan Perkembangannya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Pike, Kenneth L., E. G. Pike. 1977. Grammatical Analysis. Dallas: The SIL. Pike, Kenneth L. 1992. Konsep Linguistik: Pengantar Teori Tagmemik. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. Pradopo, Rachmat Djoko. 2010. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Purwo, Bambang Kaswanti. 1985. Untaian Teori Sintaksis 1970-1980an. Jakarta: Arcan. Ramlan, M. 1985. Tata Bahasa Indonesia: Penggolongan Kelas Kata. Yogyakarta: Andi Offset. Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Stilistika Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Samsuri. 1988. Berbagai Aliran Linguistik Abad XX. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti. Semi, M. Atar. 1988. Anatomi Sastra. Bandung: Angkasa Raya. Soeparno. 2008. Aliran Tagmemik: Teori, Analisis, dan Penerapan dalam Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: Tiara Wacana. Sugihastuti. 2009. Rona Bahasa dan Sastra Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugono, Dendy. 1985. Verba Transitif Dialek Osing: Analisis Tagmemik. Jakarta:Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. . 1995. Pelesapan Subjek dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. dan Titik Indiyastini. 1995. Verba dan Komplementasinya dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. . 2009. Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. . 2011. Tipe Verba Predikat dalam Bahasa Indonesia. Sawerigading Jurnal Bahasa dan Sastra, Volume 17, No. 2, Agustus 2011. Makasar: Balai Bahasa Sulawesi Selatan. . 2014. Peran dan Kekuatan Bahasa Indonesia dalam Industri Kreatif Kebahasaan.. Jakarta: Badan Bahasa. Sukasdi. 2003. Verba Taktransitif dalam Bahasa Sunda. Jakarta: Pusat Bahasa. Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Tata Bahasa Tagmemik. Bandung: Angkasa. Waluyo, Herman J. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga. Wiyanto, Asul. 2012. Kitab Bahasa Indonesia: untuk SD, SMP, SMA, Mahasiswa, dan Umum. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher. citation: Rahmat, Rahmat dan Sugono, Dendy dan Suyatno, Suyatno (2017) Verba Transitif Dialek Melayu Betawi Bekasi pada Situn Bekasi (Puisi dan Pantun) karya Mohammad Guntur Elmogas (Kajian Tagmemik). Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14874/1/SPS_INDONESIA_1408056014_RAHMAT.pdf