eprintid: 14836 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 3855 dir: disk0/00/01/48/36 datestamp: 2022-06-17 03:08:47 lastmod: 2022-07-12 02:02:10 status_changed: 2022-06-17 03:08:47 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Apiudin, Apiudin title: ANALISA RADIASI MEDAN ELEKTROMAGNETIK DIBAWAH SALURAN TRANSMISI SUTET 500kV ispublished: pub subjects: Skripsi subjects: TK divisions: 20201 abstract: Transmisi saluran udara tegangan ekstra tinggi 500kV yang merupakan bagian dari infrastrukrtur energi kelistrikan, berfungsi menghubungkan sumber energi yang jaraknnya jauh menuju pusat-pusat beban yang penggunaannya terutama dikawasan perkotaan. SUTET dapat menghasilkan radiasi medan elektromagnetik saling tegak lurus antar medan listrik dan medan magnet. Beberapa penelitian menyatakan bahwa radiasi yang dipancarkan saluran transmisi SUTET terdapat pengaruh buruk terhadap kesehatan, namun tidak sedikit pula penelitian yang membantahnya. Badan kesehatan The World Health Organization (WHO) dan juga PLN telah menetapkan batas radiasi yang aman yaitu sebesar <5kV/m untuk medan listrik dan 0,1mT untuk medan magnet. Dan jarak bebas yang telah ditetapkan pada Standar Nasional Indonesia (SNI 04-6950-2003). Dalam penelitian ini melakukan sebuah pengukuran medan lisrik (E), medan magnet (H) dan kerapatn daya (P). pengukuran dilakukan dengan alat ukur TM-196 _ 3 - Axis RF Field Strength Meter. Dengan memmanfaatkan 3 sumbu koordinat. Data yang didapatkan dari hasil pengukuran akan diolah mengggunakan perangkat lunak Design of expert untuk mendapatkan model persamaan matematika dan nilai optimum dari radiasi medan elektromagnetik. date: 2018-02-08 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammdiyah Prof. Dr. Hamka department: Fakultas Teknik thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: [1] Keputusan Kepala BAPETEN No.01/Ka-BAPETEN/V-1999 tentang Ketentuan Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi. [2] Sumber : IRPA/INIRC (International Radiation Protection / International Non - Ionizing Radiation Commitee) 1990 “Health Physics Volume 58, January 1990” [3] Shen, L. C “aplikasi Elektromagnetik. Jilid IEdisi Ketiga, Erlangga, Jakart1996. [4] https://lovedoc.org/review-jurnal-pdf “ pe atu an mente i dan sum e daya mineral republic Indonesia nomor 18 tahun 2015. [5] Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 975/K/47/MPE/Tahun 1999 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 01/P/MPE/Tahun 1992 dan Lampiran Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 975/K/47/MPE/Tahun 1999 berisikan Pedoman Pemberian Kompensasi terhadap Tanah dan Bangunan untuk Kegiatan Usaha SUTT/SUTET. [6] Standar Nasional Indonesia mengenai Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)–Nilai Ambang Batas Medan Listrik dan Medan Magnet (SNI 04-6950-2003). [7] Glenn F. Knoll “Radiation etection and Measu ement” John Wiley & Sons, 1989. [8] Glenn F. Knoll “Radiation etection and Measu ement” John Wiley & Sons, 1989. [9] Tenmars RF three-Exis Field Strength meter, TM-196 Use ’s Manual. [10] Ande son L. : “Biological effects of 50/60 Hz field” 2nd Inte national Non Ionazing Radiation Workshop, Vancouver BC - Canada, May 10-14, 1992. citation: Apiudin, Apiudin (2018) ANALISA RADIASI MEDAN ELEKTROMAGNETIK DIBAWAH SALURAN TRANSMISI SUTET 500kV. Bachelor thesis, Universitas Muhammdiyah Prof. Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14836/1/digital_7923-eSTE-2018005%20Apiudin.pdf