%D 2017 %X Tanaman (sayur dan buah) merupakan salah satu sumber nutrisi yang dibutuhkan manusia, sehingga perlu dibudidayakan. Salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas tanaman dengan menyuplay air yang cukup dan berkala. Dalam pertanian ketersediaan air sangatlah diperlukan karena air adalah pelarut universal (menyeluruh), tanpa adanya air yang cukup tanaman tidak akan tumbuh subur, kebutuhan tanaman terhadap air harus selalu terkontrol secara berkala, penyiraman pada umumya dilakukan secara manual yakni dilakukan tenaga manusia, terkadang air yang dibutuhkan oleh tanaman tidak terkontrol banyaknya. Dari kondisi yang ada dibutuhkan sebuah alat penyiram tanaman otomatis yang bekerja secara berkala, alat ini dapat mengukur kelembaban tanah sehingga dapat diketahui banyaknya air yang dibutuhkan tanaman. Alat yang dirancang menggunakan sensor kelembaban tanah sebagai alat ukur kelembaban tanah, lalu informasi kelembaban tanah dikirim ke mikrokontroler yang sudah diprogram sesuai alur sistem kerja alat. Waktu penyiraman yang ditentukan jam 07:00 dan 15:00, jika kelembaban tanah < 60% maka menyiram dan jika kelembaban tanah > 60% maka tidak menyiram, RTC (real time clock) sebagai pemberi informasi waktu penyiraman pada mikrokontroler, Mikrokontroler sebagai otak dari seluruh komponen alat, Relay sebagai saklar otomatis untuk menghidupkan dan mematikan pompa air setelah mendapat instruksi dari mikrokontroler untuk menyiram atau tidak dan seluruh informasi dari nilai kelembaban tanah, tanggal dan waktu ditampikan pada LCD 16x2. %I Universitas Muhammdiyah Prof. Dr. Hamka %T PERANCANGAN ALAT PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS %A Rizki Saputra %L repository14821