eprintid: 14698 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/01/46/98 datestamp: 2022-06-24 02:43:08 lastmod: 2022-06-24 03:51:05 status_changed: 2022-06-24 02:43:08 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Fahri, Andika Nuzulul creators_name: Bandarsyah, Desvian creators_id: nuzululfahri97@gmail.com creators_id: desvian_bandarsyah@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0003-3467-2262 title: Peran Muhammad Abduh Terhadap Modernisme Pemikiran Ahmad Dahlan Tahun 1890-1912 ispublished: pub subjects: LA divisions: 87201 abstract: Penelitian ini bertujuan untuk membahas lebih dalam apa yang menyebabkan pemikiran modernism Islam berkembang di tahun 1890-1912, dimulai dari keadaan Mesir tahun 1800-an, keberadaan institusi Al-Azhar, sebagai pusat keilmuan, sebab munculnya ide pembaruan, pelopor pembaruan sebelum Abduh, kemunculan Abduh sebagai pembaru di Mesir, ide pembaruan Abduh sampai ke Indonesia yang kemudian mempengaruhi Ahmad Dahlan sehingga berdiri Persyarikatan Muhammadiyah pada tahun 1912 M. Metodologi penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat langkah, yakni: (1) Heuristik merupakan kegiatan mencari sumber untuk mendapatkan data-data, pada tahap ini peneliti mencari sumber melalui literasi berupa buku dan jurnal yang relevan sebagai bahan refrensi peneltian melalui perpustakaan, sumber primer didapatkan berupa majalah Al-Manar yang merupakan karya Muhammad Abduh, dan sumber sekunder meliputi buku bertema pembahasan pemikiran modernisme Islam dan Muhammadiyah yang di tulis oleh peneliti lain yang memiliki keterkaitan dan relevan; (2) Kriritk sumber yaitu melakukan kritisi terhadap sumber-sumber yang ditemukan; (3) Interpretasi, yaitu penafsiran sumber-sumber yang telah dilakukan kritik sumber sebelumnya; (4) Historiografi yaitu penulisan sejarah setelah melewati tiga tahapan heuristik, kritik sumber, dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Muhammad Abduh sebagai pelopor gerakan modernisme Islam di Mesir yang memiliki pengaruh hingga ke seluruh dunia, dengan ide pembaruanya tentang modernisasi pemikiran Islam maka ia mengajak umat Islam untuk bangkit dari ketertinggalan untuk mengejar Barat dan meninggalkan sifat jumud dan sinkrittisme yang mengunci pola pikir dari keterbukaan dan kemajuan zaman. Pengaruh Muhammad Abduh tersebar melalui orang-orang yang berpergian haji dikarenakan kota suci (Makkah) menjadi pusat interaksi antar umat Islam di seluruh dunia selain itu pengaruhnya juga tersebar melalui majalah Al-Manar yang diterbitkannya, salah seorang yang terisnpirasi Abduh ialah Ahmad Dahlan yang kemudia mendirikan sebuah organisasi gerakan pembaruan bernama Muhammadiyah. date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof DR.Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Buku Abdullah, Taufik dkk. (1985). Ilmu Sejarah dan Historiografi: Arah dan Perspektif. Jakarta: Gramedia. Abduh, Muhammad. (19912). Risalah Tauhid. Jakarta: Bulan Bintang. Abdurrahman, Dudung. (2007). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Afkaruna. (2008). Serial Dialog Pencerahan Afkar: Orientalisme vis a vis Oksidentalisme. Jakarta: Pustaka Firdaus. Azhari, Afit dan Mimien M. (1996). Muhammad Abduh dan Pengaruhnya Di Indonesia. Surabaya: Al-Ikhlas. Al-Bahiy, Muhammad. (1986). Pemikiran Islam Modern. Jakarta: Pustaka Panjimas. Ali, Ahmad Mukti. (1971). Alam Pikiran Modern di Indonesia. Yogyakarta: Nido. Amin, Husayn Ahmad. (2003). Seratus Tokoh Dalam Sejarah Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arifin, M.T. (1987). Gagasan Pembaharuan Muhammadiyah. Jakarta: Pustaka Jaya Azra, Azyumardi. 1999. Islam Reformis Dinamika Intelektual dan Gerakan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Azra, Azyumardi. (2004). Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII&XVII. Jakarta: Kencana. Baidhawy, Zakiyudin, dkk. (2001). Studi Kemuhammadiyahan (Kajian Historis, Ideologis dan Organisasi. Surakarta: LSI. Black, Antony. 2006. Pemikiran Politik Islam. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta Bandarsyah, Desvian. (2015). Titipan Sejarah: Mengenang Kiprah Prof. Dr. Wr. Hendra Saputra, M. Hum. Jakarta: UHAMKA Press. Burhani, Ahmad Najib. (2016). Muhammadiyah Berkemajuan: Pergeseran dari Puritanisme ke Kosmopolitanisme. Bandung: IKAPI. Burke, P. (2015). Sejarah dan Teori Sosial. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Car, E.H. (2014). Apa itu Sejarah. Jakarta: Komunitas Bambu. Cooper, John. Nettler Ronald L. Mahmoud Muhammad. (2002). Pemikiran Islam dari Sayyid Ahmad Khan Hingga Nasr Abu Zayd. Jakarta: Erlangga Dien, Muhammad Madjid & Johan Wahyudhi. (2014). Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar.Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Dunn, Ross E. (2011). Petualangan Ibnu Batutta: Seorang Musafir Muslim Abad ke-14. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Gottschalk, Louis. (1985). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI-Press. Hadikusuma, Djarnawi. (1990). Aliran Pembaharuan Islam dari Jamaluddin Al-Afghani. Yogyakarta:Persatuan. Hambali, Hamdan. (2006). Ideologi dan Strategi Muhammadiyah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. Hamka. (1961). Pengaruh Muhammad „Abduh Di Indonesia: Pidato Diutjapkan Sewaktu Akan Menerima Gelar Doktor Honoris Causa Dari Universitas Al-Azhar Di Mesir Pada Tgl 21Djanuari 1958.Jakarta: Tintamas. 116 Hanafi, Hassan. (1999). Oksidentalisme: Sikap Kita Terhadap Tradisi Barat. Jakarta: Paramadina. Hanafi, Hassan. (2003). Dari Akidah Ke Revolusi: Sikap Kita Terhadap Tradisi Lama. Jakarta: Paramadina. Hanafi, Ahmad. (1989). Pengantar Teologi Islam. Jakarta: Jaya Murni. Harahap, Syahrin. (2015). Islam & Modernitas: Dari Teori Modernitas Hingga Penegakan Kesalehan Modern. Jakarta:Prendamedia Group. Hegel, G.W.F. (2001). Filsafat Sejarah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Heywood, Andrey. (2012). Ideologi Politik: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ismaun. (2005). Sejarah Sebagai Ilmu. Bandung: Historia Utama Press. Khaldun, Ibnu. (2011). Mukaddimah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. Khan, Muhammad Mojlum. (2012). 100 Muslim Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah, Terj.Wiyanto Suud&Khairul Imam. Jakarta: Noura Books Kartodirjo, Sartono. (1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodelogi Sejarah.Jakarta: Gramedia Pustaka Kartodirjo, Sartono. (1990). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah pergerakan Nasional. Dari Kolonialisme Nasionalisme Jilid 2. Jakarta: Gramedia Pustaka Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. Kutoyo, Sutrisno. (1978). Kyai Haji Ahmad Dahlan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Latief, Juraid Abdul. (2006). Manusia, Filsafat, dan Sejarah. Jakarta: PT Bumi Aksara. Madjid, Nurcholis. (1988). Islam, Kemodernan, dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan. Suseno, Magnis. F. (2000). Karl Marx, Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Misrawi, Zuhairi. (2010). Al-Azhar: Menara Ilmu, Reformasi, dan Kiblat Keulamaan. Jakarta: Kompas. Muhaimin. (2000). Pembaharuan Islam Refleksi Rasyid Rida dan Tokoh-Tokoh Muhammadiyah. Yogyakarta: Pustaka Dinamika. Munir, Misnal. (2014). Filsafat Sejarah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Munir & Sudarsono. (1994). Aliran Modern dalam Islam. Jakarta: Rineka Cipta. Nashir, Haedar. (2014). Memahami Ideologi Muhammadiyah.Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. Nashir, Haedar. (2016). Muhammadiyah Gerakan Pembaruan. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. Nata, Abduddin. (2001). Peta Keragaman Pemikiran Islam di Indonesia. Jakarta: PT Grafindo Indonesia. Nata, Abuddin. (2005). Tokoh-Tokoh Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia.Jakarta: Grafindo Persada. Nasution, Harun. (1995). Islam Rasional. Bandung: Mizan. Noer, Deliar. (1980). Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES. 117 Nazir, Mohammad. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Pane, Sanusi. (1957). Indonesia Sepanjang Masa. Jakarta: Balai Pustaka. Paul Ricoeur. (2014). Teori Interpretasi. Jogjakarta: IRCiSoD. Pranoto, Suhartono. W. (2010). Teori dan Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Graha Ilmu. Priyadi, Sugeng. (2015). Historiografi Indonesia. Yogyakarta: Ombak. Putuhena, Muhammad Saleh. (2007). Historiografi Haji Indonesia. Yogyakarta: Lkis. Rahman, Fazlur. (2001). Gelombang Perubahan Dalam Islam: Studi Tentang Fundamentalisme Islam. Jakarta: Raja Grafindo Perasada. Rahnema, Ali. (1995). Para Perintis Zaman Baru Islam. Bandung: Mizan. Rais, Amien Muhammad. (1996). Islam di Indonesia Suatu Ikhtiar Mengaca Diri. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Riyanto, Yatim. (1996). Metodologi Penelitian Suatu Tindakan Dasar. Surabaya: Sie Surabaya. Salam, Junus. (2009). K.H. Ahmad Dahlan Amal dan Perjuangan. Jakarta:Al Wasat. Samsu, Mokhamad. (2017). Jejak Pembaharu Islam Indonesia. Yogyakarta: Deepublish. Sani, Abdul. (1998). Lintasan Sejarah Pemikiran Perkembangan Modern Dalam Islam. Jakarta: RajaGraffindo Persada. Sjamsudin, Helius. (2012). Metodologi Penelitian Sejarah, Metode dan Contoh Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia. Soedjatmoko. (1983). Dimensi Manusia Dalam Pembangunan. Jakarta: LP3ES. Soekanto, Sarjono. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sulasman. (2014). Metodologi Penelitian Sejarah. Bandung: Pustaka Setia. Suminto, Husnul Aqib. (1996). Politik Islam Hindia Belanda. Jakarta: LP3ES. Sairin, Weinata. (2005). Gerakan Pembaharuan Muhammadiyah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sarton, George. (1977). Antara Kebudayaan Timur, Islam dan Barat. Surabaya: Pustaka Progressif. Tafsir, Ahmad. (2016). Filsafat Umum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Taufik, Akhmad. (2005). Sejarah Pemikiran Dan Tokoh Modernisme Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Thaqqusy, Muhammad Suhail. (2015). Bangkit dan Runtuhnya Daulah Fathimiyah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. Woodwar, Mark R. (1999). Islam Jawa: Kesalehan Normatif Versus Kebatinan. Yogyakarta: LKis. Jurnal Abbas, Nurlaelah. (2014). Konsep Rasionalisme Dalam Islam. Jurnal Dakwah Tabligh, 15 (1), 56-57 Abdullah, Dudung. (2012). Pemikiran Syekh Muhammad Abduh Dalam Tafsir Al-Manar. Jurnal Al-Daulah, 1 (1), 18. 118 Elfiranto. (2014). Universitas Al-Azhar Kairo Sebuah Refleksi Warisan Islam Dalam Dunia Pendidikan. Jurnal Intiqad , 5 (1), 23. Gunawan. (2019). “Peta Kemunculan Pemikiran Modern Dalam Islam”. Institut Agama Islam Ma‟arif (IAM) Nu Metro, 41. Komaruzaman. (2017). Studi Pemikiran muhammad Abduh Dan Pengaruhnya Terhadap Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Tarbawi, 3 (1), 100. Naimudin, Moh. (2014). Model Penelitian Pemikiran Islam Modern”Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942” (Deliar Noer). Jurnal Saintifika Islamica,1(2). Nastiti, Imma Dwi Minggar. (2013). Pemikiran Sanusi Pane Dalam Menumbuhkan Kesadaran Nasional Dan Kaebudayaan Indonesia 1930-1942. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 1 (3), 569. Nata, Yolies Yongki. (2015). Oksidentalisme. Jurnal Penelitian dan Pemikiran Keislaman, 2 (1), 103. Maryam. (2014). Pemikiran Politik Jamaluddin al-Afghani (Respon Terhadap Masa Modern dan Kejumudan Dunia Islam). Jurnal Politik Profetik, 4 (2), 14. Munir, Misnal. (2012). Ide-Ide Pokok Dalam Filsafat Sejarah. Jurnal Filsafat, 22 (3). 290. Rosana, Ellya. (2011). Modernisasi dan Perubahan Sosial. Jurnal TAPIs , 7 (12), 34. Sarwan. (2012). Materi Dakwah Majalah Al-Munir. Jurnal Ilmiah Dakwah dan Komunikasi.4 (6), 137. Zed, Mestika. (2018). Tentang Konsep Berfikir Sejarah. Jurnal Lensa Budaya, 13 (1), 60. Tesis Sitepu, Susianti BR. (2016). Pemikiran Teologi K.H. Ahmad Dahlan. Fakultas Ushuluddin. UIN Sumatra Utara. Medan. Majalah Ahmad, Abdullah. (1915). “Rencana Agama”. Dalam Al-Munir, 16, (September, 1915). Abduh, Muhammad (1899). “Ajakan Dakwah Kepada Manusia” Dalam Al-Manar, 2, (Maret, 1899). citation: Fahri, Andika Nuzulul dan Bandarsyah, Desvian (2020) Peran Muhammad Abduh Terhadap Modernisme Pemikiran Ahmad Dahlan Tahun 1890-1912. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof DR.Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14698/1/FKIP_PENDIDIKAN%20SEJARAH_1601075034_ANDIKA%20NUZULUL%20FAHRI.pdf