eprintid: 14691 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/01/46/91 datestamp: 2022-06-24 02:43:59 lastmod: 2022-06-24 03:48:17 status_changed: 2022-06-24 02:43:59 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Attamimi, Haykal creators_name: Bandarsyah, Desvian creators_id: haykalatta45@gmail.com creators_id: desvian_bandarsyah@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0003-3467-2262 title: Perjuangan Soekarno di Pengasingan Mentok Tahun 1949 Sebagai Rekontruksi Pembelajaran Sejarah Lokal ispublished: pub subjects: LA divisions: 87201 abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab Pemerintah Belanda mengasingkan Soekarno, memahami kenapa Mentok menjadi tempat Soekarno diasingkan oleh Pemerintah Belanda, mengetahui kondisi sosial politik daerah Bangka saat sebelum dan sesudah Soekarno diasingkan di Mentok, serta mengetahui lebih dalam perjuangan Soekarno di Mentok saat diasingkan oleh Pemerintah Belanda, dan memahami rekontruksi perjuangan Soekarno dalam Pembelajaran sejarah lokal. Metodologi penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat langkah, yakni: (1) Heuristik merupakan kegiatan mencari sumber untuk mendapatkan data-data; (2) kritik merupakan kegiatan menyeleksi data-data yang didapatkan; (3) interpretasi merupakan kegiatan menguraikan fakta-fakta sejarah yang didapatkan; (4) historiografi merupakan penulisan sejarah berdasarkan fakta-fakta sejarah yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perjuangan Soekarno ketika diasingkan di Mentok Bangka memang tidak terlalu besar perananya dalam medan perang. Soekarno hanya menjadi seorang konseptor perjuangan atau orang yang bekerja di balik layar. Sebagai konseptor disini ialah Soekarno mengatur Strategi apa yang akan di lakukan dan menyampaikan gagasan-gasanya. Sebab penjagaan yang di lakukan Pemerintah Belanda terhadap Soekarno dan kawan-kawan membuat mereka kesulitan untuk melakukan pergerakan. Soekarno berhasil membangun kelompok perundingan atau Tress Bangka bersama Hatta dan kawan-kawan untuk melawan Pemerintah Belanda ke meja perundingan. Kemudian untuk membuat perjuangan Soekarno ini tidak hanya menjadi sebuah kisah masa lalu semata membuat peneliti merokontruksi hasil penelitian ini ke dalam sebuah buku atau buku ajar yang bisa di terapkan ke dalam dunia pendidikan untuk di jadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal dan dapat di kenang hingga masa depan oleh peserta didik maupun masyarakat Bangka. Peristiwa sejarah yang ada di daerah dapat di ketahui dengan mudah oleh masyarakat dengan melalui dunia pendidikan. date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Buku Abdullah, H. husin. (1983). Sejarah Perjuangan Kemerdekaan RI Di Bangka Belitung. Jakarta :PT. Karya Unipress. Abdullah, T. (1990). Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Adam, C. (2014). Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Jakarta: Media Pressindo, dan Yayasan Bung Karno. Agung, S. W. dan L. (2013). Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak. Barat., D. P. dan K. K. B. (2017). Pesona Wisata Negeri Sejiran Setason. Bangka Barat: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Burke, P. (2015). Sejarah dan Teori Sosial (Kedua). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Daliman. (2012). Metode Penelitian Sejarah (pertama). Yogyakarta: Ombak. Daras, R. (2014). Total Bung Karno, Serpihan Sejarah Yang Tercecer. Depok Imania. Desvian Bandarsyah dalam Purnama, S. P. dan D. W. (ed). (2015). Titipan Sejarah: Mengenang Kiprah Prof. Dr. Wr. Hendra Saputra, M. Hum. Jakarta: UHAMKA Press. Fuji, A. N. dan N. (2020). Soekarno dan Tan Malaka Negarawan Sejati Yang Pernah diasingkan. Yogyakarta: Roemah Soekarno. Geertz, C. (1983). Involusi Pertanian. Jakarta: Bharata Karya Aksara. Gottschalk, L. (1986). Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Hamalik, O. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Indonesia, sekertariat negara republik. (1978). 30 tahun Indonesia Merdeka 1945-1949 (kedua) Jakarta:. P.T. Jayakarta Agung Offset. Julianto, C. S. . K. (1990). Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia. Jakarta: Erlangga. Kahin, G. M. . T. (2013). Nasionalisme dan Revolusi Indonesia. Depok: Komunitas Bambu. 99 Kartodirjo, S. (1993). Pembangunan Bangsa. Yogyakarta: Aditya Medika. Kasenda, P. (2014). Sukarno Muda: Biografi Pemikiran 1926-1933. Depok: Komunitas Bambu.. Koch, D. M. . (1951). Menuju Kemerdekaan. Jakarta: yayasan pembangunan. Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wicana. Musyafa, H. (2019). Haji Agus Salim Diplomat Nyentrik Penjaga Martabat Republik (pertama). Tanggerang: Imania. Prasetyo, S. A. (2017). Go To Hell With Your Aid: Pasang Surut Hubungan Sukarno dengan Amerika Serikat. Yogyakarta: Media Pressindo. Priyadi, S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Sejarah. Yogyakarta: Ombak. Ricklefs, M. . (2005). Sejarah Indoneisa Modern (kedelapan). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sjamsuddin, H. (2012). Metodelogi Sejarah. Yogyakarta: Ombak. Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sukarno. (1965). Di Bawah Bendera Revolusi (2nd ed.).Djakarta: Dibawah Bendera Revolusi. Sukarno. (2005). Dibawah Bendera Revolusi (kelima). Jakarta: Yayasan Bung Karno. Jilid Pertama. Sulasman. (2014). Metodelogi Penelitian Sejarah, Metode dan Contoh Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia. Tamburaka, E. R. (1999). Pengatar Ilmu Sejarah, Teori Sejarah, sejarah Filsafat, dan IPTEK. Jakarta: PT. Bineka Putra. Tour, P. A. (2003). Kronik Revolusi Indonesia Jilid IV (1948). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. Wicaksana, Anom Whani. (2018). Soekarno Sang Guru Bangsa. Jakarta: C-klik Media, Cetakan Pertama. Wicaksana, Anow Whani. (2018). Mohamad Hatta Hidup Jujur dan Sederhana Untuk Indonesia. Jakarta: C-klik Media. Widja, I. G. (1989). Sejrah Lokal Suatu Perspektif Dalam Pengajaran Sejarah. Jakarta: Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. 100 Jurnal Adisusilo-J.R, S. (2008). Nasionalisme – demokrasi – civil society. 1, 1–15. Alfaqi, M. Z. (2016). Melihat sejarah nasionalisme Indonesia untuk memupuk sikap kebangsaan generasi muda. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 1300(2), 209. Budiman, A. (2017). SEJARAH DIPLOMASI ROEM-ROIJEN DALAM PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA. Dika Restu Ayuningtyas, R. S. (2016). Perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman pada Masa Revolusi Fisik Tahun 1945-1950. Journal of Indonesian History,Vol 5,No. 1. Hardiana, Y. (2017). Pembelajaran Sejarah Indonesia Berbasis Peristiwa-peristiwa Lokal di Tasikmalaya untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 1(1), 41. https://doi.org/10.17509/historia.v1i1.7008 Haryanto, A. (2014). Prinsip Bebas Aktif Dalam Kebijakan Luar Negeri Indonesia: Perspektif Teori Peran. Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, IV(II), 1–11. Huda, T. F. (2016). Pemanfaatan Petilasan Macan Putih Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal. Jurnal Historia Vol 4, No 1. Jumardi, J. (2017). Peranan Pelajaran Sejarah Dalam Pengembangan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Nilai Sejarah Lokal di SMA Negeri 65 Jakarta Barat. Jurnal Pendidikan Sejarah, 6(2), 70. Kusnoto, Y. F., & Minandar. (2017). Pembelajaran Sejarah Lokal. SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial, 4(1), 125–137. Maliki, Z. (2012). Rekonstruksi Teori Sosial Modern. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Mubaroq, S. (2018). Konsep Kurikulum Rekontruksi Sosial Dalam Menghadapi Pembelajaran Di Era Modern. Vol 3, No. 1. No, I., Nurul, R., & Soepeno, B. (2017). Soekarno ’ s Idea About Indonesian Revolution In 1945 -1957. 1(2252), 12–28. Ni L. Pitriani, I. W. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Rekontruksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Ips Siswa Kelas IV SD N Gugus VII Yos Sudarso Sanur Denpasar. jurnal PGSD. 101 Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. Prima, M. (2018). Pesona Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu. 1–14. Purnamasari, I., & Wasino, W. (2011). Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Kabupaten Temanggung. Paramita - Historical Studies Journal, 21(2), 202–212. Safitri, A. (2017). Pemikiran Soekarno Tentang Perempuan. 1–14. Sejarah, P., Universitas, F., & Metro, M. (2016). MARHAENISM : SOCIAL IDEOLOGY CREATE BY SUKARNO Kuswono PENDAHULUAN Ideologi menjadi begitu penting jika dikaitkan dengan sistem pemerintahan atau kekuasaan tertentu dalam suatu negara . Setiap pergantian pemerintahan yang menjadi pergumulan adalah ideolog. 4. Setiyanto, A. (2018). Jejak Sejarah Bung Karno Di Bengkulu. Tsaqofah Dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan Dan Sejarah Islam, 3(2), 129. Silaban, W. (2012). Pemikiran Soekarno Tentang Nasionalisme. Jurnal Dinamika Politik, 1(3), 1–6. https://jurnal.usu.ac.id/index.php/dpol/article/download/1034/581 Studi, P., Sejarah, I., Sastra, F., & Dharma, U. S. (2007). Renville 1947 : mencari terang di antara sisi gelap perundingan. Supriadi, A. (2007). pemikiran Soekarno Tentang Marhaenisme. Pemikiran Soekarno Tentang Marhaenisme, 3(September), 1–8. Tyas, K. K. (2018). Penggunan Novel Sejarah Sebagai Sumber Belajar Sejarah. Jurnal Pendidikan Sejarah vol.7,No 2. Wibowo, A. M. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Lokal Di SMA Kota Madiun. AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA Yoga Abimayu, D. S. (2019). Sejarah Terbentuknya Kepulauan Bangka Belitung (Pangkal Pinang) Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah, Vol.5, No. 2. Dokumen Daring Christiyaningsih (2019). Bangka Barat Diminta Dongkrak Citra Wisata Kota Tua Mentok diambil pada tanggal 15 Mei 2020, dari laman 102 https://republika.co.id/berita/poysf9459/bangka-barat-diminta-dongkrak-citra-wisata-kota-tua-muntok Skripsi Komariah, S. (2009). Peranan Diplomasi Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia 1947-1950. Program Studi Pendidikan Sejarah UHAMKA. Loys, A. A. (2016). Pengasingan Soekarno di Ende Flores Tahun 1934-1938. Program Studi Pendidikan Sejarah PGRI Yogyakarta. Artikel Inforepublika http://infopublik.id/kategori/ekonomi-bisnis/375625/mengintip-sejarah-keaslian-indonesia-dari-tanah-muntok-bangka-barat di Akses 15 Mei 2020 Wawancara Wawancara Annisa Larassati, pada tanggal 14 Mei 2020, melalui Google Froms Wawancara Pak Alfani, pada tanggal 26 Maret 2020, di Wisma Ranggam, Mentok Wawancara Pak Bambang Suseno, pada tanggal 09 Juli 2020, melalui Google Froms Wawancara Kiki Saputra, pada tanggal 20 Mei 2020, melalui Google Froms Wawancara Muzakki Ardila, pada tanggal 20 Mei 2020, melalui Google Froms Wawancara Putri Rifilinda, pada tanggal 14 Mei 2020, di Mentok Wawancara Qurotul Ayun, pada tanggal 14 Mei 2020, melalui Google Froms citation: Attamimi, Haykal dan Bandarsyah, Desvian (2020) Perjuangan Soekarno di Pengasingan Mentok Tahun 1949 Sebagai Rekontruksi Pembelajaran Sejarah Lokal. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14691/1/FKIP_PENDIDIKAN%20SEJARAH_1601075027_HAYKAL%20ATTAMIMI.pdf