eprintid: 14679 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/01/46/79 datestamp: 2022-06-27 01:22:04 lastmod: 2022-06-27 01:22:04 status_changed: 2022-06-27 01:22:04 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Utami, Nadia creators_name: Qodariah, Lelly creators_id: nadiautami1510@gmail.com creators_id: lelly_qodariah@uhamka.ac.id title: Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Tentang Konsep Pendidikan Karakter ispublished: pub subjects: L subjects: LA abstract: Tujuan penelitian ini mendeskripsikan latar belakang sosial budaya yang membentuk kepribadian Ki Hadjar Dewantara dan konsep pendidikan karakter yang dicetuskannya. Lalu mengidentifikasi ciri khas pemikiran pendidikan karakter serta menganalisis implementasi maupun dampak pemikiran pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara. Peneliti menggunakan metodologi penelitian sejarah yaitu penelitian yang diarahkan untuk mengungkap, menjelaskan, dan menarik peristiwa masa lampau sehingga jelas diarahkan pada metode sejarah yang berguna untuk masa kini dan masa yang akan datang. Temuan yang didapatkan peneliti bahwasanya pemikiran pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara sangat relevan untuk menjadi salah satu solusi terbaik dalam menghadapi kemelut pendidikan di Indonesia. Sistem among menjadi cara bagi guru dalam mendidik karakter dengan menggunakan prinsip Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani. Pada sistem among ditekankan untuk pengembangan hidup lahir dan batin anak menurut kodratnya masing-masing. Tujuan dari sistem among adalah untuk membangun peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, merdeka lahir batin, budi pekerti luhur, cerdas dan terampil, serta sehat jasmani dan rohani. Kecerdasan karakter akan terwujud apabila Tri Pusat Pendidikan sepenuhnya bersatu yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk menangani persoalan moral pada peserta didik dibutuhkan tekad kuat dalam penanaman karakter. Karakter menjadi penyeimbang untuk menciptakan generasi yang bijak serta berintelektual dan mampu bersikap baik pada lingkup masyarakat serta membawa kearah pembangunan bangsa. Salah satu solusi terbaik yaitu dengan membumikan kembali pemikiran Ki Hadjar Dewantara perihal pendidikan karakter dan mengimplementasikannya secara bertahap dengan penuh keseriusan agar tercapai tujuan pendidikan nasional secara maksimal. date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Acetylena, S. (2018). Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara. Malang: Madani. Anwar, M. (2015). Filsafat Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group. Aziz, H. A. (2011). Pendidikan Karakter Berpusat Pada Hati: Akhlak Mulia Pondasi Membangun Karakter Bangsa (D. B. MB & T. Al-Mawardi, eds.). Jakarta: Al-Mawardi Prima. Azra, A. (2019, October 10). Presiden Jokowi 2019-2024. Kompas, pp. 1–3. Retrieved from https://kompas.id/baca/utama/2019/10/10/presiden-jokowi-2019-2024/ Bagus, L. (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Bandarsyah, D. (2015). Titipan Sejarah: Mengenang Kiprah Prof. Dr. Hendra Saputra, M. Hum. Jakarta: UHAMKA Press. Burke, P. (2015). Sejarah dan Teori Sosial: Edisi Kedua. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Dewantara, K. H. (1967). Bagian Kedua Kebudayaan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa. Dewantara, K. H. (1977). Bagian Pertama: Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa. Dewantara, K. H. (2009). Menuju Manusia Merdeka (A. A. Saefudin & M. Solahudin, eds.). Yogyakarta: Leutika. Fakhruddin, A. (2014). Urgensi Pendidikan Nilai Untuk Memecahkan Problematika Nilai Dalam Konteks Pendidikan Persekolahan. Jurnal Pendidikan Agama Islam - Ta’lim, 12(1), 79–96. Retrieved from http://jurnal.upi.edu/file/07_-_Urgensi_Pendidikan_Nilai_-_Agus_F.pdf Fitria, N. (2006). Konsep Pendidikan Karakter Menurut Thomas Lickona dan Yusuf Qardhawi (Studi Komparatif tentang Metode, Strategi dan Konten). In Tesis (Vol. 34). Retrieved from http://digilib.uin-suka.ac.id Karyoto. (2017). Perjalanan Dua Tahun Nawa Cita di Pusat dan Daerah. Simpul Perencana, 29, 1–84. Retrieved from http://pusbindiklatren.bappenas.go.id/file/bukuterbit/SIMPUL Vol. 29 - April 2017.pdf Kuntowijoyo. (2013). Pengangtar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. 120 Kusnandar, V. B. (2020). Proyeksi Jumlah Penduduk 2020 Menurut Provinsi SUPAS 2015. Retrieved July 13, 2020, from databoks website: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/01/02/inilah-proyeksi-jumlah-penduduk-indonesia-2020#:~:text=Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar,sebanyak 269%2C6 juta jiwa. Lickona, T. (2013). Educating For Character (Mendidik Untuk Membentuk Karakter); Bagaimana Sekolah Dapat Mengajarkan Sikap Hormat Dan Tanggung Jawab (1st ed.; U. Wahyudin, Ed.). Jakarta: Bumi Aksara. Lickona, T. (2015). Character Matters; Persoalan Karakter, Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian Yang Baik, Integritas dan Kebajikan Penting Lainnya. Jakarta: PT Bumi Aksara. Margaretha, K. H. dan S. (2002). Implementasi Kurikulum berbasis kompetensi. Bandung: Bina Media Informasi. Musfah, J. (Ed.). (2012). Pendidikan Holistik: Pendekatan Lintas Perspektif (Pertama). Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Nasional, D. P. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Nazir, M. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nunung, U., & Sabarisman, M. (2015). Fenomena Kenakalan Remaja dan Kriminalitas: The Phenomenon of Juvenile Delinquency and Criminality. Sosio Informa, 1(02), 121–140. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/52810-ID-fenomena-kenakalan-remaja-dan-kriminalit.pdf Nurdin, Diding dan Sibaweh, I. (2015). Pengelolaan Pendidikan: Dari Teori Menuju Implementasi. Depok: PT. Rajagrafindo Persada. Poespoprodjo. (1999). Filsafat Moral. Bandung: Pustaka Grafika. Rahardjo, S. (2018). Ki Hajar Dewantara Biografi Singkat 1889-1959 (A. Safa, Ed.). Yogyakarta: Garasi. RI, K. (2016). 2 Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK. Retrieved July 13, 2020, from Flat News website: https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/KSP 2 Tahun Jokowi JK.pdf Rivai, H. V., Bachtiar, & Amar, B. R. (2014). Pemimpin dan Kepemimpinana dalam Oragnisasi (Pertama). Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Rizqi, T., & Kusumo, E. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme Berbantuan Concept Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pada Siswa Sma. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 6(2), 1093–1102. Retrieved 121 from https://journal.unnes.ac.id Rusyan, H. . T., & Lalan, S. (2012). Membangun Disiplin Karakter Anak Bangsa (H. Slamet, Ed.). Jakarta: PT. Gilang Saputra Perkasa. Saleh, M. A. (2012). Membangun Karakter dengan Hati Nurani: Pendidikan Krakter untuk Generasi Bangsa (A. P. Kusharsanto, Ed.). Jakarta: Penerbit Erlangga. Samho, B. (2013). Visi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Tantangan dan Relevansi (Dwiko, Ed.). Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Sjamsudin, H. (2012). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak. Soeratman, D. (1986). Ki Hadjar Dewantara. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sulasman. (2014). Metodologi Penelitian Sejarah: Teori, Metode, dan Contoh Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia. Sumarsih. (2009). Implementasi Teori Pembelajaran Kontruktivistik Dalam Pembelajaran Mata Kuliah Dasar-Dasar Bisnis. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, VIII(1), 54–62. Retrieved from https://journal.uny.ac.id Suparlan, H. (2015). Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Sumbangannya Bagi Pendidikan Indonesia. Jurnal Filsafat, 25(1), 57. Surjomihardjo, A. (1986). Ki Hadjar Dewantara dan Taman Siswa Dalam Sejarah Indonesia Modern. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan. Suseno, F. M. (1887). Etika Dasar: Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Sutirna, H dan Samsudin, A. (2015). Landasan Pendidikan: Teori dan Praktek (M. D. Wildani, Ed.). Bandung: PT Refika Aditama. Syifaunnufush, A. D., & Diana, R. R. (2017). Kecenderungan Kenakalan Remaja Ditinjau dari Kekuatan Karakter dan Persepsi Komunikasi Empatik Orangtua. Psikologi Integratif, 5(1), 47–68. Retrieved from ejournal.uin-suka.ac.id WB, A. (2018). Sejarah Singkat Tentang Kadipaten Pakualaman. Retrieved July 15, 2020, from DPAD DI Yogyakarta website: http://dpad.jogjaprov.go.id/article/news/vieww/sejarah-singkat-tentang-kadipaten-pakualaman-1484 Yaumi, M. (2014). Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar, dan Implementasi (B. Nuraeni, Ed.). Jakarta: Prenadamedia Group. citation: Utami, Nadia dan Qodariah, Lelly (2020) Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Tentang Konsep Pendidikan Karakter. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14679/1/FKIP_PENDIDIKAN%20SEJARAH_1601075019_NADIA%20UTAMI.pdf