eprintid: 14648 rev_number: 13 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/01/46/48 datestamp: 2022-06-24 02:39:03 lastmod: 2022-06-24 03:42:00 status_changed: 2022-06-24 02:39:03 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Syukriyah, Laras Tri creators_name: Suswandari, Suswandari creators_name: Qodariah, Lelly creators_id: suswandari@uhamka.ac.id creators_id: lelly_qodariah@uhamka.ac.id title: Sejarah Pasar Tanah Abang Sebagai Pusat Grosir Terbesar Di Indonesia (Awal Mula Berdirinya Pasar Tanah Abang) ispublished: pub subjects: LA divisions: 87201 abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah Pasar Tanah Abang sebagai pusat grosir terbesar di Indonesia, bagaimana awal mula berdiri hingga terbentuknya Pasar Tanah Abang berkat kedatangan salah satu tokoh etnis Tionghoa yang berpengaruh terhadap berdirinya Pasar Tanah Abang yaitu Phoa Bengam yang datang pada abad 17 saat dinasti Ming berlangsung. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang terdiri empat langkah yakni: (1). Heuristik merupakan kegiatan mencari sumber yang terkait dengan penelitian untuk mendapatkan data-data sejarah. ; (2). Verifikasi atau kritik sumber merupakan kegiatan menyeleksi dan memilih sumber yang didapatkan. ; (3). Interpretasi merupakan kegiatan menguraikan fakta-fakta sejarah yang telah di dapatkan. ; (4). Historiografi merupakan langkah yang terakhir yaitu penulisan sejarah dari data-data yang telah peneliti dapatkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa awal berdirinya Pasar Tanah Abang pada Agustus 1735, karena Phoa Bengam menyewa lahan di kawasan tersebut mengubah menjadi kawasan pabrik berbahan tebu, bertenagakan kerbau. Selanjutnya Justinus Vinck pada tahun 1735 mengubahnya menjadi Pasar yang disebut dengan pasar Tanah Abang. Sifat pasar grosirnya yang semakin banyak dibeli maka harganya akan semakin murah, dibandingkan kalau membelinya dengan satuan harganya akan lebih mahal. Rata-rata barang-barang yang ada di Pasar Tanah Abang ini merupakan produksi dari tangan pertama yaitu rumah produksi atau pabrik tekstilnya langsung. Pasar Tanah Abang menjadi distributor pertama sehingga harganya lebih terjangkau saat membeli secara banyak (grosir). Kesimpulan dari hasil penelitian yang didapatkan di usianya ke 284 Tahun Pasar Tanah Abang telah menjadi pusat grosir terbesar di Indonesia bahkan di Asia. Pasar Tanah Abang sebagai Pusat Grosir terbesar di Indonesia memiliki jumlah pedagang hampir di angka 25.000 pedagang di berbagai blok yang tersedia. Sehingga cukup berpengaruh terhadap peningkatan kondisi perekonomian dan pariwisata bagi wilayah DKI Jakarta. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: BUKU A, Abdurrachman. (1982). Ensiklopedia Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan. Jakarta: Pradnya Paramita. Chaer, Abdul. (2017). Tenabang Tempo Doeloe. Depok: Masup Jakarta Dinas Museum dan Sejarah. (1993). Kampung Tua di Jakarta. Jakarta : Dinas Museum dan Sejarah Gondomono. (1996). Membanting Tulang Menyembah Arwah: Kehidupan Perkotaan Masyarakat Cina. Jakarta: Pustaka Firdaus. Gregory Mankiw, Nicholas. (2003). Pengantar Ekonomi. Jakarta: Erlangga. Heuken, Adolf. (2017). Sejarah Jakarta dalam Lukisan dan Foto. Jakarta: Cipta Loka Caraka Ishwara, Helen. (2001). Ketoprak Betawi. Jakarta: PT. Intisari Mediatama Kartodirdjo, Sartono. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Kuntowijoyo. (2013) . Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. Perusahaan Daerah Pasar Jaya. (1982). Pasar Tanah Abang 250 tahun . Jakarta: P.D. Pasar Jaya. _________________________. (2001). Glodok Dari Masa ke Masa. Jakarta: P.D. Pasar Jaya. Rahman Hamid, Abdul. (2013). Sejarah Maritim Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Ruchiat, Rachmat. (2011). Asal Usul Nama Tempat di Jakarta. Depok: Komunitas Bambu. Shahab, Alwi. (2004). Betawi Queen Of The East. Jakarta: Republika. 100 Sjamsuddin, Hellius. (2016). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak Sulasman. (2014). Metodologi Penelitian Sejarah : Teori Metode, dan Contoh Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia. Susilastuti, Threes. (1988). Batavia (Kisah Jakarta Tempo Doeloe). Jakarta: PT. Intisari Mediatama. Theodorus Vermeulen, Johannes. (2010). Tionghoa di Batavia dan Huru Hara 1740. Depok: Komunitas Bambu. Jurnal dan Artikel Abdullah. (2012). Harmoni Sosial Interaksi sosial “Natural-Asimilatif” Antara Etnis Muslim Cina dan Melayu-Bangka. Jurnal Thaqafiyyat, 13(2), 361-383. Ahyuna. (2013). Pemanfaatan Internet Sebagai Media Promosi Pemasaran Produk Lokal Kalangan Usaha Kota Makassar. Jurnal Komunikasi Kareba, 2 (1), 30-40. Aisyah. (2016) . Perdagang di Nusantara abad ke-16. Avatara. e-Journal Pendidikan Sejarah, 4 (3), 721-735. Aminursita, Orsidia. (2018). Identifikasi Struktur Pasar Pada Industri Keramik Di Kota Malang . Jurnal Ilmu Ekonomi, 2 (3). 409-418. Ariyanti, Nel. (2013). Analisis Perbedaan Pasar Modern dan Pasar Tradisional Ditinjau dari Strategi dan Tata Letak (Lay Out) dan Kualitas Pelayanan Untuk Meningkatkan Posisi Tawar Pasar Tradisional. Jurnal Manajemen dan Bisnis,13 (1), 18-29. Isnaeni, Noor . Perkembangan Pendidikan Anak-anak Tionghoa Pada Abad 19- hingga akhir orde baru di Indonesia. Ejournal.bsi.ac.id di unduh pada tanggal 10-10 2019. Puteri Phinten, Lusia Chrisma. Pengaruh Eksistensi Pasar Tradisional Terhadap Perkembangan Wilayah Surakarta. Diunduh pada tanggal 24 november 2019. lib.geo.ugm.ac.id, 5 (3),1-9. Masyhuri, Mahmudah. Analisis Dampak Keberadaan Pasar Modern Terhadap Pasar Tradisional Sleko di Kota Madiun. Jurnal Akutansi dan Pendidikan, 6 (1), 59-72. 101 Prasetyo, Yudi. (2014). Sejarah Komunitas Tionghoa Batavia 1900-1942. Jurnal Genta, 2(2), 1-15. Wahyuni, Sri. (2013). Teori Konsumsi dan Produksi Dalam Prespektif Ekonomi Islam. Jurnal Akuntabel, 10 (1), 74-79. Sena, Wildan. Kehidupan Sosial-Budaya Masyarakat Tionghoa di Batavia 1900an-1930an. di unduh pada tanggal 19 September 2019, https://jurnal.ugm.ac.id. Sukesi, Sugiyono. (2009). Dampak Keberadaan Pasar Modern Terhadap Pedagang Pasar Tradisional(Studi kasus di kota balik papan). DIE- Jurnal Ilmu ekonomi dan Manajemen, 5 (4), 155-184. Suryadinata, Leo. Kebijakan Negara Indonesia Terhadap Etnik Tionghoa Dari Asimillasi Ke Multikulturalisme. di unduh pada tanggal 21 September. 2019, https://journal.ui.ac.id. Syahyunan. Efektivitas saluran distribusi dalam meningkatkan pencapaian target penjualan. e-USU Repository 2004 Universitas Sematera Utara. Syamtasiyah Ahyat, Ita Pasar Tua di . 1998. Pasar Tua Di DKI Jakarta. Depok: Laporan penelitian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Indonesia Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Lembaga Penelitian UI. Wibowo, Priyanto. Tionghoa dalam Keberagaman Indonesia : sebuah Prespektif Historis Tentang Posisi dan Identitas. Prosiding the 4th international conference on Indonesia Studies. http://icssis.files.wordpress.com, akses tanggal 20 september 2019 Surat Kabar Gusti. (1979) “108 Kios Hangus dan Rusak Umumnya Milik Pedagang Kecil, Dalam Kompas. 2 Januari 1979. Jakarta Sonora. (1978). Kebakaran Di Pasar Tanah Abang. Dalam Kompas. 31 Desember 1987. Jakarta. Tim Kompas. (2003). 1,3 Juta orang Kehilangan Pekerjaan. Dalam Kompas. 22 Februari 2003. Jakarta. 102 Tugas Akhir, Skripsi, dan Tesis. Prahono, Bonny. 2006. Tinjauan Pelaksanaan saluran distribusi pada PT Boggie Advindo Bandung. Bandung: Tugas Akhir. Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis dan Manajemen Bandung Universitas Widyatama Bandung. Yunita. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi internasional tenaga kerja Indonesia ke luar negeri tahun 2007. Skripsi. Fakultas Ekonomi universitas Sebelas Maret Surakarta 2010. Tubagus. Pengaruh Lokasi dan Kualitas Sekolah Terhadap Minat Masyarakat Memanfaatkan Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Tanah Abang. tesis. http://lib.ui.ac.id di unduh pada tanggal 8-10-2019. Pukul 20:20 WIB. Sumber situs Internet www. historia.id. Pasang Surut Pasar Tanah Abang, diunduh pada tanggal 17 Juli 2019 pukul 22.35 WIB. www.geocities.ws/konfrensinasionalsejarah.lamijo_psdr_lipi.pdf. Prostitusi di Jakarta dalam Tiga kekuasaan 1930-1959. Diunduh pada tanggal 17 Juli 2019 pukul 20.45 WIB. www. Share.its.ac.id. Pasar Monopoli dan Persaingan. Diunduh Pada Tanggal 18 Juni 2019 pukul 09.30 WIB. citation: Syukriyah, Laras Tri dan Suswandari, Suswandari dan Qodariah, Lelly (2019) Sejarah Pasar Tanah Abang Sebagai Pusat Grosir Terbesar Di Indonesia (Awal Mula Berdirinya Pasar Tanah Abang). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14648/1/FKIP_PENDIDIKAN%20SEJARAH_1501075010_LARAS%20TRI%20SYUKRIYAH.pdf