%D 2019 %I Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka %T Sejarah Pasar Tanah Abang Sebagai Pusat Grosir Terbesar Di Indonesia (Awal Mula Berdirinya Pasar Tanah Abang) %A Laras Tri Syukriyah %A Suswandari Suswandari %A Lelly Qodariah %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah Pasar Tanah Abang sebagai pusat grosir terbesar di Indonesia, bagaimana awal mula berdiri hingga terbentuknya Pasar Tanah Abang berkat kedatangan salah satu tokoh etnis Tionghoa yang berpengaruh terhadap berdirinya Pasar Tanah Abang yaitu Phoa Bengam yang datang pada abad 17 saat dinasti Ming berlangsung. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang terdiri empat langkah yakni: (1). Heuristik merupakan kegiatan mencari sumber yang terkait dengan penelitian untuk mendapatkan data-data sejarah. ; (2). Verifikasi atau kritik sumber merupakan kegiatan menyeleksi dan memilih sumber yang didapatkan. ; (3). Interpretasi merupakan kegiatan menguraikan fakta-fakta sejarah yang telah di dapatkan. ; (4). Historiografi merupakan langkah yang terakhir yaitu penulisan sejarah dari data-data yang telah peneliti dapatkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa awal berdirinya Pasar Tanah Abang pada Agustus 1735, karena Phoa Bengam menyewa lahan di kawasan tersebut mengubah menjadi kawasan pabrik berbahan tebu, bertenagakan kerbau. Selanjutnya Justinus Vinck pada tahun 1735 mengubahnya menjadi Pasar yang disebut dengan pasar Tanah Abang. Sifat pasar grosirnya yang semakin banyak dibeli maka harganya akan semakin murah, dibandingkan kalau membelinya dengan satuan harganya akan lebih mahal. Rata-rata barang-barang yang ada di Pasar Tanah Abang ini merupakan produksi dari tangan pertama yaitu rumah produksi atau pabrik tekstilnya langsung. Pasar Tanah Abang menjadi distributor pertama sehingga harganya lebih terjangkau saat membeli secara banyak (grosir). Kesimpulan dari hasil penelitian yang didapatkan di usianya ke 284 Tahun Pasar Tanah Abang telah menjadi pusat grosir terbesar di Indonesia bahkan di Asia. Pasar Tanah Abang sebagai Pusat Grosir terbesar di Indonesia memiliki jumlah pedagang hampir di angka 25.000 pedagang di berbagai blok yang tersedia. Sehingga cukup berpengaruh terhadap peningkatan kondisi perekonomian dan pariwisata bagi wilayah DKI Jakarta. %L repository14648