%0 Thesis %9 Masters %A Wahyudi, Heru %A Suprapto, Ch. %A Qodariah, Lelly %B Sekolah Pascasarjana %D 2018 %F repository:14630 %I UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA %K strategi guru, kreatifitas siswa, pembelajaran IPS %T Strategi Guru Dalam Meningkatkan Kreatifitas Siswa Pada Pembelajaran IPS Di SMP Negeri 2 Membalong %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14630/ %X Tesis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam meningkatkan kreatifitas siswa serta penggunaan media dan sumber belajar pada pembelajaran IPS di kelas VIII.A SMP Negeri 2 Membalong. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 sampai dengan Maret 2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi; wawancara, observasi atau pengamatan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif model interaktif. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian dapat disimpulkan strategi guru meningkatkan kreatifitas peserta didik pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 2 Membalong kelas VIII.A dilakukan melalui pendekatan Inkuiri dengan menggunakan metode tanya jawab dan diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok, strategi guru terbagi menjadi tiga tahap yaitu, (1) tahap awal, guru memancing kreatifitas siswa dengan memberi motivasi, menampilkan gambar dan video yang kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan. (2) tahap inti, yang terdiri dari tiga pola tahapan; a) guru menuntun siswa, b) mengumpulkan informasi, c) presentasi kelompok. (3) tahap penutup. Upaya guru dalam memancing kreatifitas siswa dengan cara; a) siswa dilibatkan secara sistematik, mulai dari kegiatan awal pembelajaran sampai pada kegiatan akhir, b) memotivasi siswa menjadi aktif dalam pembelajaran dengan membangun kerjasama yang kuat dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas diskusi kelompok, c) menerima ide-ide, pendapat atau pertanyaan yang dihasilkan oleh peserta didik, d) memberikan motivasi, apresiasi atau reward selama proses pembelajaran berlangsung ataupun diakhir pembelajaran sebagai bentuk penghargaan kepada peserta didik yang kreativ. Dan pemanfaatan media video dan gambar, serta sumber belajar berbasis lingkungan sekitar siswa.