TY  - THES
EP  - 338
Y1  - 2016/04/02/
ID  - repository14487
UR  - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14487/
AV  - public
PB  - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hakka Jakarta
A1  - Nurmawati, 1308036159
TI  - EVALUASI PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMP KUNTUM WIJAYA KUSUMA MANDIRI JAKARTA TIMUR
N2  - Nurmawati, Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling: Studi Kualitatif pada SMP Kuntum Wijaya Kusuma Mandiri. Tesis. Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. November 2015.
Tesis ini bertujuan untuk mengungkapkan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama Kuntum Wijaya Kusuma Mandiri Jakarta Timur.
Metode yang digunakan adalah Metode Kualitatif deskriptif yaitu dengan mendapatkan data secara alamiah, meliputi pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara berstruktur dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, komite sekolah, guru sekolah, guru bimbingan dan konseling atau konselor, peserta didik dan orang tua peserta didik SMP Kuntum Wijaya Kusuma Mandiri Jakarta Timur. Bidang tersebut mengkaji tentang pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling yaitu layanan dasar, layanan peminatan dan perencanaan individual, layanan responsif dan layanan dukungan sistem.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP Kuntum Wijaya Kusuma Mandiri telah melaksanakan layanan bimbingan dan konseling namun belum efektif. Dari hasil wawancara dan telaah dokumen diketahui bahwa kebijakan pemerintah yang telah ditetapkan tentang pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kurikulum 2013, di SMP Kuntum Wijaya Kusuma Mandiri belum melaksanakan sesuai kebijakan pemerintah dan jauh berbeda dengan konsep yang telah diatur karena kurangnya kerjasama dalam setiap warga sekolah, di samping masih adanya pemahaman tentang bimbingan dan konseling sebagai polisi sekolah dan belum adanya leb khusus konseling. Dengan kata lain, pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling belum efektif.
Ketidak efektifan kinerja bimbingan dan koneling yang terjadi selama akibat sistem yang masih belum membumi, disebabkan oleh kompetensi personal dan professional seorang guru bimbingan dan konseling yang belum memadai, di samping itu kepala sekolah yang merupakan pengambilan keputusan dan kebijakan penting sehingga perlu adanya suatu peningkatan layanan bimbingan dan konseling yang professional, berkualitas dan bekerjasama dengan pihak lain.
M1  - masters
KW  - Evaluasi
KW  -  Layanan Bimbingan dan Konseling
ER  -