%X Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang umumnya sering dialami olehguru bimbingan dan konseling bahwa terdapat guru bidang studi yang dialih fungsikan sebagai guru BK. Alokasi waktu, beban kerja, sarana dan prasarana, serta kurangnya dukungan dari stakeholder menjadi penyebab timbulnya permasalahan bagi guru BK, sehingga permasalahan tersebut dapat menurunkan motivasi kerja guru BK di sekolah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan hubungan motivasi kerja dengan kinerja guru bimbingan dan konseling di SMA/SMK/MA se- Kabupaten Karawang. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif korelasi dengan populasi berjumlah 109 guru BK aktif termasuk anggota MGBK yang minimal bekerja selama 1 tahun di SMA/SMK/MA se- Kabupaten Karawang. Sampel penelitian berjumlah 86 guru BK. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik non probability sampling dengan jenis purposive sampling. Jenis instrumen berupa kuesioner yang telah diuji melalui uji validitas dan reliabilitas. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa motivasi kerja dan kinerja guru BK di SMA/SMK/MA se- Kabupaten Karawang berdasarkan pangkat/golongan, jenis kelamin, dan lama bekerja tergolong dalam kategori sedang. Hubungan motivasi kerja dengan kinerja guru bimbingan dan konseling di SMA/SMK/MA se- Kabupaten Karawang sebesar 52% dalam kriteria kuat. Hasil pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t melalui analisis regresi linear sederhana, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan hasil t hitung sebesar 9,531 > ttabel 1,663, maka Ho ditolak atau Ha diterima artinya terdapat hubungan motivasi kerja dengan kinerja guru bimbingan dan konseling di SMA/SMK/MA se-Kabupaten Karawang. %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka %A Agnesti Prisilia %A Asni Asni %T Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling di SMA/SMK/MA Se-Kabupaten Karawang %L repository14314 %D 2020