eprintid: 14299 rev_number: 14 eprint_status: archive userid: 2328 dir: disk0/00/01/42/99 datestamp: 2022-06-02 08:34:46 lastmod: 2022-06-17 04:00:53 status_changed: 2022-06-02 08:34:46 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Diana, Rayhana Nabila creators_name: Haryati, Titik title: Dampak Pola Asuh Otoriter Pada Anak ispublished: pub subjects: BF divisions: 86201 abstract: Latar belakang permasalahan kekerasan pada anak akan berdampak pada tumbuh kembang anak. Pengasuhan otoriter orang tua yang menekankan pada keputusan sepihak ayah dan ibu yang tidak memberikan kesempatan anak untuk memberikan pendapat, sehingga akan berdampapk pada perilaku anak. Tujuan penelitian untuk memperoleh dampak perilaku anak karena kekerasan orang tua. Metodologi penelitian mengguanakan pendekatan kualitati deskriptif dengan menguraikan dan membahasan data hasil wawancara dan obsevasi pada responden. Hasil penelitian pengasuhan orang tua otoriter dengan kekarasan berdampak pada tumbuh kembang anak dalam perilaku, kurang percaya diri, mengalami kecemasan, merasa selalu bersalah, merasa iri dengan teman lain yang mendapatkan kasih sayang. Dampak fisik terjadi pada subjek karena ada bekas luka fisik, memar pada bagian tubuh tertentu, bahkan kesedihan secara psikis yang dialami selalu disembunyikan khawatir akan diketahui oleh orang tua, teman sebaya, dan guru. Dampak psikis yang dialami rasa takut kepada orang tua, dan anak akan selalu mengikuti perintah orang tua khawatir di cacimaki. Kesimpulan penelitian dampak pengasuhan orang tua otoriter berakibat pada anak yang selalu menjadi penakut, tidak percaya diri, rendah diri, selalu merasa cemas karena terbukti ada penekanan secara verbal, nonverbal, perlakuan kasar, dan kekerasan dari orang tua. date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Amin, S., & Harianti, R. (2018). Pola asuh orang tua dalam motivasi belajar anak. CV Budi Utama. Ariasti, D. (2013). “Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Mental Anak Pada Proses Tumbuh Kembang Di Sd Bentakan 1 Sukoharjo”. Akademi Keperawatan Panti KOSALA. Surakarta. Arsyam, S. dan Murtiani. 2017.“Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Depresi Pada Remaja”. Universitas Islam Negeri Alauddin. Makassar. Astuti, S. W. (2017). “Hubungan Pengasuhan Orang Tua Dengan Terbentuknya Perilaku Kekerasan Pada Mahasiswa Laki-Laki Di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.”.Jurnal Nursing News. Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Malang. Hidayanti, F. (2017). POLA ASUH ISLAMI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN JIWA SPIRITUAL ANAK (Study Kasus di RT 03 RW 13 Dusun Wawaran). 1–78. Huraerah, A. (2018). Kekerasan Terhadap Anak. Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia Iskandar. (2016). “Implementasi Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslom terhadap peningkatan kinerja pustakawan.” Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Khizanah Al- Hikmah. UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta. Kholifah. (2018). “Pengaruh Pengasuhan Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosional Aud Tk Muslimat Nu 1 Tuban.” Universitas PGRI Ronggolawe. Tuban. Marlina, I. 2014. “Pengaruh Pengasuhan Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosi Siswa Kelas V Sd Se-Gugus Ii Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta.” Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta Medistiara, Y. (2020). Menteri PPA: Dari Januari-Juni 2020 Ada 3.928 Kasus Kekerasan Anak. News.Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-5103613/menteri-ppa-dari-januari-juni-2020-ada-3928-kasus-kekerasan-anak. Nur’aeni, 2017. “Kekerasan Orang Tua Pada Anak.” Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto. Nurlita, E. (2018). “Dampak Kekerasan Orang Tua Terhadap Anak”. PGRI 51 Sumatera Barat. Padang. Pratama, M. P. (2018). “Pola Pengasuhan Anak Pada Keluarga Miskin Di Desa Rambutan Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin”. Unversitas Sriwijaya. Palembang. Primus, D. (2019). Pola Asuh Orang Tua Dengan Menggunakan Kekerasan Terhadap Anak Dalam Keluarga Di Manggarai, Ntt. Prosiding Seminar Nasional & Call Paper, April, 167–173. Putri, A. M. (2012). “Persepsi Orang Tua Tentang Kekerasan Verbal Pada Anak.” Jurnal Nursing Studies. Universitas Diponegoro. Diponerogo. Rozak, P. (2013). “Kekerasan Terhadap Anak Dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum Islam”. STIT Pemalang dan Sekretaris Forum Advokasi KLA (Kota Layak Anak). Kabupaten Pemalang. Rahayu, S. (2019). “Kekerasan Pada Anak Di Lingkungan Keluarga”. Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta. Safitri, I. K. (2019). Kasus Ayah Bunuh Bayi. Tempo.Co. https://fokus.tempo.co/read/1204133/kasus-ayah-bunuh-bayi-kekerasan-pada-anak-di-dki-makin-miris. Shochib, M. (2010). Pola asuh orang tua (Dalam membantu anak mengembangkan disiplin diri sebagai pribadi yang berkarakter). Jakarta: Rineka Cipta. Tohirin. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Bimbingan Dan Konseling. PT Rajagrafindo Persada. Utami, P. N. (2018). " Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Dalam Perspektif Hak Atas Rasa Aman Di Nusa Tenggara Barat". Pusat Penelitian dan Pengembangan Hak Asasi Manusia. Jakarta. Yulianti, L. E. (2018). Stop child abuse!: pencegahan dan penanggulangan kekerasan pada anak di sekolah. Graha Cipta Media. citation: Diana, Rayhana Nabila dan Haryati, Titik (2020) Dampak Pola Asuh Otoriter Pada Anak. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14299/1/FKIP_BK_1601015009_RAYHANA%20NABILA%20DIANA.pdf