%0 Thesis %9 Bachelor %A Pipin, Pipin %A Ahmad, Mubarak %B Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %D 2020 %F repository:14113 %I Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka %T Penanaman Nilai-Nilai Karakter Disiplin Pada Siswa SDN 2 Lepar Pongok %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14113/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Upaya guru dalam melaksanakan penanamkan nilai karakter disiplin pada siswa kelas III melalui pembelajaran di SDN 2 Lepar Pongok, (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penanaman nilai-nilai karakter disiplin pada siswa kelas III SDN 2 Lepar Pongok. Jenis penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknia analisis yang digunakan penelitian ini adalah (1) Data reduction (reduksi data), (2) Data display (Penyajian Data), (3) Conclusion drawing/vervication (Pengambilan Kesimpulan dan Vertifikasi Data). Pemeriksaan keabsahan data dalam penetian ini adalah tringulasi. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, diketahui bahwa upaya guru dalam melaksanakan penanaman nilai-nilai karakter disiplin ada empat cara yang bisa dilakukan , yaitu Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, diketahui bahwa upaya guru dalam melaksanakan penanaman nilai-nilai karakter disiplin ada empat cara yang bisa dilakukan , yaitu 1) Penanaman nilai-nilai karakter disiplin siswa melalui pembiasaan, 2) Penanaman nilai-nilai karakter disiplin siswa melalui pembelajaran, 3) Memberikan apresiasi kepada siswa yang disiplin, 3) Memberikan sanksi secara adil bagi siswa yang melanggar aturan/tata tertib. Adapun faktor pendukung dalam penanaman nilai-nilai karakter disiplin siswa, yaitu 1) Suasana belajar yang kondusif, 2) regulasi dari dinas pendidikan yang mengatur dalam peraturan kedisiplinan, 3) bekerja sama dengan komite-komite sekolah. Sedangkan faktor penghambat penanaman nilai-nilai karakter disiplin siswa, yaitu, 1) lingkugan belajar kurang kondusif, 2) kurangnya perhatian orang tua, 3) sarana dan prasarana kurang memadai.