eprintid: 14074 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 2306 dir: disk0/00/01/40/74 datestamp: 2022-04-25 01:11:40 lastmod: 2022-06-25 10:43:14 status_changed: 2022-04-25 01:11:40 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Riyadi, Saefullah creators_name: Hasanudin, Dede creators_id: saefullahriyadi09@gmail.com creators_id: - title: Kalimat Imperatif pada Film Hati Merdeka karya Yadi Sugandi serta Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA ispublished: pub subjects: PN divisions: 88201 abstract: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian secara mendalam serta mendeskripsikan data yang berkaitan dengan film dokumenter sejarah Indonesia yang berjudul Hati Merdeka karya Yadi Sugandi yang dianalisis dengan kalimat imperatif. Penelitian ini menggunakan teori yang berasal dari buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Hasan Alwi, dkk. Pada buku tersebut menjabarkan pembagian kalimat imperatif menjadi tujuh kategori yaitu kalimat imperatif taktransitif, transitif, halus, permintaan, ajakan dan harapan, larangan, pembiaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif dengan prosedur mengunduh dan kemudian menonton film berulang kali melalu aplikasi Youtube dan adapun hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Jumlah dialog yang mengandung kalimat imperatif pada film Hati Merdeka, yaitu (1) Imperatif taktransitif sebanyak 9 dialog (2) Imperatif transitif sebanyak 7 dialog (3) Imperatif halus sebanyak 1 dialog (4) Imperatif permintaan sebanyak 0 dialog (5) Imperatif ajakan sebanyak 6 dialog (6) Imperatif larangan sebanyak 10 dialog dan (7) Imperatif pembiaran sebanyak 0 dialog. Berdasarkan penelitian, Film Hati Merdeka karya Yadi Sugandi cukup banyak didapati kalimat imperatifnya, terdapat 33 kalimat imperatif dalam dialog film tersebut dan ada dua jenis kalimat imperatif yang tidak terdapat dalam film tersebut. date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Alwi, H., Dardjowidjojo, S., Lapoliwa, H., & Moeliono, A. m. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (3rd ed.). PT. (Persero) Penerbitan dan Percetakan Balai Pustaka. Angraeni, S. D., Ratna, E., & Afnita. (2013). Kontribusi pengetahuan Kaimat Efektif Terhadap Kemampuan Menulis Surat resmi Siswa Kelas VIII SMPN 1 Pariangan. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 241–317. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=101555&val=1517 Astutik, Dewi. (2015). Deskripsi Kalimat Imperatif dalam Bahasa Lisan Ustadz Maulana dengan Tema “Bersedekah pada Orang Tua” dan “Di balik Sebuah Musibah” di Youtube [Skripsi]. Surakarta (ID). Universitas Muhammadiyah Surakarta. Astuti, Y. W., Mustadi, A., & Yogyakarta, U. N. (2014). Jurnal Prima Edukasia, Volume 2 - Nomor 2, 2014. 2, 250–262. Chaer, A. (2015). Sintaksis Bahasa Indonesia. Rineka Cipta. Djafar, H. (2017). Penggunaan Kalimat Majemuk dalam Karya Tulis. Al-Kalam, IX(2), 219–228. Gaghenggang, E. A. (2014). Kalimat Imperatif Bahasa Inggris Dan Bahasa Siau ( Suatu Analisis Kontrastif ). Sam Ratulangi University. Hardini, I. (2009). Mengenal Kalimat Bahasa Indonesia (1st ed.). Kenanga Journal-4561-TeguhImanto.pdf Isnanda, R. (2015). JURNAL GRAMATIKA Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V1.i2 (174-182). JURNAL GRAMATIKA Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia V1.I2 (174-182) ISSN:, 2(2), 174–182. https://doi.org/22202 Kristiana, D. (2019). Penggunaan Kalimat Imperatif pada Produk Kecantikan Unilever. Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(01), 97-104. Karepouwan, V. (2013). Kalimat Imperatif dalam Novel The Kill Order Karya James Dashner. JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI, 1(1). Kasmilawati, I., & Agustina, L. (2019). Kalimat Imperatif dalam Bahasa Lisan Masyarakat Dayak Deah. STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 4(2), 287-296. Masdudin, I. (2011). Mengenal Dunia Film (N. Fitriyanti (ed.); 1st ed.). Multi Kreasi Satudelapan. Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Solo: Cakra Books. Oktavianus, H. (2015). Penerimaan Penonton Terhadap Praktek Eksorsis di dalam Film Conjuring. Jurnal e-Komunikasi, 3(2). Putra, Nusa. (2013). Penelitian Kualitatif IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Panjaitan, R. G. P., Wahyuni, E. S., & Mega, M. (2019). Film Dokumenter Sebagai Media Pembelajaran Submateri Zat Aditif. JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi), 4(2), 52–59. https://doi.org/10.31932/jpbio.v4i2.454 RINDORINDO, R. S. (2016). Kalimat Imperatif Dalam Film “Cinderella” Karya Kenneth Branagh (Suatu Analisis Sintaksis). JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI, 4(2). Suhardi. (2013). Dasar-dasar Ilmu Sintaksis Bahasa Indonesia (R. Ratri (ed.); 1st ed.). AR-RUZZ MEDIA. Sururiyah. (2019). Mengenal Kalimat dan Jenis Kalimat (Sururiyah (ed.)). Pt. Mediantara Semesta. Tambayong, Y. (2019). Ensiklopedia Seni: Seni Film (Y. Tambayong (ed.); 2nd ed.). NUANSA CENDEKIA. citation: Riyadi, Saefullah dan Hasanudin, Dede (2020) Kalimat Imperatif pada Film Hati Merdeka karya Yadi Sugandi serta Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14074/1/FKIP_PBSI_1601045025_SAEFULLAH%20RIYADI.pdf