%D 2022 %I Universitas Muhammadiyah Dr Hamka %T Uji Aktivitas Kombinasi Ekstrak Etanol 70% Daun Salam (Eugenia Polyantha Wight) Dan Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa L.) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Dan Histopatologi Sel Pulau Langerhans Pankreas Pada Tikus Yang Diinduksi Aloksan %A Fitri Nathasya Novaranny %A Hadi Hadi Sunaryo %A Ermi Ni Putu Ermi Hikmawati %X Daun salam dan kelopak bunga rosela diketahui mengandung senyawa yang berkhasiat mengobati diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 70% daun salam dan kelopak bunga rosela dalam menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki sel pulau Langerhans pankreas pada tikus putih jantan galur Sparague Dawley yang diinduksi aloksan. Hewan uji dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan yang masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor tikus. Kelompok I (kontrol negatif) tanpa perlakuan, kelompok II (kontrol positif) diberi glibenklamid 0,26 mg/kg BB, kelompok III (ekstrak tunggal daun salam 1250 mg/kb BB), kelompok IV (ekstrak tunggal kelopak bunga rosela 300 mg/kg BB), kelompok V, VI, dan VII (kelompok kombinasi) diberi kombinasi ekstrak etanol 70% daun salam dan kelopak bunga rosela dosis I (1250:300), dosis II (625:300), dan dosis III (625:150) mg/kg BB. Data persentase penurunan kadar gula darah tikus dianalisis menggunakan ANOVA one way dan dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kombinasi dosis I, II, dan III dapat menurunkan kadar gula darah lebih baik (P<0,05) dibandingkan ekstrak tunggal daun salam, tetapi sebanding (P>0,05) dengan glibenklamid dan ekstrak tunggal kelopak bunga rosela, serta memiliki aktivitas memperbaiki sel pulau Langerhans pankreas dilihat dari gambaran histologinya. Kata kunci: Eugenia polyantha Wight, Hibiscus sabdariffa L., daun salam, kelopak bunga rosela, gula darah, kombinasi ekstrak, sel pulau Langerhans pankreas. %L repository13998