eprintid: 13997 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/39/97 datestamp: 2022-08-08 07:35:16 lastmod: 2022-08-08 07:35:16 status_changed: 2022-08-08 07:35:16 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Prasetyo, Eka Rachmad creators_name: Hadi Sunaryo, Hadi creators_name: Ni Putu Ermi Hikmawati, Ermi creators_id: hadisunaryo@uhamka.ac.id creators_id: ermy0907@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Optimasi Kombinasi Ekstrak Etanol 70% Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm.F.) Nees) Dan Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) Sebagai Penurunan Kadar Gula Darah Dan Perbaikan Sel Pankreas ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Diabetes melitus adalah penyakit yang dapat mengakibatkan pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif sehingga terjadi peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah (hiperglikemia). Herba sambiloto dan daun pandan wangi telah diketahui mengandung senyawa yang berkhasiat sebagai antihiperglikemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas kombinasi ekstrak etanol 70% herba sambiloto dan daun pandan wangi terhadap penurunan kadar gula darah tikus tikus putih jantan galur Sparague dawley yang diinduksi aloksan. Hewan uji dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor tikus. Kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif diberi glibemklamid 0,052 mg/200g bb tikus), kelompok III dan IV (kelompok ekstrak tunggal), kelompok V, VI danVII (kelompok perlakuan) diberi kombinasi ekstrak etanol 70% herba sambiloto dan daun pandan wangi dosis 200:60, 100:60 dan 100:120 mg/200g bb tikus. Data penurunan kadar gula darah tikus hiperglikemi dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kombinasi ekstrak dosis II (100 : 60 mg/200g bb tikus) adalah kombinasi dosis yang lebih baik (P<0,05) dari kelompok ekstrak tunggalnya dan sebanding (P>0,05) dengan kontrol positif glibenklamid. Kata kunci: Andrographispaniculata (Burm.f.) Nees, daun pandan wangi, gula darah, herba sambiloto, Pandanus amaryllifolius Roxb., pankreas. date: 2022-04-18 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agustiningsih, Wildan A, Mindaningsih. 2010. Optimasi Cairan Penyari Pada Pembuatan Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) Secara Maserasi Terhadap Kadar Fenolik Dan Flavonoid Total. Momentum, Vol. 6 No. 2, Oktober 2010 : 36-41 Ahmad M, Razak A, Akowuah GA, Asmawi Z, Zhari I. 2007. HPLC Profile and Antihyperglycemic Effect of Ethanol Extracts of Andrographis paniculata in Normal and Sterptozotocin-induced Diabetic Rats. Springer 61: 422-429. American Pharmacists Association. 2008. Drug Information Handbook 17th Edition.. United States of America Arjadi F, Susatyo P. 2007. Regenerasi Sel Pulau Langerhans Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Diabetes yang Diberi Rebusan Daging Mahkota Dewa (Phaleria macrocarp(scheff.) Boerl.), 2(2): 118-122. Bermawi, N. 2010. Perkembangan Teknologi Sambiloto (Andrographis paniculata Nees). Info Perkebunan, 2(11), 42. Bunting, K., Wang, J, K, dan Shannan, M. F., 2006, Control of Interleukin-2-gene Transcription: A Paradigm for Inducible, Tissue Specific Gene Expression, Elsevier Academic Press, 74: 105-145 BPOM RI. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun TanamanObat Citereup. Jakarta : Direktorat Obat Asli Indonesia. Hlm. 10 BPOM RI. 2010. Acuan Sediaan Herbal. Volume V, Edisi 1, 112-117. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta. BPOM RI. 2013. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Vol2. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Choulage, A. D., Panaskar, S. N., Gurao, P. M., Arvindeka, A. U. 2007 Optimizing of alloxan dose is essential to induce stable diabetes for prolong. Asian Journal of Biochemistry.Hlm. 402-408. Corwin, E. J. 2009.BukuSakuPatofisologi. Edisi 3.Diterjemahkanoleh Nike BudhiSubekti. Jakarta: BukuKedokteran ECG. Hlm. 618-619, 624-627. Dewi EWA. 2009. Pengaruh Ekstrak Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) 6mg/grBB Terhadap Waktu Induksi Tidur dan Lama Waktu Tidur Mencit Balb/C yang Diinduksi Thiopental 0,546mg/20mgBB. Skripsi. Program pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran. Universitas Diponogoro. Semarang Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia. Jilid V. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Depkes RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 324, 333-337. Depkes RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan ; Hlm. 3, 6, 14. Depkes RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan ; Hlm 171, 174, 175. Depkes RI. 2014. Pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI. www.depkes.go.id. Diakses 12 Januari 2017. Dharma S, Erdinal, Rizal Z. 2010. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Kadar LDL pada Mencit Putih Betina. Jurnal Farmasi Higea. Padang: Universitas Andalas. 2(2): 82-88. Dipiro, JT. Talbert, RL. Yee, GC. Matzke, GR. 2014. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach. New York: The McGraw-Hill Companies. Hlm. 2546. Dirjen POM RI. 1994. Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB). Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia Eroschenko,VP. 2015. Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsuional. Diterjemahkan oleh dr. Braham U. Pendit. Jakarta: Buku Kedoktera nECG. Hlm. 376. Fahrunnida dan Pratiwi. 2015. Kandungan Saponin Buah, Daun, dan Tangkai Belimbung Wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Artikel Penelitian. Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada. Frandson RD. 1993. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Fried B, Sherma. 1996. Thin Layer Chromatography, Techniques and Aplication. Diterjemahkan oleh: Lukitaningsih E. Newyork: Marcel Dekker Inc. Gritter RJ, Bobbit JM, Swharting AE. 1991. Pengantar Kromatografi. Edisi Kedua. Bandung: Penerbit ITB. Guyton, A. C. 1983.BukuTeksFisiologikedokteran.Edisi 5. Jakarta: EGC. Hlm. 373-382 Hanani, E. 2016. Analisis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 86, 112, 149, 202, 233. Harbone J. 1996. Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Cetakan Kedua. Penerjemah: Padmawinata, K., dan I. Soediro. Bandung: Penerbit ITB. Hidayah, Rochmah. 2007. Pengaruh Lama Pemberian Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) Terhadap Glukosa Darah dan Gambaran Histologi Pankreas Tikus (Rattus norvegicus) Diabetes. Skripsi Jurusan Biologi. Malang: Universitas Islam Negeri Malang. Humason LG. 1967. Animal Tissue Techniques. 2nd edition. San Fransisco: WH Freeman Company. IM Ersa, BP Priosoeryanto, R Tiuria, SU Handayani, eds. 2008. Gambaran Histopatologi Insang, Usus dan Otot Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berasal dari Daerah Ciampea, Bogor. Indonesian Journal of Veterinary Science & Medicine. Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Istiqomah. 2013. Prrbandingan Metode Ekstraksi Maserasi Dan Sokletasi Terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti Fructus). Skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah. Kaneto H, Kajimoto Y, Miyagawa J, Matsuoka T, Fujitani Y, Umayahara Y, Hanafusa T, Matsuzawa Y, Yamasaki Y, Hori M. Beneficial effect of antioxidant in diabetes: Possible protection of pancreatic β-Cells againt glucose toxicity. Diabetes. 1999; 48: 2398-2406 Kemenkes RI. 2010. Suplemen I Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; Hlm. 85, 86. Kemenkes RI. 2011. Suplemen II Farmakope Herbal Indonesia.Edisi I. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; Hlm. 67. Kemila, M. 2010. Uji aktivitas antidiabetes melitus infus daun binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) pada tikus putih jantan. Skripsi S1 Jurusan Farmasi FMIPA-UII, Yogyakarta: iv 55 hlm. Kurniawati N. 2010. Sehat dan cantik alami berkat khasiat bumbu dapur. Cetakan I. Bandung: Mizan Pustaka. Kurniawaty E, Susantiningsih T, Liani F. 2013. The Effect of Granting Jengkol Seed Extract (Pithecellobium Lobatum Benth.) to Total Cholesterol Levels in The Blood of Rats Diabetes Induced Alloxan. Fakultas Kedokteran Universitas lampung. 4:70–76. Koirewoa YA, Fatimawali, Wiyono IW. 2012. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dalam Daun Beluntas (Pluchea indica L.). Artikel Ilmiah. Manado: FMIPA UNSRAT. 1(1): 47-52. Kowalczyk, E. Krzesinski P. Kura, M. Szmigiel, B. Blaszczyk, J.2003. Anthocyanins in Medicine. J Pharmacol, (55): 699-702 Lee MS, Thuong PT. 2010. Stimulation of Glucose Uptake by Triterpenoids From Weigela Subsessilis. Phytotherapy research. 24: 49-53. Liu, IM. And J. T. Cheng. 2008. Mediation of endogenous β-endorphin in the plasma glucose-lowering of herbal product observed in type 1-like diabetic rats. eCAM: 1-9. Lu, F. C. 2005.Toksikologidasar.DiterjemahkanolehNugroho, E. Jakarta: UI Press. Mardiah, Sawarni HRW, Ashadi A, Rahayu. 2009. Budi Daya dan Pengolahan Rosela si Merah Segudang Manfaat. Cetakan 1. Jakarta: Agromedia Pustaka. Marjoni, Mhd. R., 2016. Dasar-dasarFitokimiauntuk Diploma III Farmasi. Jakarta: Trans Info Media. Hlm. 15, 16, 20, 21, 22, 41. Marliana SD, Suryanti V, Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jaoq. Swartz) Dalam Ekstrak Etanol. Surakarta. Biofarmasi 3(1) 26-31. Mshelia, D.S. 2004. Role of free radicals in pathogenesis of diabetes nephropathy. Annals of African Medicine 3(2):55-62. Mataliana G.N.A., Yudhari I.D.A.S, Dewi I.A.L.D. 2015. Keragaman Usahatani Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) di Subak Tengenungan Desa Kemenuh Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Bali. Fakulty of Agriculture Udayana University. Murray, R.K., D.K. Granner, P.A. Mayes and V.W. Rodwell. 2003. Biokimia harper. Ed. 25. Terj. dari Harper’s biochemistry, oleh Andry, H. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta: ix + 883 hlm. Muthusamy, V. S., Anand, S., Sangeetha, K. N., Sujatha, S., Balakrishnan, A., Lakshmi, B. S. 2008. Tannins present in Cichoriumintybus enhance glucose uptake and inhibit adipogenesis in 3T3-L1 adipocytes through PTP1B inhibition. Chemico-Biological Interactions. 174(1) : 69-78. Nayak BS, Isitor GN, Maxwell A, Bhogadi V, Ramdath DD. 2013. Wound-healing activity of Morinda citrifolia fruit juice on diabetes induced rats. J. Wound Care. Global Science Research Journals. 16(2):83-86. Ngatidjan, P.S.2006. Metode Laboratorium dalam Toksikologi. Bagian Farmakologi dan Toksikologi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Hlm.22. Nijveldt RJ, Nood Ev, Hoorn DECv, Boelens PG, Norren Kv, Leeuwen PAM. 2001. Flavonoid: a review of probable mechanisms of action and potential applications. The American Journal of Clinical Nutrition, 74:418-25. Oktarina YE. 2013. Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.)terhadap Tikus Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Panjuantiningrum F. 2010. Pengaruh Pemberian Buah Naga Merah (H. Polyrhizus) terhadap kadar gula darah tikus putih yang diinduksi aloksan. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Prastiwi R. 2010. Efek Hepatoprotektor Brotowali (Tinospora cardifolia Miers) terhadap virus Hepatitis B. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi. Pratiwi, E. 2010. Perbandingan Metode Maserasi, Remaserasi, Perkolasi dan Reperkolasi Dalam Ekstraksi Senyawa Aktif Andrographolide Dari Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor. Hlm. 8-9. Prameswari OK, Widjanorko SB. 2014. Uji Efek Ekstrak Air Daun Pandan Wangi Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Hispatologi Tikus Diabetes. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 16-27. Purwaningsih, Y. 2003. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Biji kacang Tunggak (Vigna unguiculata L. Walp). Artikel Penelitian. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Brawijaya Malang. Priyanto. 2009. Farmakoterapi&TerminologiMedis. Jakarta: LESKONFI. Priyanto, Dwi. 2009. Mandiri Belajar SPSS (Statistic Product and Service Solution) untuk Analisis Data dan Uji Statistik Bagi Mahasiswa dan Umum, Cetakan 3. MediaKom. Yogyakarta. Rais IR. 2014. Ekstraksi Andrografolida Dari Andrographis paiculata (Burm.f.) Nees Menggunakan Ekstraktor Sokhlet. Pharmaciana, Vol. 4, No. 1: 85-92 Riyadi, S,Sukarmin. 2008. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Eksokrin & Endokrin pada Pankreas. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hlm. 2-3. Santa, I. G. P. 1996. Studi taksonomi sambiloto Andrographis paniculata (Burn. F.) Ness. Warta Tumbuhan Obat Indonesia 3(1): 14-15. Sastrohamidjojo H. 2007. Dasar-dasar Spektroskopi. Edisi 2. Cetakan Kedua. Yogyakarta: Liberty. Hlm. 38. Sembiring B, Fery M, dan Januwati M. 2005. Pengaruh Nisbah Bahan Dengan Pelarut Dan Lama Ekstraksi Terhadap Mutu Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata Nees). Prosiding Seminar Nasional dan Pameran Tumbuhan Obat Indonesia. Vol XXVIII. Smith, Mangkoewidjojo S. 1998. Pemeliharaan, Pembiakan dan Penggunaan Hewan Percobaan di daerah Tropis. Edisi 1. Jakarta: UI Press. Hlm37-39 Soegondo, S., 2011. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus Terkini. In S. Soegondo, P. Soewondo & I. Subekti, eds. Penatalaksanaan Diabetes (Madhavan V, 2008) Melitus Terpadu. 2nd ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI Sudianto G. 2016. Manfaat Daun Dan Khasiat Pandan Wangi. www.bp4k.blitarkab.go.id/wp-content/upload/2016/10/Manfaat-Daun-Dan-Khasiat-Pandan.pdf. Diakses 26 Maret 2017. Sukandar, E. Y., Andrajati, R., Sigit, J. I., Adnyana, I. K., Setiadi, A. A. P., Kusnandar. 2008. Iso Farmakoterapi . Buku I Jakarta: PT ISFI Penerbitan. Hlm 28-35. Suyono, S., 2011. Patofisiologi Diabetes Melitus. In S. Soegondo, P. Soewondo & I. Subekti, eds. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. 2nd ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI Szkudelski T. 2001. The Mechanism Of Alloxan and Stretozotocin ActionIn β Cell Of The Rat Pancreas. Physiologi Research. Hlm. 536-554. Tjay TH, Rahardja. K. 2007. Obat-obat penting; Khasiat, Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, Gramedia. Tjitrosoepomo G. 2002. Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta). UGM Press, Yogyakarta. Underwood, J. C. E. 2000. Patologi Umum dan Sistematik. Edisi 2, Volume 1, Diterjemahkan olehSarjadi. Jakarta: Buku Kedokteran ECG. Hlm. 75. Watson, R. 2002. Anatomi Fisiologi untuk Perawat. Edisi 10.Diterjemahkan oleh Siti Syabariyah. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Hlm. 354-356. Wuragil, D. K. 2006. Potensi Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata) Terhadap Kadar Glukosa Darah da Keberadaan Tumor Nekrosis Faktor Alfa Pada Pankreas Tikus (Rattus norvegicus) Diabetes Hasil Paparan MLD-STZ. Skripsi Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Malang: Universitas Brawijaya. Yuniarsih M. 2012. Uji Aktivitas antidiabetes Ekstrak dan Fraksi n-Heksana Buah Ketapang (Terminalia catappa L.) sebagai Inhibitor α-Glukosidase dan Penapisan fitokimia dari Fraksi Teraktif. Skripsi. Fakultas FMIPA Universitas Indonesia. Yuriska, A., 2009, Efek Aloksan Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar, Karya Tulis Ilmiah. Semarang: Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Zang, X.F., and Tan, B.K. 2000. Antihyperglycemic and antioxidant Properties of Andrographis paniculata in Normal and Diabetes Rats. J.Clin.Exp.Pharmacol Physio. 27 (3): 58-63. citation: Prasetyo, Eka Rachmad dan Hadi Sunaryo, Hadi dan Ni Putu Ermi Hikmawati, Ermi (2022) Optimasi Kombinasi Ekstrak Etanol 70% Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm.F.) Nees) Dan Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) Sebagai Penurunan Kadar Gula Darah Dan Perbaikan Sel Pankreas. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13997/1/FFS_FARMASI_S03-180022_Rachmad%20Eka%20Prasetyo.pdf