%0 Thesis %9 Bachelor %A Prasetyo, Eka Rachmad %A Hadi Sunaryo, Hadi %A Ni Putu Ermi Hikmawati, Ermi %B Fakultas Farmasi Dan Sains %D 2022 %F repository:13997 %I Universitas Muhammadiyah Dr Hamka %T Optimasi Kombinasi Ekstrak Etanol 70% Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm.F.) Nees) Dan Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) Sebagai Penurunan Kadar Gula Darah Dan Perbaikan Sel Pankreas %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13997/ %X Diabetes melitus adalah penyakit yang dapat mengakibatkan pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif sehingga terjadi peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah (hiperglikemia). Herba sambiloto dan daun pandan wangi telah diketahui mengandung senyawa yang berkhasiat sebagai antihiperglikemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas kombinasi ekstrak etanol 70% herba sambiloto dan daun pandan wangi terhadap penurunan kadar gula darah tikus tikus putih jantan galur Sparague dawley yang diinduksi aloksan. Hewan uji dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor tikus. Kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif diberi glibemklamid 0,052 mg/200g bb tikus), kelompok III dan IV (kelompok ekstrak tunggal), kelompok V, VI danVII (kelompok perlakuan) diberi kombinasi ekstrak etanol 70% herba sambiloto dan daun pandan wangi dosis 200:60, 100:60 dan 100:120 mg/200g bb tikus. Data penurunan kadar gula darah tikus hiperglikemi dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kombinasi ekstrak dosis II (100 : 60 mg/200g bb tikus) adalah kombinasi dosis yang lebih baik (P<0,05) dari kelompok ekstrak tunggalnya dan sebanding (P>0,05) dengan kontrol positif glibenklamid. Kata kunci: Andrographispaniculata (Burm.f.) Nees, daun pandan wangi, gula darah, herba sambiloto, Pandanus amaryllifolius Roxb., pankreas.