%A Bayu Hendika %A Priyanto Priyanto %A Imam Imam Safii %I Universitas Muhammadiyah Dr Hamka %X Ketombe merupakan masalah yang sering dialami akibat dari peranan mikroorganisme seperti jamur. Malassezia furfur adalah salah satu jamur yang menyebabkan ketombe. Ekstrak daun mengkudu (Morinda citrifolia) memiliki kandungan metabolit seperti flavonoid, saponin, alkaloid, dan fenol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun mengkudu dalam menghambat pertumbuhan jamur Malassezia furfur. Metode yang digunakan adalah metode gores silang. Konsenrasi ekstrak etanol daun mengkudu yang digunakan adalah 2.000 μg/ml; 4.000 μg/ml; 8.000 μg/ml; 16.000 μg/ml; 32.000 μg/ml. Kontrol positif antijamur yang digunakan adalah ketokonazol yang memiliki konsentrasi 0,5 μg/ml; 1 μg/ml, 2 μg/ml; 4 μg/ml; dan 8 μg/ml. Parameter yang digunakan dengan melihat zona hambat yang terbentuk. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi linier. Dari hasil uji aktivitas ekstrak etanol daun mengkudu menghasilkan zona hambat pada konsentrasi terkecil sebesar 2.000 μg/ml. Berdasarkan hasil yang diperoleh didapat potensi relatif sebesar 1,04 x 10-5 kali ketokonazol. Kata Kunci: Daun mengkudu, Malassezia furfur, ketokonazol, ketombe. %L repository13975 %D 2022 %T Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Dalam Menghambat Perumbuhan Jamur Malassezia Furfur