TY - THES Y1 - 2022/04/16/ N2 - Daun sembung (B. balsamifera) merupakan salah satu obat kontrasepsi tradisonal yang dikenal oleh masyarakat pedesaan di Indonesia. Penggunaan daun sembung sebagai alat kontrasepsi pria belum diketahui secara ilmiah, sehingga perlu diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui khasiat daun sembung sebagai alat kontrasepsi oral bagi pria. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan ekstraksi bertingkat dengan pelarut etanol 70%, etil asetat, dan n-heksan kemudian dilanjutkan dengan pembuatan ekstrak dengan pemberian dosis 1,04mg/200g BB Tikus, setelah itu dilakukan pengujian terhadap spermatozoa yang meliputi bobot testis dan abnormalitas spermatozoa. Data-data yang diperoleh diuji ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pelarut n-heksan mampu memberikan pengaruh nyata (P<0,5) terhadap peningkatan abnormalitas spermatozoa selama 14 hari pemberian ekstrak daun sembung (Blumea balsamifera) tetapi tidak dengan penurunan bobot testis tikus. Kata Kunci : Daun sembung. Blumea balsamifera, antifertilitas, bobot testis, Abnormalitas. A1 - Fitriandani, Indah A1 - Dwitiyanti, Dwitiyanti A1 - Ema Dewanti, Ema TI - Uji Antifertilitas Terhadap Bobot Testis Dan Abnormalitas Spermatozoa Pada Tikus Putih Jantan Dengan Pemberian Ekstrak Daun Sembung (Blumea Balsamifera (L.) Dc.) M1 - bachelor PB - Universitas Muhammadiyah Dr Hamka AV - restricted UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13973/ ID - repository13973 ER -