eprintid: 13972 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/39/72 datestamp: 2022-08-08 07:34:13 lastmod: 2022-08-08 07:34:13 status_changed: 2022-08-08 07:34:13 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Septiani, Mia creators_name: Dwitiyanti, Dwitiyanti creators_name: Ema Dewanti, Ema creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sembung (Blumea Balsamifera (L.) Dc) Sebagai Antifertilitas Pada Tikus Putih Jantan Dengan Parameter Penurunan Bobot Vesikula Seminalis, Motilitas Dan Viabilitas Spermatozoa ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun Sembung (Blumea balsamifera (L). DC) merupakan perdu tumbuh tegak, tinggi sampai 4 meter. Banyak tumbuh di dataran rendah sampai dengan ketinggian 4 meter. Banyak tumbuh di dataran rendah sampai dengan ketinggian ± 2000 mdpl yang dapat berkhasiat sebagai antifertilitas, sehingga penelitian ini untuk mengetahui khasiat dan efek pemberian yang paling baik dari ekstrak n-heksan, etilasetat, dan etanol 70% daun sembung dengan parameter penurunan bobot vesikula seminalis, motilitas dan viabilitas spermatozoasebagai antifertilitas yang merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola one way analysis of varian menggunakan tikus putih jantan galur Sprague dawley berumur 2-3 bulan sebanyak 25 ekor tikus yang dikelompokkan menjadi lima kelompok perlakuan yaitu control normal, control Na CMC, kelompok ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol 70%. Hari ke-15 perlakuan, tikus dibedah lalu diambil organ vesikula seminalis untuk ditimbang bobotnya, dan kaula epididimis untuk pengujian motilitas dan viabilitas spermatozoa.Hasil yang didapat dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada pengujian parameter bobot vesikula seminalis hanya kelompok ekstrak n-heksan yang memiliki perbedaan bermakna terhadap kelompok normal, pada pengujian viabilitas spermatozoa kelompok ekstrak n-heksan dan etanol 70% yang memiliki perbedaan bermakna dengan kelompok normal, dan pada pengujian motilitas spermatozoa ketiga kelompok uji ekstrak memiliki perbedaan bermakna dengan kelompok normal, sehingga dapat dikatakan bahwa ektrak n-heksan memiliki pengaruh yang paling baik aktivitasnya terhadap penurunan bobot vesikula seminalis, motilitas dan viabilitas spermatozoa. Katakunci :Blumeabalsamifera (L.) DC, Antifertilitas, BobotVesikulaSeminalis, Viabilitas Spermatozoa, Motilitas Spermatozoa. date: 2022-04-16 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Akbar, B. 2010. Tumbuhan Dengan Kandungan Senyawa Aktif Yang Berpotensi Sebagai Bahan Antifertilitas ed 1. Adabia Press. Jakarta. Hlm. 4 - 5, 16 Badan POM RI. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat Citereup. Direktorat Obat Asli Indonesia Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Badan POM RI. 2012. Pendoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Volume 1. BPOM. Hlm. 5 Bhakti E, S.M. 2008.Analisis Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Partisipasi Pria Dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Tesis Program Pascasarjana Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi & Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak. Universitas Diponegoro. Semarang. BKKBN. 2008. KB sebagai suatu kebutuhan.Available at: http://gemapria.bkkbn.go.id/article-detail.php?artid=96 BKKBN. 2012. Kepala BKKBN Berharap, Melalui Konsolidasi Bidang 2012, Temukan Ide Tuntaskan Masalah Kependudukan dan KB. Available at:http://www.bkkbn.go.id/berita/Pages/Kepala-BKKBN-Berharap, Melalui-Konsolidasi-Bidang-2012,-Temukan-Ide-Tuntaskan-Masalah-Kependudukan-dan-KB.aspx Departemen Kesehatan RI. 1979. Materia Medika Indonesia. Jilid III. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan: Jakarta Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 11-13. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta Endang E, Sugarto P. Ekstrak Biji Pala (Myristica frugans Houtt) dan Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) sebagai Afrodisiak pada Tikus dan Mencit, Bagian Farmakologi. Skripsi. Jakarta. Hlm. 158-166. Farauk. 2003. Ekstrak Sebagai Salah Satu Pengembangan Bentuk Obat Tradisional. Prosiding Seminar dan Pameran Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXIII. Farmasi Universitas Pancasila KontrolKerja Nasional Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta. Hlm. 47 Guyton. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. EGC: Jakarta Hanafiah. 2001. Rancangan Percobaan : Teori aplikasi. Edisi Revisi. Jakarta: Raja Gravindo IPB. Bogor Hanani, E. 2014. Analisis Fitokimia. Penerbit buku kedokteran (EGC). Jakarta Harborne Betram G. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Edisi II. ITB Pers. Bandung Hlm. 152 Harmita dan Radji, M. 2004. Analisa Hayati. Jakarta: Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia. Hlm 14 Haryono, Agus. G, Yohanes E. Suatma. S, Surisman. R, M. 2013. Anti-fertility Effect of Various Plants at Dayak Tribe to Swiss Webster Mice. Dalam : THE JOURNAL OF TROPICAL LIFE SCIENCE. Palangkaraya University, Palangkaraya. Hlm. 109 Krinke, G. J. 2000. The Laboratory rat. San Diego, CA:Academic Press. Krisnawati V. 2008. Efek Spermatogenesis Sediaan Ekstrak Kering, Instan, Dan Sirup Dari Campuran Akar Pasak Bumi (Eurycoma Longifolia Jack). Universitas Setia Budi. Surakarta Matsumoto AM 2001. The testis. In: Felig P, Frohman LA, editors. Endocrinology and metabolism, 4th ed. USA: The McGraw-Hill Companies Inc.,:635-58. Maula, Indah F. 2014. Uji Antifertilitas Ekstrak N-heksan Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo. Skripsi. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN, Jakarta. Hlm.37 Pang, Y., Wang, D., Fan, Z., Chen, X., Yu, F., Hu, X. 2014. Blumea balsamifera – A Phytochemical and Pharmacological Review. ISSN 1420-3049. Rusmiati 2007. Pengaruh Ekatrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Viabilitas Spermatozoa Mencit Jantan (Mus muculus L). Bioscientiae. Vol 4 no 2:63-70. Saraswati, A. 2015. Infertility. Artikel review Faculty of medicine. Universitas Lampung Shabrina, Yuni A, Berti P, LBS Kardono. 2013. Solubility Enhancement of Ethyl AcetateFraction of The Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg Leaves with Addition of β-Cyclodextrin- HPMC by Using Kneading Method. Dalam: Jurnal Valensi Vol. 3 No. 2. ISSN : 1978 – 8193. Setyadi AD 2006. Organ Reproduksi dan Kualitas Sperma Mencit (Mus muculus) yang Mendapat Pakan Tambahan Kemangi (Ocimum basilicum) Segar. Skripsi. Program Studi Teknologi Produksi Ternak Fakultas Peternakan. IPB. Bogor. Setyowati, F. M. 2010. Etnofarmakologi dan Pemakaian Tanaman Obat Suku Dayak Tunjung di Kalimantan Timur. Media Litbang Kesehatan 20 pp 104-112. Sirois, M. 2005. Laboratory Animal Medicine: Principles And Procedures. Mosby, Inc. United States Of America. Soewolo. 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Jakarta: Pendidikan. Suhartinah. 2011. Efek Spermatogenesis dan Afrodisiaka Herba Purwoceng (Pimpinella alpine K. D. S) Pasar terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Jurnal Farmasi Indonesia. 8(2). Hlm 19-26 Sudarmadji S, B Haryono, dan Suhardi. 1989. Analisis untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta: Liberty. Hlm. 171 Susetyarini, E. 2013. Aktivitas Tanin Daun Bluntas Terhadap Konsentrasi Spermatozoa Tikus Putih Jantan. JurnalGamma Tiwari, P., B. Kumar, M. Kaur, G. Kaur, and H. Kaur. 2011. Phytocemical Screening and Extraction: Review. International Pharmaceutical Sciense. Departement of Pharmaceutical Sciense. Wang C; Waites GMH, 1993. Research Strategy of the World Health Organization Task Force on Methodes for the Regulation og Male Fertility and Need for Sperm Function Assays. Dalam Oshima & Hendry Ed.Current topics in Andrology. Japan Soociety of Andrology. WHO, 1988 Winarno M. W, Sundari D. 1997. Informasi Tanaman Obat untuk Kontrasepsi Tradisional. Cermin Dunia Kedokteran No.120. Wuwungan, Cynthia, Edwin de Queljoe, Defny S. Wewengkang. 2017. Kualitas Spermatozoa Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus L.) Setelah Pemberian Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper Betle L.). Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi, Manado. UNSRAT Vol. 6 No.3 AGUSTUS 2017 ISSN 2302-2493 citation: Septiani, Mia dan Dwitiyanti, Dwitiyanti dan Ema Dewanti, Ema (2022) Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sembung (Blumea Balsamifera (L.) Dc) Sebagai Antifertilitas Pada Tikus Putih Jantan Dengan Parameter Penurunan Bobot Vesikula Seminalis, Motilitas Dan Viabilitas Spermatozoa. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13972/1/FFS_FARMASI_S03-190166_MIA%20SEPTIANI.pdf