eprintid: 13959 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/39/59 datestamp: 2022-08-08 07:34:03 lastmod: 2022-08-08 07:34:03 status_changed: 2022-08-08 07:34:03 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Baety, Nur Nonny creators_name: Dwitiyanti, Dwitiyanti creators_name: Ni Putu Ermi Hikmawati, Ermi creators_id: ermy0907@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Aktivitas Antelmintik In Vitro Ekstrak Etanol 70% Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Muda Yang Diekstraksi Dengan Alat Ultrasonik Terhadap Ascaridia Galli ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Biji pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang berpotensi sebagai antelmintik. Metode ekstraksi mempengaruhi perolehan kandungan senyawa pada ekstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 70% biji pepaya muda yang diekstraksi menggunakan ultrasonik terhadap Ascardia galli secara in vitro. Efek antelmintik ditentukan dari nilai LC50 yang dihitung dengan menggunakan metode probit. Ekstrak etanol 70% biji pepaya muda dibagi dalam 5 konsentrasi yaitu 80; 132,34; 218,93; 362,17; 600 mg/ml. Hasil uji aktivitas antelmintik menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% biji pepaya muda yang diekstrasi dengan ultrasonik memiliki aktivitas antelmintik terhadap Ascardia galli secara in vitro dengan nilai LC50 sebesar 211,54 mg/ml. Mebendazole sebagai pembanding memiliki nilai LC50 sebesar 29,24 mg/ml. Ektrak etanol 70% biji papaya muda memiliki potensi relatif sebesar 0,1382. Kadar fenolik yang terkandung dalam ekstrak etanol biji pepaya muda yang diekstraksi dengan metode ultrasonik sebesar 11,1467 mg GAE/g. Kata Kunci: Antelmintik, Ascaridia galli, Carica papaya, Mebendazole, Ultrasonik date: 2022-04-16 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agarti MB, Ibrahim M, Alfiana S, Sasturi SM, Sutrisna EM. 2017. The Activities Of Anthelmintic Infusa Of Papaya Seeds (Carica papaya L.) Against Worms Ascaris Summ (Study Invitro). Biologi. Vol 6 (5) Agoes A. 2010. Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Salemba Medika Alfian R, Susanti H. 2012. Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Metanol kelopak Bunga Rosela Merah( Hibuscus sabdariffa Linn.) dengan variasi tempat tumbuhan secara spektrofotometri. Jurnal Ilmiah kefarmasian. Vol 2 (1) Ardana IBK, Bakta IM, Damariyasa IM. 2011. Pemakaian herbal serbuk biji pepaya matang dalam pengendalian infeksi cacing Ascaris suum pada babi. Jurnal Veteriner. Vol 12 (4) BPOM RI. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat Citeureup. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Hlm. 25-27 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Edisi I. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Direktorat Pengawasan Obat Tradisional. Jakarta. Hal Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta: Depkes RI. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal edisi 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 169,174 Djatmiko RD, Purnowati DI, Suhardjono. 2009. Uji Daya Antelmintik Infusa Biji Waluh (Cucurbita moschata Durch) terhadap Cacing Ascaridia galli secara In Vitro. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik. 6(1): 12-17 Faradila A.T.E, Agustina, D.B. Aswin. 2013. Uji daya antelmintik ekstrak etanol daun baluntas (Pluchea indica Less.) terhadap cacing gelang (Ascaris suum) secara in vitro. Malang. Program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Fitriana S. 2008. Penampisan fitokimia dan uji aktivitas anthelmintik ekstrak daun jarak (Jatropha curcas L.) terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Skripsi. Program studi ilmu nutrisi dan makanan ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Goodman dan Gilman. 2012. Dasar Farmakologi terapi Ed. 10. Jakarta: EGC. Hlm. 1095 Gunawan SG. 2016. Farmakologi dan Terapi edisi 6. Jakarta: FKUI. Hlm. 552 Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta : EGC. Hlm. 13,75,76 Handayani H, Sriherfyna FH, Yunianta. 2016. Ekstraksi Antioksidan Daun Sirsak Metode Ultrasonik Bath (kajian Rasio Bahan : Pelarut dan Lama Ekstraksi). Jurnal Pangan dan Argindustri. Vol (4) 1. Hlm 263 Harborne JB. 1987. Metode fitokimia: Penuntun Cara Modern menganalisis tumbuhan. ITB, Bandung. Kareru PG. 2012. In Vitro Anthelmintic Effect of Two Kenyan Plant Extracts against Heamochus contortus Adult Worm. Dalam: jurnal Int J pharmacol Res. Katzung BG, Susan BM, Anthony JT. 2013. Basic & Clinical Pharmacology. Ed. 12. Jakarta: EGC. Hlm. 1066 Kermanshai R, McCarry BE, Rosenfeld, Summers PS, Wretilnyk EA, Songer GJ. 2001. Benzyl isothiocyanate is the chief or sole anthelmintic in papaya seed extracts. Dalam: Journal Phytochemistry.Vol 57 (3). Hlm 427 Maharani Harmita. 2012. Uji potensi Nefroprotektif sennyawa Dimer dari Isoeugenol terhadap Hitologi Ginjal Mencit (MusMusculus) jantan galur DDy. Dalam: skripsi Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 72 Mariati. 2015. Optimasi Pembuatan Kopi Biji Pepaya (Carica Papaya). Jurnal Teknologi Agro-Industri. Vol 2 (2). Marliana, S. D., Suryanti, V., Suyono. 2005, Skrining Fitiokimia dan Analisis Maulidya DA, Kahtan MI, Widiyanto A. 2017. Daya Antelmintik Ekstrak Etanol Daun Kesum (Polygonum minus) terhadap Ascardia galli secara in vitro. Jurnal Cerebellum. Vol 3; Hlm. 733. Maulidya DA, Kahtan MI, Widiyanto A. 2017. Daya Antelmintik Ekstrak Etanol Daun Kesum (Polygonum minus) terhadap Ascardia galli secara in vitro. Jurnal Cerebellum. Vol 3; Hlm. 733. Mentri kesehatan RI. 2017. Penanggulangan Caccingan. Permenkes RI. Jakarta. Hlm 17 Pattianakotta M, Fatimawali, Supriati HS. 2014. Formulasi dan UjiAktivitas Sediaan Sirup Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica Papaya L.) sebagai Anthelmintik terhadap Cacing Ascaridia Galiii Secara In Vitro. Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi. MIPA UNSRAT, Manado. Plantamor. 2018. Plantamor Situs Dunia Tumbuhan, Informasi Spessies Pepaya. http://www.plantamor.com. Diakses: 6 Mei 2018. Priyanto. 2010. Farmakologi Dasar. Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi, Depok, Hlm 112-114. Pudjiatmoko P. 2014. Manual Penyakit Unggas. Jakarta: Direktorat Jendral Pertenakan dan Kesehatan Hewan. Hlm: 185 Rusdi NK, Sediarso, Fadila SH. 2010. Uji Antibakteri Fraksi Etanol 70% Dari Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocapa (scheff) Boerl.) terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Farmasains. Vol. 1 (2) Sari DK, Wardhani DH, Prasetyaningrum A. 2012. Pengujian Kandungan Total Fenol Kappahycus alvarezzi Dengan Metode Ultrasonik Dengan Variasi Suhu dan Waktu. Prosiding SNST. Fakultas Teknis Universitas Wahid Hasyim. Semarang. Hlm. 42 Saifudin A. Rahayu V. Teruna HY. 2011. Standardisasi Bahan Obat Alam. : Graha Ilmu. Yogyakarta. Sangi, M., M.R.J. Runtuwene., H.E.I. Simbala., V.M.A. Makang. 2008. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di kabupaten Minahasa Utara. Chem.Vol. 1(1):47-53. Sardjono TW. 2017. Helmintologi Kedokteran Dan Veterine. Universitas Brawijaya Press. Surabaya. Hlm. 66-68 Simaremare ES. 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd). Pharmacy. Vol 11 (1) Setiawan AZ, Habibi AN. 2016. Uji Efektivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Bambu Tali (Gigantochloa apus) Sebagai Anthelmintik Pada Cacing Ascaris suum. Jurnal Farmagazine. Tanggerang: Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah. Vol 3 (1). Hlm. 45-46 Suryatinah Y, Andiarsa D, Hairani B. 2013.Pengaruh sistein terhadap aktivitas proteolitik papain kasar pada kematian cacing Ascaridia galli In Vitro. Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang. Vol 4 (4) Susanti IT. 2006. Perbandingan Efektivitas Pemberian Perasan Rimpang Temulawak (curcuma xanthorriza, Roxb) Dengan Mebendazol Terhadap Viabilitas Telur Cacing Ascaridia galli Secara In Vitro. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya. Hlm. 34 Syarif A, Elysabeth. 2007. Antelmintik. Dalam : Gunawan SG, setiabudi R, Nafriadil (Eds). Farmakologi dan Terapi. Ed. 5. Jakarta : Universitas Indonesia Press. Hlm. 541-550 Tangel F, Tuda JSB, Pijoh VD. 2016. Infeksi parasit usus pada anak sekolah dasar di pesisir pantai Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal e- Biomedik. Vol 4 (1) Tiwari P, Kumar B, Kaur M, Kaur G, Kaur H. 2011. Phytochemical Screning And Extraction. Dalam: Riview Int Pharm Sci Tiwow D, Bodhi W, Kojong NS. 2013. Uji Efek Antelmintik Ekstrak Etanol Biji Pinang (Area catechu) Terhadap Cacing Ascaris Lumbricoides dan Ascaridia Galii Secara In Vitro. Dalam jurnal : Jurnal Ilmiah Farmasi. Unsrat, Manado. Vol. 2(2): 78 Tjay T.H. dan K. Rahardja. 2010. Obat-obat penting, khasiat, penggunaan, dan efek sampingnya. Ed. 6. Jakarta: Elex Media Komputindo. Hlm. 169-204 Utama H. 2011. Dasar Parasitologi Klinik Edisi 1. FKUI. Jakarta. Hlm. 121 V Boshra, AY Tajul. 2013. Papaya – An Innovative Raw Material for Food and Pharmaceutical Processing Industry. Health and the environment Journal. Vol 4 (1). Hlm. 72 Warisno. 2003. Budidaya Pepaya. Kanisius. Yogyakarta. Hlm. 15-18 Widarta IWR, Arnata IW. 2017. Ekstraksi Komponen Bioaktif Daun Alpukat dengan Bantuan Ultrasonik pada Berbagai Jenis dan Konsentrasi Pelarut. Agritech. Vol 37 (2). Hlm. 149 Widiastuti R, Mardiyaningsih A, Putri YD. 2015. Uji Aktivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) terhadap Ascaridia galli Schrank secara In Vitro. Jurnal University Research Poltekes Bhakti Setya Indonesia. Yogyakarta Yuniarti R, Nurjanah, Anwar E, Pratama G. 2017. Kandungan senyawa Penangkal Ultra Violet dari Ekstrak Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dan (Turbinaria conoides). Jurnal Biosfera. Vol 34 (2) Yusnawan E, Utomo JS. 2017. Mikroanalisis Kandungan Senyawa Fenolik Total Ekstrak Biji Kedelai dengan Reagen Folin-Ciocalteu. Penelitian Tanaman Pangan. Vol 1 (1) citation: Baety, Nur Nonny dan Dwitiyanti, Dwitiyanti dan Ni Putu Ermi Hikmawati, Ermi (2022) Aktivitas Antelmintik In Vitro Ekstrak Etanol 70% Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Muda Yang Diekstraksi Dengan Alat Ultrasonik Terhadap Ascaridia Galli. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13959/1/FFS_FARMASI_S03-190161_NONY%20NUR%20BAETY%20%281%29.pdf