eprintid: 13957
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 2319
dir: disk0/00/01/39/57
datestamp: 2022-08-08 07:33:57
lastmod: 2022-08-08 07:33:57
status_changed: 2022-08-08 07:33:57
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Rochmah, Fitriana Alifie
creators_name: Dwitiyanti, Dwitiyanti
creators_name: Ni Putu Ermi Hikmawati, Ermi
creators_id: ermy0907@uhamka.ac.id
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Aktivitas Antelmintik In Vitro Fraksi Dari Ekstrak Etanol 70% Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Muda Yang Diekstraksi Dengan Metode Maserasi Terhadap Ascaridia Galli
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Biji pepaya (Carica papaya L.) muda merupakan salah satu bagian tanaman yang
berpotensi sebagai antelmintik. Fraksinasi dilakukan dengan tujuan untuk
memisahkan kandungan senyawa yang terdapat dalam ekstrak biji pepaya
berdasarkan tingkat kepolarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas antelmintik pada fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi air dari
ekstrak etanol 70% biji pepaya muda yang diekstraksi dengan metode maserasi
terhadap Ascaridia galli. Uji aktivitas antelmintik dibagi dalam 3 kelompok
perlakuan, yaitu kelompok fraksi, kelompok kontrol positif menggunakan
Mebendazol, dan kelompok kontrol negatif menggunakan Na-CMC. Data yang
diperoleh berupa presentase kematian cacing dan kemudian dianalisis
menggunakan metode probit untuk mendapatkan nilai LC50. Hasil penelitian
menunjukkan fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi air biji pepaya muda
masing-masing dapat menghasilkan aktivitas antelmintik dengan nilai LC50
berturut-turut sebesar 51,0269 mg/ml, 36,7874 mg/ml, 178,0737 mg/ml dan LC50
mebendazol sebesar 29,2482 mg/ml. Fraksi etil asetat memiliki aktivitas
antelmintik paling aktif dibandingkan dengan fraksi lainnya, dengan potensi
relatif 0,7950 kali dibandingkan dengan mebendazol.

Kata Kunci: Antelmintik, Ascaridia galli, Carica papaya, Maserasi,
Mebendazol.
date: 2022-04-16
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Universitas Muhammadiyah  Dr  Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: other
thesis_name: other
referencetext: Abraham A, Fauziyah B, Fasya AG, Adi TK. 2014. Uji Antitoksoplasma Ekstrak
Kasar Alkaloid Daun Pulai (Alstonia Scholaris, (L.) R. BR) terhadap
Mencit (Mus Musculus) BALB/C yang Terinfeksi Toxoplasma Gondii
Strain RH. Dalam: Jurnal Alchemy. Fakultas Sains dan Teknologi UIN,
Malang. Vol 3. No 1. Hlm. 73.
Andiarsa D. 2014. Efektifitas Biji Pepaya dalam membunuh Ascaris suum : uji
in-vitro. Dalam: Jurnal Vektor Penyakit. Vol 8. No 1. Hlm. 22.
Anief M. 2008. Ilmu Meracik Obat. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
BPOM RI. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat
Citeureup. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI; Hlm. 25-27.
BPOM RI. 2012. Acuan Sediaan Herbal. Edisi I, Volume VII. Jakarta: Badan
Pengawas Obat dan Makanan RI; Hlm. 20.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta; Hlm. 17.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI; Hlm. 164-169 .
Djatmiko M, Purnowati DL, Suhardjono. 2009. Uji Daya Antelmintik Infusa Biji
Waluh (Cucurbita moschata Durch.) terhadap cacing Ascaridia galli
secara In Vitro. Dalam: Jurnal Ilmu Framasi dan Farmasi Klinik. Fakultas
Kedokteran Universitas Diponogoro, Semarang. Vol 6. No 1. Hlm. 12-17.
Dubey RD, Paroha S, Wani VK, Pandey AK, Sahu PK, Verma S, Daharwal SJ.
2010. In Vitro Comparative Studies of Anthelmintic Activity of Allium
sativum and Ficus religiosa. Dalam: Journal of Science and Techology.
Vol 2. No 4. Hlm. 84-86
Faradila ATE, Agustina, Aswin DB. 2013. Uji Daya Anthelmintik Ekstrak Etanol
Daun Beluntas (Pluchea indica less) terhadap Cacing Gelang (Ascaris
suum) secara in vitro. Skripsi. Universitas Brawijaya, Malang. Hlm. 8
Goodman, Gilman. 2012. Dasar Farmakologi Terapi. PeIntannia D, Amelia R, Handayani L, Santoso HB. 2015. Pengaruh Pemberian
Ekstrak Etanol dan Ekstrak n-heksan Daun Ketepeng Cina
(Cassia alata. L) terhadap Waktu Kematian Cacing Pita Ayam
(Raillietina sp.) secara in vitro. Dalam: Jurnal Pharmascience. Universitas
Lambung Makurat, Kalimantan. Vol 2. No 2. Hlm. 24-30.
Jain P, Singh S, Singh SK, Verma SK, Kharya MD, Solanki S. 2013.
Anthelmintic Potential Of Herbal Drugs. Dalam: International Journal of
Research and Development in Pharmacy and Life Sciences. Departemen of
Pharmaceutical Sciences, India. Vol 4. No 2. Hlm. 412-427.
Kamal N. 2010. Pengaruh Bahan Aditif CMC (Carboxyl Methyl Cellulose)
Terhadap Beberapa Parameter Pada Larutan Sukrosa. Dalam: Jurnal
Teknologi. Vol 1. No 17. Hlm. 79.
Katzung BG. 2013. Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi 12, Volume 2. EGC,
Jakarta. Hlm. 1066.
Kermanshai R1, McCarry BE, Rosenfeld J, Summers PS, Weretilnyk EA, Sorger
GJ. 2001. Benzyl isothiocyanate is the chief or sole anthelmintic in papaya
seed extracts. Dalam: Journal Phytochemistry. Vol 57. No 3. Hlm. 427.
Leba MAU. 2017. Ekstraksi dan Real Kromatografi. Edisi I. Depublish,
Yogyakarta. Hlm. 3
Lasut VN, Yamlean PVY, Supriati HS. 2012. Uji efektivitas antelmintik infus
daun ketepeng cina (Cassia alata. L) terhadap Cacing Gelang
(Ascaris suum) secara in vitro. Dalam: Jurnal Ilmiah Kesehatan. Program
Studi Farmasi FMIPA UNSRAT, Manado. Vol 2. No 2. Hlm. 1-6.
Marjoni R. 2016. Fitokimia. Trans Info Media, Jakarta. Hlm. 8-13, 15, 17, 20, 39,
40, 122, 127-131.
Marliana SD, Suryanti V, Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis
Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium
edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Dalam: Jurnal Biofarmasi.
Jurusan Farmasi FMIPA UNS, Surakarta. Vol 3. No 1. Hlm. 29.
Maulida K, Kusrini D, Fachriyah E. 2012. Isolasi, Identifikasi serta Uji Aktivitas
Sitotoksik Senyawa Alkaloid Total Daun Ketapang (Terminalia Catappa
Linn.) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Dalam: Jurnal
Kimia Sains dan Aplikasi. Laboratorium Kimia Organik Universitas
Diponogoro, Semarang. Hlm. 14.
Maulidya DA, Kahtan MI, Widiyantoro A. 2017. Daya Antelmintik Ekstrak
Etanol Daun Kesum (Polygonum minus) terhadap Ascaridia galli secara in
vitro. Dalam: Jurnal Cerebellum. Fakultas Kedokteran UNTAN,
Kalimantan Barat. Vol 3. No 1. Hlm. 736.

nerbit Buku Kedokteran
EGC, Jakarta. Hlm. 1094.
Hamzah A, Hambal M, Balqis U, Darmawi, Maryam, Rasmaidar, et al. 2016.
Aktivitas antelmintik biji Veitcha merrillii terhadap Ascaridia galli secara
in vitro. Dalam : Journal Traditional Medicine. Faculty of Veterinary of
Syiah Kuala University, Banda Aceh. Vol 21. No 2. Hlm. 55-62.
Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Hlm. 17-22, 114-115, 246-247.

Mulyani Y, Sukandar EY, Adnyana IK. 2011. Kajia n Aktivitas Anti Bakteri
Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Singawalang (Petiveria alliaceae)
terhadap Bakteri Resisten. Dalam: Majalah Farmasi Indonesia. Institut
Teknologi Bandung, Bandung. Vol 22. No 4. Hlm. 296.
Nugrahani R, Andayani Y, Hakim A. 2016. Skrining Fitokimia dari Ekstrak Buah
Buncis (Phaseolus vulgaris L.) dalam Sediaan Serbuk. Dalam: Jurnal
Penelitian Pendidikan IPA. Program Pascasarjana Universitas Mataram,
Mataram. Hlm. 100.
Pattianakotta M, Fatimawali, Supriati HS. 2014. Formulasi dan Uji Aktivitas
Sediaan Sirup Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai
Anthelmintik Terhadap Cacing Ascaridia Galli Secara In Vitro.
Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi. Unsrat, Manado. Vol 3. No 4. Hlm. 58-64.
Plantamor. 2018. Plantamor Situs Dunia Tumbuhan, Informasi Spesies Pepaya.
http://www.plantamor.com. Diakses 6 Mei 2018
Priyanto. 2010. Farmakologi Dasar. Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi
(Leskonfi), Depok. Hlm. 113.
Priyanto. 2015. Toksikologi, Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Risiko.
Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi (Leskonfi), Depok. Hlm. 180-
181.
Putra BPA, Astuti KW, Dwinta IM. 2015. Uji in vitro ekstrak etanol buah nanas
(Ananas comosus (l.) merr) terhadap daya mortalitas cacing gelang babi
(Ascaris suum Goeze). Dalam: Jurnal Farmasi Udayana. Jurusan Farmasi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana,
Bali. Vol 3. No 2. Hlm. 82-86.
Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Terjemahan: Prof. Dr.
Kosasih Padmawinata. Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn M. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients.
Lexi-Comp: American Pharmaceutical Association, USA. Hlm. 119.
Rusdi NK, Sediarso, Fadila SH. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etanol
70% dari Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Pahleria macrocarpa (Scheff)
Boerl.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Dalam: Jurnal
Farmasains. Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan. Vol 1. No 2.
Hlm. 94.
Sabrina, Yuni A, Berti P. 2013. Solubility Enchancement of Ethyl Acetate
Fraction of The Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg Leaves with
Addition of Cyclodextrin HPMC by Using Kneading Method.
Dalam: Journal Ilmiah. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Vol 3. No 2.
Hlm. 51-60.

Saifudin A. 2014. Senyawa Alam Metabolit Sekunder Teori, Konsep, dan Teknik
Pemurnian. Deepublish, Yogyakarta. Hlm. 21-22.
Samudra A. 2014. Karakterisasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium
polyanthum Wight) Dari Tiga Tempat Tumbuh Di Indonesia. Skripsi.
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah,
Jakarta. Hlm. 59.
Sangi M, Runtuwene MRJ, Simbala HEI, Makang VMA. 2008. Analisis
Fitokimia Tumbuhan Obat Di Kabupaten Minahasa Utara. Dalam: Jurnal
Chemistry Progress. Jurusan Kimia Fakultas MIPA UNSRAT, Manado.
Vol 1. No 1. Hlm. 52.
Sardjono TW. 2017. Helmintologi Kedokteran dan Veteriner. UB Press, Malang.
Hlm. 41, 66-68.
Sarker SD, Latif Z, & Gray AI. 2006. Natural products isolation. In: Sarker SD,
Latif Z, & Gray AI, editors. Natural Products Isolation. 2nd ed. Totowa
(New Jersey). Humana Press Inc. Hlm. 7-8.
Sentat T, Handayani F. 2018. Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Biji Lamtoro
(Leucaena leucocephala L.) Terhadap Udem Telapak Kaki Mencit Yang
Diinduksi Karagen. Dalam: Jurnal Ilmu Kesehatan. Akademi Farmasi
Samarinda, Kalimantan Timur. Vol 6. No 1. Hlm. 84-89.
Setiawan AZ, Habibi AN. 2016. Uji Efektivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Bambu
Tali (Gigantochloa apus) Sebagai Anthelmintik Pada Cacing Ascaris
suum. Dalam: Jurnal Farmagazine. Sekolah Tinggi Farmasi
Muhammadiyah, Tanggerang. Vol 3. No 1. Hlm. 45-46.
Setyowati WAE, Ariani SRD, Ashadi, Mulyani B, Rahmawati CP. 2014. Skrining
Fitokimia dan Identifikasi Komponen Utama Ekstrak Metanol Kulit
Durian (Durio zibethinus Murr.) Varietas Petruk. Dalam: Seminar
Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia VI. Program Studi Pendidikan
Kimia UNS, Surakarta. Hlm. 274-276.
Sirait M. 2007. Penuntunan Fitokimia dalam Farmasi. ITB, Bandung. Hlm.
170-171.
Soedarto. 2009. Pengobatan Penyakit Parasit: Amubiasis, Malaria, Cacing
Tambang, Filariasis dan Penyakit Parasit Lainnya. Sagung Seto,
Surabaya. Hlm. 62.
Suharto MAP, Edy HJ, Dumanauw JM. 2012. Isolasi dan Identifikasi Senyawa
Saponin dari Ekstrak Metanol Batang Pisang Ambon (Musa Paradisiaca
var. sapientum L.). Dalam: Jurnal Pharmacon. Program Studi Farmasi
FMIPA UNSRAT, Manado. Vol 1. No 2. Hlm. 90.
Sunaryo H, Rahmania AR, Dwitiyanti, Siska. 2015. Aktivitas Antioksidan
Kombinasi Ekstrak Jahe Gajah (Zingiber officinale Rosc.) dan Zink

Berdasarkan Pengukuran MDA, SOD dan Katalase pada Mencit
Hiperkolestrolemia dan Hiperglikemia dengan Penginduksi Streptozosin.
Dalam: Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Fakultas Farmasi dan Sains
UHAMKA, Jakarta Timur. Vol 13. No 2. Hlm. 187-193.
Syarif A, Elysabeth. 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi V. Gaya Baru, Jakarta.
Hlm. 541-542.
Taufiq S, Yuniarni U, Hazar S. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol
Biji Buah Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Escherichia Coli dan
Salmonella Typhi. Dalam: Jurnal Prosiding Penelitian SPeSIA. Unisba,
Bandung. Hlm. 657.
Tiwow D, Bodhi W, Kojong NS. 2013. Uji Efek Antelmintik Ekstrak Etanol Biji
Pinang (Areca catechu) Terhadap Cacing Ascaris Lumbricoides dan
Ascaridia Galli Secara In Vitro. Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi.
Universitas Sam Ratulangi, Manado. Vol 2. No 2. Hlm. 78.
Tjay TH, Rahardja K. 2013. Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan dan
Efek-efek Sampingnya. Edisi VI. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Hlm. 202.
Tjokopranoto R, Rosnaeni, Nathalia MY. 2011. Anthelmintic Effect of Ethanol
Extract of Pare Leaf (Momordica charantia L.) Against Female Ascaris
suum Worm In Vitro. Dalam: Jurnal Medika Planta. Vol 1. No 4. Hlm. 33-
39.
WHO. 2017. Soil Transmitted Helminth Infections.
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs366/en/. Diakses 24 Maret
2018.
Widyaningrum H, Tim Solusi Alternatif. 2011. Kitab Tanaman Obat Nusantara.
Media Presindo, Yogyakarta. Hlm. 415-416.
Wijayanti R, Fenrinisari F. 2014. Karakteristik Ekstrak Biji Pepaya (Carica
pubescens) Serta Uji Antibakteri Terhadap Entherophathogenicesherichia
coli (EPEC) Penyebab Diare Pada Mencit Jantan. Skripsi. Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Agung Semarang, Semarang.
citation:   Rochmah, Fitriana Alifie dan Dwitiyanti, Dwitiyanti dan Ni Putu Ermi Hikmawati, Ermi  (2022) Aktivitas Antelmintik In Vitro Fraksi Dari Ekstrak Etanol 70% Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Muda Yang Diekstraksi Dengan Metode Maserasi Terhadap Ascaridia Galli.  Other thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13957/1/FFS_FARMASI_S03-190159_ALIFIE%20FITRIANA%20ROCHMAH.pdf