%L repository13955 %I Universitas Muhammadiyah Dr Hamka %D 2022 %X Biji dari pepaya (Carica papaya L.) diketahui berpotensi sebagai antihelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas terbaik dari fraksi n-heksan, etil asetat dan air dari biji pepaya kering dengan ekstraksi soxhletasi terhadap cacing Ascaridia galli. Masing-masing fraksi biji pepaya kering dan pirantel pamoat sebagai kontrol positif dibagi menjadi 5 konsentrasi. Data yang didapatkan adalah presentasi kematian cacing yang dianalisis dengan menggunakan analisa Probit untuk mendapatkan nilai LC50. Hasil uji aktivitas antihelmintik menunjukan fraksi n-heksan, etil asetat, dan air memiliki aktivitas antihelmintik dengan nilai LC50 yaitu berturut-turut 19,6064 mg/ml, 13,3076 mg/ml dan 35,8839 mg/ml. Dari ketiga fraksi tersebut, fraksi etil asetat memiliki nilai LC50 paling baik dibandingkan dengan fraksi lainnya dan memiliki potensi relatif sebesar 0,5024 kali dibandingan dengan pirantel pamoat. Kata Kunci: Antihelmintik, Carica papaya L, Ascaridia galli Schrank, Fraksi %A Septiliya Saputri %A Priyanto Priyanto %A Rindita Rindita %T Uji Aktivitas Antihelmintik Fraksi Ekstrak Etanol 70% Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Kering Dengan Metode Maserasi Terhadap Cacing Ascaridia Galli Schrank Secara In Vitro