TY - THES A1 - Azka, Nimas Saskia A1 - Priyanto, Priyanto A1 - Fitriani, Fitriani UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13953/ PB - Universitas Muhammadiyah Dr Hamka M1 - bachelor N2 - Hiperpigmentasi merupakan masalah kulit, berupa peningkatan produksi jumlah melanin. Berbagai bahan kosmetik sebagai pencegah hiperpigmentasi telah ditemukan, salah satunya ekstrak metanol kulit batang nangka sebagai inhibitor enzim tirosinase. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan, untuk mengetahui besar aktivitas fraksi etil asetat kulit batang nangka sebagai inhibitor enzim tirosinase. Ekstrak didapatkan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol dan fraksi didapatkan dengan fraksinasi cair-cair menggunakan corong pisah dengan pelarut etil asetat. Pengujian dilakukan dengan substrat L-DOPA, fraksi etil asetat kulit batang nangka konsentrasi 20; 40; 80; 160; 320; 640; 1280 ?g/ml, serta kontrol positif asam kojat menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 490 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat kulit batang nangka mengandung flavonoid sebesar 12,434 mg QE/gram fraksi. Nilai IC50 fraksi etil asetat kulit batang nangka terhadap aktivitas tirosinase adalah 101,27 ?g/ml dengan potensi relatif 0,69 kali asam kojat. Kata Kunci : inhibitor tirosinase, fraksinasi, etil asetat, kulit batang nangka TI - Fraksi Etil Asetat Dari Ekstrak Metanol Kulit Batang Nangka (Artocarpus Heterophyllus Lamk.) Sebagai Inhibitor Enzim Tirosinase AV - restricted ID - repository13953 Y1 - 2022/04/15/ ER -