@phdthesis{repository13946, school = {Universitas Muhammadiyah Dr Hamka}, title = {Potensi Fraksi Etil Asetat Dari Ekstrak Metanol Kulit Batang Akasia (Acacia Mangium Willd.) Sebagai Inhibitor Enzim Tirosinase}, year = {2022}, month = {April}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13946/}, abstract = {Mangium (Acacia mangium Willd.) dikenal dengan nama akasia adalah salah satu spesies pohon yang cepat tumbuh dan paling banyak digunakan dalam program ilmu kehutanan dan perkebunan di seluruh Asia dan Pasifik. Pemanfaatan seluruh bagian pohon dan komponen senyawa aktifnya dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah hasil hutan, salah satunya untuk produk kosmetik pemutih dan antipenuaan kulit. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui potensi fraksi etil asetat dari ekstrak metanol kulit batang akasia (Acacia mangium Willd.) sebagai inhibitor enzim tirosinase. Fraksinasi dilakukan menggunakan n- Heksan, etil asetat, dan air hingga diperoleh fraksi kental etil asetat. Fraksi yang dihasilkan diuji aktivitas inhibitor tirosinasenya dengan konsentrasi 32, 64, 128, 256, 512, 1024, 2048 {\ensuremath{\mu}}g/ml, substrat L-DOPA serta asam kojat sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan fraksi etil asetat kulit batang akasia mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan fenol hidrokuinon. Nilai IC50fraksi etil asetat kulit kulit batang akasia terhadap penghambatan enzim tirosinase yaitu 157,54 {\ensuremath{\mu}}g/ml dengan potensi relatif 0,44 kali asam kojat. Kata Kunci: Kulit batang akasia, fraksi, enzim tirosinase.}, author = {Cholifah, Nur Lia and Priyo Wahyudi, Priyo and Fitriani, Fitriani} }