eprintid: 13931
rev_number: 10
eprint_status: archive
userid: 2319
dir: disk0/00/01/39/31
datestamp: 2022-08-22 11:57:58
lastmod: 2022-08-22 11:57:58
status_changed: 2022-08-22 11:57:58
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Yumarni, Yumarni
creators_name: Wahyu Hidayati, Wahyu
creators_name: Faridlatul Hasanah, Faridlatul
creators_id: wahyu_hidayati@uhamka.ac.id
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Dan Fraksi Air Daun Rumput Belang (Tradescantia Zebrina Bosse.) Terhadap Bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus Dan Staphylococcus Epidermidis
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus dan Staphyloccus epidermidis merupakan bakteri keluarga Staphylococcaceae yang banyak dijumpai pada kasus infeksi. Penyakit infeksi yang paling banyak dijumpai adalah infeksi pada kulit. Daun rumput belang (Tradescantia zebrina Bosse.) secara tradisional digunakan untuk mengatasi penyakit infeksi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konsentrasi fraksi air dan fraksi etil asetat yang sebanding dengan Klindamisin HCl. Metode Pengujian yang digunakan adalah mikrodilusi dengan konsentrasi pengujian terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus meliputi 10.000, 7.500, 5.000, 2.500 μg/mL dan 1250 μg/mL. Konsentrasi pengujian terhadap Staphyloccus epidermidis meliputi 15.000, 12.500, 10.000, 7.500 dan 5.000 μg/mL. Kontrol positif yang digunakan adalah Klindamisin HCl dengan konsentrasi pengujian 10, 8, 6, 4 dan 2 μg/mL. Potensi antibakteri dapat dipengaruhi oleh kandungan senyawa alkaloid, tannin, flavonoid dan saponin. Dari hasil penelitian menunjukkan fraksi etil asetat lebih baik dari pada fraksi air terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus dengan nilai potensi relatif 1,022×10-2 kali klindamisin HCl dan 6, 5757×10-4 kali Klindamisin HCL terhadap Staphyloccus epidermidis.

Kata Kunci: Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus, Staphyloccus epidermidis, Tradescantia zebrina Bosse.
date: 2022-04-15
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Universitas Muhammadiyah  Dr  Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Anonim. 1993. Mikrobiologi Kedokteran. Penerbit Binarupa Aksara. Jakarta. Hlm. 103-111
Aristyawan AD, Noor ES, Suciati. 2017. Potensi Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Spons Agelas Cavernosa. Dalam: Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia. Vol 4 (1): 39-43
Program Studi Farmasi. .mBatubara I, Harlinda K, Tohru M. 2010. Anti-acne and Tyrosinase Inhibition Properties of Taxifolin and Some Flavononol Rhamnosides from Kempas (Kommpassia Malaccenensis). Wood Research Journal. Vol 1 (1): 45-49
Balouiri M, Moulay S, Saad KI. 2016. Metodhs for In Vitro Evaluating Antimicrobial Activity: A Review. Journal of Pharmaceutical Analysis. Vol 6: 71-79
Cean SM, Christine L, Chichioco H. 2014. 15-lipoxygenase Inhibition Of commelina benghalensis, Tradescantia fluminensis, Tradescantia zebrina. Dalam: Asian Pac J Trop biomed. Vol 4 (3): 184-188
Clinical and Laboratory Standards Institude. 2017. M100 Performance Standards for Antimicrobial Suspectibility Testing Edition 27. mHalm: 63
Cisowska A, Dorota W & Andrzej BH. 2011. Anthocyanins as Antimicrobial Agents of Natural Plant Origin. Natural Product Communications. Vol 6 (1):149-156
Chunduri JR, Hetwi RS. 2016. Ftir Phytochemical Fingerprinting and Antioxidant Analyses of Selected Indoor Non-Flowering Indor Plants and Their Industrial Importance. International Journal of Current Pharmaceutical Research. Vol 8 (4): 37-43
Cushin TPT, Andrew JL. 2005. Antimicrobial activity of Flavonoids. International Journal of Antimicrobial Agents. Vol 26: 343-356
Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. lmHalm. 4-26
Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Edisi IV. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 333-337
Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. mHalm. 891
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jendral Obat dan Makanan.Jakarta. mHalm. 9-12

Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Indonesia. Edisi V. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. lmHalm. 169, 171
Departemen Kesehatan RI. 2009. Farmakope Indonesia Edisi IV Suplemen I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. lmHalm. 1568-1570
Febrinda AE, Astawan M, Wresdiyati T. 2013. Kapasitas Antioksidan dan Inhibitory Alfa Glukosidase Ekstrak Umbi Bawang Dayak. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Vol 24 (2): 161-167.
Hanani E. 2015. Analisa Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. mHalm. 20, 111-112
Harti AS. 2015. Mikrobiologi Kesehatan. Penerbit ANDI. Yogyakarta. lmHalm. 9, 20
Hariana A. 2009. Tumbuhan obat dan Khasiatnya seri 3. Penerbit Penebar Swadaya Jakarta. Hlm.26
Idaka E, Toshihiko O, Tadao K, Toshio G. 1987. Isolation of Highly Acylated Anthocyanins from Commelinaceae Plants, Zebrina pendula, Rhoeo spathacea and Setcreasea purpurea. Agricultural and Biological Chemistry. Volume 51 (8): 2215-2220
Katzung BG, Susan BM, Anthony JT. 2012. Basic and Clinical Pharmacology Twelfth Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. mHalm. 815-816
Kementerian Kesehatan RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016. Jakarta.
Tan JBL, Wei JY, Shen YT, Yau YL, Sui L. 2014. Antioxidant Content, Antioxidant Activity and Antibacterial Activity of Five Plants From the Commelinaceae Family. Journal Antioxidants. Vol (3): 758-769
Tiwari P, Bimlesh K, Mandeep K, Gurpreet K, Harleen K. 2011. Phytocemicall Screening and Extraction: A Review. International Pharmaceutica Sciencia.Vol 1 (1): 98-106
Saising J, Ashadhawut H, Wilawan M, Metta O, Supayang PV. 2008. Rhodomyrtone from Rhodomyrtus tomentos (Aiton) Hassk. As a Natural Antibiotic for Staphylococcal Cutaneous Infections. Journal of Health Science. Vol 54 (5): 589-595.
Mambang DEP, Rosidah, Dwi S. 2014. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tempe Terhadap Bakteri Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus. Jurnal Teknologi dan Industri pangan. Vol 25 (1): 115-118
Marjoni MR. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia. Penerbit CV. Trans Info Media. Jakarta. mHalm. 40

Maulid RR, Ainul NL. 2015. Kadar Total Pigmen Klorofil dan Senyawa Antosianin Ekstrak Kasttuba (Euphorbia pulcherrima) Berdasarkan Umur Daun. Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 2015. Hlm. 225-230
Mendes RE, Helio SS, Robert KF, David JF, Ronald NJ. 2015. Talavacin in vitro Activity against a Collection of Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus Isolate, including Resistant Subsets, from the United States. Journal Antimicrobial Agents and Chemotherapy. Vol 59 (3):1811-1814
Ngajaw M, Jemmy A, Vanda SK. 2013. Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara Invitro. Jurnal MIPA Online. Vol 2 (2): 128-132
Nuria MC, Arvin F, Sumantri. 2009. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak pagar (Jatropha curcas L) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922 dan Salmonella typhi ATCC 1408. Mediagro. Vol 1 (2): 26-37
Paterson GK. 2015. Mechanisms of Methicillin Resistant Staphylococcus aureus. Annuar review of biochemistry. Hlm: 1-40
Pellegrini MOO. 2017. Morphological Phylogeny of Tradescantia L. (Commelinaceae) Sheds Light On A New Infrageneric Classificatiom for The Genus and Novelties On The Systematics of Subtribe Tradescantiinae. Reserch Article Phytokeys. Vol 89: 11-72.
Prabhu K, Sunil R, Venkatakarishna R. 2011. Inducible Clindamycin Resistance In Staphylococcus aureus Isolated from Clinical Samples. Journal of Laboratory Physicians. Vol 3 (1): 25-27
Pratiwi RS, Tjiptasurasa, Retni W. 2011. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Nangka (Artocarpus heterophylla Lmk.) Terhadap Bacillus subtilis dan Escherichia coli. Jurnal Pharmacy. Vol 8 (03): 1-10
Pratiwi ST. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Penerbit Erlangga. Jakarta. mHalm. 2, 188
Priyanto. 2010. Farmakologi Dasar. Penerbit Leskonfi. Jakarta mHalm. 19
Puspitasari O dan Wuryanti. 2010. Isolasi Enzim L-Asparaginase dari Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan Uji Potensi terhadap Kultur Sel Leukemia Tipe K562. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi. Vol 13 (2): 61-65
Ratnani RD, Indah H, Yance A, Devi EP, Dita DDK. 2015. Standardisasi Spesifik dan Non Spesifik Ekstrak Hidrotropi Andrographolid dari Sambiloto (Andrographis paniculata). Prosiding Seminar Nasional Peluang Herbal Sebagai Alternatif Medichine Tahun 2015. Hal 147-155

Sari FS dan Shofi MS. 2012. Ekstraksi Zat Aktif Antimikroba dari Tanaman Yodium (Jatropha multifida Linn) Sebagai Bahan Baku Alternatif Antibiotik Alami. Jurnal Teknik Kimia. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Hlm: 1-7
Suryani NC, Dewa GMP, A. A.G.N. Anom J. 2015. Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Kandungan Total Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Pometia pinnata). Jurnal. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Hlm. 1-10
Voight R. 1994. Buku Pengantar Teknologi Farmasi. Diterjemahkan oleh Soedani. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada Press. Hlm. 572-574
Wardani E, Priyo W, Diah T. 2011. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% dan n-Heksan Jamur Shintake (Lentinula edodes (Berk.) Pegler) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Farmasains. Vol1 (3): 1-6
Wells BG, Joseph TD, Terry LS, Cecily VD. 2015. Pharmachoteraphy Handbook Ninth Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. Halm.153, 140
Yuniarni U, Sunardi C, Minarti. 2013. Uji Antibakteri Ekstrak, Fraksi Air, Fraksi Etil Asetat dan Fraksi n-heksan Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl). Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology. Vol II: 49-59.
Yusriana CS, Chrisnawan SB, Trisana D. 2014. Uji Daya Hambat Infusa Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal permata Indonesia. Vol (5): 1-7
Zakki M. 2017. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Cathechin Teh Putih Terhadap Streptococcus saunguinins. ODONTO Dental Journal. Vol 4:108-113
citation:   Yumarni, Yumarni dan Wahyu Hidayati, Wahyu dan Faridlatul Hasanah, Faridlatul  (2022) Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Dan Fraksi Air Daun Rumput Belang (Tradescantia Zebrina Bosse.) Terhadap Bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus Dan Staphylococcus Epidermidis.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13931/1/FFS_FARMASI_S03-190133_YUMARNI.pdf