%X Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin sehingga glukosa yang masuk kedalam sel berkurang dan menyebabkan tidak terjadi penimbunan glikogen. Pengobatan diabetes dapat dilakukan dengan meningkatkan sekresi insulin dan meningkatkan sensitivitas reseptor insulin sehingga dapat terjadi penimbunan glikogen dihati maupun otot dan menurunkan kadar gula darah. Daun kordia (Cordia sebestena L.) dapat digunakan sebagai penurun kadar glukosa darah. Pengujian dilakukan pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi fruktosa 360 mg/200gBB secara oral dan pakan hiperlipid selama 55 hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas ektsrak etanol 70% daun kordia. Dosis yang digunakan yaitu Dosis I 10 mg/200gBB, Dosis II 20 mg/200gBB, Dosis III 40 mg/200gBB, kontrol positif menggunakan metformin dosis 10,3 mg/200g BB, kontrol negatif diberi Na-CMC 0,5% dan kontrol normal tidak diberi perlakuan pengobatan tersebut diberikan selama 14 hari. Hasil uji analisis statistik ANOVA satu arah menunjukkan bahwa setelah perlakuan diperoleh (p<0,05). Pada uji Tukey HSD menunjukan adanya perbedaan bermakna antara kontrol negatif dengan kontrol positif dan kelompok sediaan uji. Dapat disimpulkan ketiga dosis bahan uji dapat meningkatkan sintesis glikogen hati dan otot, jadi berbeda bermakna dengan kelompok negatif. Hasil analisi uji Tukey menunjukkan bahwa peningkatan sintesis glikogen di hati dan di otot tertinggi terjadi pada dosis III dengan presentase sebesar 56,19%, namun masih berbeda bermakna dengan metformin sebesar 71,61%. Kata kunci : Daun Cordia sebestena, glikogen hati dan otot. %D 2022 %I Universitas Muhammadiyah Dr Hamka %T Aktivitas Antidiabetik Ekstrak Etanol 70% Daun Kordia (Cordia Sebestena L.) Terhadap Sintesis Glikogen Hati Dan Otot Pada Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Fruktosa Dan Pakan Hiperlipid %A Desi Novianti %A Hadi Hadi Sunaryo %A Endang Endang Hanani %L repository13927