@phdthesis{repository13915, year = {2022}, school = {Universitas Muhammadiyah Dr Hamka}, title = {Uji Aktivitas Salep Ekstrak Etanol 70\% Daun Karamunting (Rhodomyrtus Tomentosa (Aiton) Hassk.) Terhadap Jumlah Sel Inflamantori Pada Luka Tikus Putih Jantan Diabetes Melitus}, month = {April}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13915/}, author = {Ramada, Fitria niIra and Lusi Putri Dwita, Lusi and Ema Dewanti, Ema}, abstract = {Daun karamunting adalah tanaman yang banyak digunakan sebagai obat tradisional salah satunya untuk penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka diabetes dari salep ekstrak etanol 70\% daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) terhadap jumlah sel inflamantori pada luka tikus putih jantan diabetes mellitus. Jumlah hewan yang digunakan adalah 48 tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu salep ekstrak daun karamunting dengan konsentrasi 2,5\%, konsentrasi 5\%, Konsentrasi 10\%, kelompok diabetes (vaselin flavum), kelompok positif (madu) dan kelompok non-diabetes. Data yang diperoleh berupa jumlah sel inflamantori yang diamati pada hari ke-3, 7, 10 dan 14 yang dianalisis menggunakan one way ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil menunjukkan puncak sel inflamantori terjadi di hari ke-3 pada salep ekstrak daun karamunting konsentrasi 5\%, salep ekstrak daun karamunting konsentrasi 10\%, madu dan non-diabetes, sedangkan pada hari ke-7 mengalami penurunan jumlah sel inflamantori, sementara kelompok diabetes terus mengalami kenaikan. Hasil menunjukan salep ekstrak daun karamunting konsentrasi 10\% sebanding dengan kelompok nondiabetes dan madu, dan berbeda bermakna dengan kelompok negatif (p{\ensuremath{<}}0,05). Dapat disimpulkan bahwa salep ekstrak etanol 70\% daun karamunting dengan konsentrasi 10\% memiliki aktivitas terhadap jumlah sel inflamantori yang sebanding dengan kelompok non-diabetes dan kelompok madu. Kata Kunci : Daun karamunting, Sel Inflamantori, Luka diabetes.} }