@phdthesis{repository13907, year = {2022}, school = {Universitas Muhammadiyah Dr Hamka}, title = {Uji Aktivitas Antelmintik Ekstrak Etanol Biji Pepaya Kering (Carica Papaya L.) Dengan Metode Ekstraksi Ultrasonik Terhadap Cacing Ascaridia Galli Secara In Vitro}, month = {April}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13907/}, author = {Rachmani, Arif Zecky Ahmad and Priyanto, Priyanto and Rindita, Rindita}, abstract = {Biji pepaya kering (Carica papaya L.) memiliki potensi sebagai antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 70\% biji pepaya kering (Carica papaya L.) dengan metode ultrasonik terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Penelitian ini menggunakan 5 konsentrasi ekstrak biji pepaya kering yaitu 100 mg/ml, 141,25 mg/ml, 199,52 mg/ml, 281,83 mg/ml dan 400 mg/ml dan pirantel pamoat sebagai kontrol positif dibagi menjadi 5 konsentrasi yaitu 3,125 mg/ml, 5,18 mg/ml, 8,58 mg/ml, 14,21 mg/ml dan 25 mg/ml. Setiap perlakuan menggunakan 10 ekor cacing. Data yang diperoleh adalah persentase kematian cacing dan kemudian dianalisis dengan menggunakan probit. Hasil uji aktivitas antelmintik menunjukkan LC50 pirantel pamoat sebesar 6,6503 mg/ml, sedangkan LC50 ekstrak etanol 70\% biji pepaya kering (Carica papaya L.) adalah sebesar 174,5214 mg/ml. Potensi relatif dari perbandingan data LC50 pirantel pamoat dan ekstrak etanol 70\% biji pepaya kering memiliki sebesar 0,0381. Kata kunci: Antelmintik, Biji Pepaya, Ascaridia galli, Ultrasonik} }