eprintid: 13902 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/39/02 datestamp: 2022-09-15 06:02:00 lastmod: 2022-09-15 06:02:00 status_changed: 2022-09-15 06:02:00 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Pangastuti, Astri creators_name: Dwitiyanti, Dwitiyanti creators_name: Ni Putu Ermi Hikmawati, Ermi creators_id: ermy0907@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Aktivitas Antelmintik In Vitro Fraksi Dari Ekstrak Etanol 70% Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Muda Yang Diekstraksi Dengan Metode Ultrasonik Terhadap Ascaridia Galli ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Biji papaya (Carica papaya L.) memiliki potensi sebagai antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik fraksi dari ekstrak etanol 70% biji papaya (Carica papaya L.) muda yang diekstraksi dengan alat ultrasonik terhadap cacing Ascaridia galli Schrank secara in vitro. Data yang diperoleh berupa presentase kematian cacing dan kemudian dianalisis dengan menggunakan Probit untuk mendapatkan LC50. Hasil penelitian menunjukkan fraksi n-heksan, etil asetat, dan air dari biji pepaya memiliki aktivitas antelmintik dengan nilai LC50 berturut-turut 47,0435 mg/ml; 37,9664 mg/ml; 185,9944 mg/ml dan nilai LC50 mebendazol sebesar 28,97 mg/ml. Ekstrak etil asetat memiliki aktivitas paling baik dibanding fraksi lain dengan nilai LC50 sebesar 37,9664 mg/ml dengan nilai potensi relatif sebesar 0,7703. Kata kunci : Antelmintik, Ascaridia galli, Carica papaya L, Ultrasonik, Mebendazol date: 2022-04-12 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Andiarsa D.2014. Efektifitas Biji Pepaya dalam Membunuh Ascaris suum: Uji In Vitro. Dalam: Jurnal Vektor Penyakit. Kementrian Kesehatan RI,Kalimantan Selatan. Hlm. 21-25 Aravind G, Bhowmik D, DuraivelS, Harish G. 2013. Traditional and Medicinal Uses of Carica papaya. Journal of Medicinal Plants Studies. Hlm. 7-15. Amanto BS, Siswanti, dan Atmaja A. 2015. Kinetika Pengeringan Temu Giring (Curcuma heyneana Valeton dan van Zijp) menggunakan Kabinet Dryer dengan Perlakuan Pendahuluan Blanching. In: Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. Vol 8. No 2. Hlm. 111-112 Badan POM RI 2012. Acuan Sediaan Herbal. Volume ketujuh. Edisi pertama. Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta. Hlm. 25-27. Busman H. 2015. Efektifitas Dosis Optimal Antihelmintik Ekstrak Biji pepaya (Caricapapayalinn) terhadap Ascaris suum goeze secara In vitro. Dalam : Jurnal Medika Hayati. Lampung. 2(3). Hlm. 105–109 Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial. 2000.Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid I. Bakti Husada. Jakarta. Hlm.51. Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 1,13,14. Departemen Kesehatan RI. 2010. Suplemen I Farmakologi Herbal Indonesia. Jakarta: Depkes RI. Hlm. 27 Departmen Kesehatan Republik Indonesia. 1993. Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia, dan Pengujian Klnik. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 7. Fajriaty I, Hariyanto, Saputra IR. 2017. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis dari Ekstrak Etanol Buah Lerak (Sapindus rarak). Dalam: Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains. Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak. Hlm. 246-247. Goodman & Gilman. 2015. Dasar Farmakologi Terapi Edisi 10 Volume 2. EGC. Jakarta. Hlm. 1095. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC, Jakarta. Hlm. 11, 18, 20. Handayani H, Sriherfyna FH, Yunianta. 2016. Ekstraksi Antioksidan Daun Sirsak Metode Ultrasonik Bath (Kajian Raso Bahan : Pelarut dan Lama Ekstraksi).Dalam: Jurnal Pangan dan Agroindustri.4(1), 262-272. Ideham B. 2007. Helmintologi Kedokteran. Airlangga University Press. Surabaya. Hlm. 10, 11. Intannia D, Amelia R, Handayani L, Santoso HB. (2015). Pengaruh pemberian ekstrak etanol dan ekstrak n-heksan daun ketepeng cina (Cassia alata. L) terhadap waktu kematian cacing pita ayam (Raillietina sp.) secara in vitro. Jurnal Pharmascience. 2(2). Hlm. 24-30 Irianto K. 2009. Parasitologi berbagai Penyakit yang Mempengaruhi Kesehatan Manusia.Yrama Widya, Bandung. 67-71. Isnania, Fatmawati, dkk. 2014. Aktivitas Diuretik dan Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Rattus norvegicus). Dalam : Jurnal Ilmiah Farmasi. 3(3). Manado. Hlm. 188-195. Kermanshai R, McCarry BE, Rosenfeld, Summers PS,Wretilnyk EA, Songer GJ.2001. Benzyl isothiocyanate is the chief or sole anthelmintic in papaya seed extracts.Dalam : Journal Phytochemistry. Departement of Biology Mc.Master University.Ontario.Canada. Lasut VN, Yamlean PVY, Supriati HS. (2012). Uji efektivitas antelmintik infus daun ketepeng cina (Casia alata L) terhadap cacing gelang (Ascaris suum) secara in vitro. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(2), 1-6. Maharani Harmita. 2012. Uji Potensi Nefroprotektif Senyawa Dimer Dari Isoeugenol Terhadap Histologi Ginjal Mencit (Mus Musculus) Jantan Galur DDY. Dalam: Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.Jakarta. Hlm. 72 Marjoni R. 2016. Dasar-dasar Fitokimia. CV Trans Info Media, Jakarta. Hlm. 46. Marliana, S.D., Suryanti, V., Suyono, 2005, Skrining fitokimia dan analisis kromatografi lapis tipis komponen kimia buah labu siam (Sechium edule Jacq. Swartz.) dalam ekstrak etanol, Biofarmasi, 3 (1): 26-31 Maulidya DA, Kahtan MI, Widiyanto A. 2017. Daya Antelmintik Ekstrak Etanol Daun Kesum (Polygonum minus) terhadap Ascardia galli secara in vitro. Jurnal Cerebellum. Vol 3: Hlm. 733. Natadisastra D, Agoes R. 2009. Parasitologi Kedokteran: Ditinjau dari organ tubuh yang diserang. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.Hlm. 23 Khamidinal. 2016. Teknik Laboratorium Kimia. Penerbit Pustaka Belajar.Yogyakarta. Hlm. 138-139. Pabala MF, Ida APA, I Nyoman S. 2017. Prevalensi dan Intensitas Infeksi Cacing Ascaridia galli pada Ayam Buras di Wilayah Jimbaran, Badung. Indonesia Medicus Veterinus. Indonesia. Hlm. 198. Panttianakotta, Meyke; dkk. 2014. Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Sirup Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya, L.) sebagai Antelmintik terhadap Cacing Ascaridia galli secara In Vitro.Dalam:Jurnal Ilmiah Farmasi.UNSRAT,Manado.3(4). Hlm. 58-64. Pratiwi L, Fudoli A, Martien R, dan Pramono S. 2016. Ekstrak etanol, Ekstrak etil asetat, Fraksi etil asetat, dan Fraksi n-heksan Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Sebagai Sumber Zat Bioaktif Penangkal Radikal Bebas. Dalam: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research. Vol 1. No 1. Hlm. 75 Priyanto. 2008. Farmakologi Dasar Untuk Mahasiswa Farmasi dan Keperawatan.Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi, Depok. Hlm. 113. Pudjiatmoko P. 2014. Manual Penyakit Unggas. Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan . Jakarta. Hlm 185-189 Rianto L, Astuti I, Prihatiningrum I. 2016. Uji Efektivitas Daya Anthelmintik Jus Bji Mentimun (Cucumis Sativum, L) Terhadap Cacing Ascaridia galli secara in vitro. Jurnal Ilmiah Manuntung. Akademi Farmasi IKIFA, Samarinda.2(1). Hlm.1-7. Rosenthal PJ.2014.Farmakologi Klinis Obat Anthelmintik. Dalam: Kadzung BG (Ed.). Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 12. Terjemahan Staf Dosen Farmakologi. EGC. Jakarta. Hlm.1066. Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn M. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Lexi-Comp: American Pharmaceutical Association. USA. Hlm. 119. Sangi M, Runtuwene HEI, Simbala VME. 2008. Analisis fitokimia Tumbuhan Obat di kabupaten Minahasa Utara. Chem. Prog, 1(1):47-53 Setiawan AZ, Habibi AN. 2016. Uji Efektivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Bambu Tali (Gigantochloa apus). Sebagai Antelmintik Pada Cacing Ascaris suum. Jurnal Farmagazine. Tanggerang: Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah. Vol.3(1).Hlm.45-46 Sholihah M, Ahmad U, Budiastra I.W, 2017. Aplikasi Gelombang Ultrasonik untuk Meningkatkan Rendemen Ekstraksi dan Efektivitas Antioksi dan Kulit Manggis. Dalam : Jurnal Keteknikan Pertanian. Vol5(2). Institut Pertanian Bogor: 161-168. Simaremare ES. 2014. Skrining Fitokimia Etanol Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.)Wedd). PHARMAC.11(1).Hlm.1693-3591. Soedarto. 2009. Pengobatan Penyakit Parasit: Amubiasis, Malaria, Cacing Tambang, Filariasis & Penyakit parasit lainnya. Penerbit Sagung Seto. Surabaya. Hlm. 62 Sukadana, I.M., Santi, S.R., Juliarti, N.K. 2008. Antibakteri Senyawa Golongan Triterpenoid Dari Biji Pepaya (Carica Papaya L.). Journal of Pharmaceutical Chemistry. 2(1).Hlm. 15-18. Syamsul E.S, Andani F, Soemarie Y.B.2016. Uji Aktivitas Analgetik Ekstrak Etanolik Daun Kerehau (Callicarpa longifolia Lamk.) Pada Mencit Putih.Dalam : Traditional Medicine Journal. 21(2). Samarinda. Hlm. 99- 103. Tiwow D, Bodhi W, Kojong NS. 2013. Uji Efek Antelmintik Ekstrak Etanol Biji Pinang (Areca catecu) Terhadap cacing Ascaris lumbricoides dan Ascaridia galli secara In vitro. Dalam : Jurnal Ilmiah Farmasi Pharmacon, Manado. 2(2). 76-80. Tjokropranoto R, Rosnaeni, Nathalia MY. 2011. Anthelmintic Effect of Ethanol Extract of Pare Leaf (Momordica charantia L.) Against Female Ascaris suum Worm In Vitro. Jurnal Medika Planta. 1 (4):33-39. Tjay TH, Raharja K.2007. Obat-Obat Penting, Khasiat Penggunaan dan Efek- Efek Sampingnya Edisi VI. Pt. Gramedia, Jakarta. Hlm. 199. WHO. 2013. Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan, dan Efek Sampingnya. Edisi VI. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Hlm. 202. World Health Organization. 2015. Soil-transmitted helminth infections Widiastuti R, Mardiyaningsih A, Putri YD.2015. Uji Aktivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) terhadap Ascaris galli Schrank secara in vitro. Dalam: Jurnal Universitas Research. Coloquinym Poltekes Bhakti Setya Indonesia.Yogyakarta.Hlm. 141 Wijayanti R, Febrinisari F. 2014. Karakterisasi Ekstrak Biji Pepaya (Carica pubescens) Serta Uji Antibakteri Terhadap Enterophathogenicescherichia coli (EPEC) Penyebab Diare Pada Mencita Jantan. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Semarang.Hlm.15 Winata EW, Yunianta. 2015. Ekstraksi Antosianin Buah Murbei ( Morus aiba L.) Metode Ultrasonic Bath (Kajian Waktu dan Rasio Bahan : Pelarut). Dalam : Jurnal Pangan dan Agroindustri. FTP Universitas Brawijaya Malang. Malang 3(2).Hlm.773-783, Yuswi, NC. (2017). Ekstrak Antioksidan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) dengan metode Ultrasonik Bath (Kajian Jenis Pelarut dan lama Ekstraksi). Jurnal Pangan dan Agroindustri.Malang. Hlm. 71-7 citation: Pangastuti, Astri dan Dwitiyanti, Dwitiyanti dan Ni Putu Ermi Hikmawati, Ermi (2022) Aktivitas Antelmintik In Vitro Fraksi Dari Ekstrak Etanol 70% Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Muda Yang Diekstraksi Dengan Metode Ultrasonik Terhadap Ascaridia Galli. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13902/2/FFS_FARMASI_S03-190107_ASTRI%20PANGASTUTI.pdf