eprintid: 13900
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 2319
dir: disk0/00/01/39/00
datestamp: 2022-09-15 06:01:54
lastmod: 2022-09-15 06:01:54
status_changed: 2022-09-15 06:01:54
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Hanifah, Khonsah
creators_name: Priyanto, Priyanto
creators_name: Rindita, Rindita
creators_id: rindita@uhamka.ac.id
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Uji Aktivitas Nefroprotektif Ekstrak Etanol 70% Daun Seledri (Apium Graveolens L.) Terhadap Penurunan Kadar Blood Urea Nitrogen Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Galur Sprague Dawley Yang Diinduksi Karbon Tetraklorida (Ccl4)
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Daun seledri (Apium graveolens L.) memiliki potensi untuk mencegah efek
nefrotoksik akibat terpapar CCl4 karena memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas nefroprotektif ekstrak daun seledri
melalui penurunan kadar Blood Urea Nitrogen (BUN) pada tikus putih jantan
(Rattus norvegicus L.) galur Sprague Dawley yang diinduksi CCl4. Penelitian ini
menggunakan 5 kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 tikus. Kelompok I
sebagai kontrol normal diberi NaCl 0,9%, Kelompok II, III dan IV diberi ekstrak
etanol daun seledri dengan dosis 50 mg, 100 mg, 200 mg/kgBB dan Kelompok V
sebagai kontrol negatif diberi NaCl 0,9% dan CCl4. Pemberian ekstrak daun
seledri dilakukan pada hari ke-1 sampai ke-7 dan pemberian CCl4 pada hari ke-8.
Pada hari ke-9 seluruh hewan uji diambil darahnya untuk diukur kadar BUNnya.
Data yang diperoleh berupa nilai kadar BUN yang dianalisis secara statistik
menggunakan one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil
menunjukkan ekstrak daun seledri dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB dan 200
mg/kgBB dapat mencegah kenaikan kadar BUN, namun kelompok dosis
200mg/kgBB yang signifikan terhadap kadar kelompok kontrol normal.

Kata kunci: Nefroprotektif, Daun Seledri, Kadar BUN, Karbon tetraklorida.
date: 2022-04-12
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Universitas Muhammadiyah  Dr  Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Agus G. 2008. Penggunaan Mencit dan Tikus Sebagai Hewan Model Penelitian.
Bogor: Institut Pertanian Bogor.Hlm. 37-45.
Amin N, Mahmood R, Asad M, Zafar M, Raja A. 2014. Evaluating Urea and
Creatinine Levels in Chronic Renal Failure Pre and post Dialysis: A
Propective Study. Dalam: Journal of Cardiovascular Disease,Vol.2. Hlm.
10-12.
Ardhini R. 2006. Pengaruh Pemberian Ekstrak Meniran (Phyllanthus sp) terhadap
Gambaran Mikroskopik Ginjal Tikus Wistar yang Diinduksi
Karbontetraklorida. Skripsi. Fakultas Kedokteran Undip, Semarang. Hlm. 3
BPOM RI. 2013. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak.
Jakarta: Direktorat Obat Asli Indonesia. Hlm. 3-4.
Corwin, EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi edisi 3. Terjemahan: Nike Budhi
Subekti. EGC. Jakarta. Hlm. 704-706.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta:
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 3,6,11,13,18,39.
Departemen Kesehatan RI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (1). Jilid 2.
Jakarta: Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan. Hlm. 31.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 5-6
Devarajan P. 2012. Update on mechanisms of ischemic acute kidney injury. J Am
Soc Nephrol. ESRD Patients in 2012 A Global Perspective. Germany:
Fresenius Medical Care. Vol. 17. Hlm 1503-1520.
Dobhal R, Singh N, Sexna P, Balkrishna A, Upadhyaya PP. 2017. Review on
Different Kinds Of Vegetables With Reference Of Nephroprotective
Activity. Dalam: Science domain International. Vol. 12(1). Hlm.1-21.
Fahmy NM, Al-Sayed E, Abdel-Daim MM, Karonen M, Singab AN. 2015.
Protective Effect of Terminalia muelleri Against Carbon Tetrachloride-
Induced Hepato and Nephrotoxicity in Mice and Characterization of Its
Bioactive Constituents. Dalam: Pharmaceutical Biology. Hlm: 303-313.
Goodman dan Gilman. 2008. Dasar Farmakologi Terapi, Terjemahan: Tim ahli
bahasa Sekolah Farmasi ITB. EGC. Jakarta. Volume 2. Hlm. 1850.
Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC. Jakarta. Hlm.10,103,107.
Hendra P, Krisnadi G, Perwita NLPD, Kumalasari I, Quraisyin YA. 2014.
Hepatoprotective and Nephroprotective Effects of Avocado Seeds Against

Carbon Tetrachloride in Rats. Dalam: Trad Med Journal. Vol. 19 (3). Hlm.
133-137.
Hewitt SM, Dear J, Star RA. 2004. Discovery of protein biomarkers for renal
diseases. J Am Soc Nephrol. Vol. 15. Hlm 1677-1689.
Hoff J. 2000. Methods of Blood Collection in The Mouse. Lab Animal, 29 (10):
50-51.
Katzung BG, Masters SB. Trevor AJ. 2012. Farmakologi Dasar & klinik. Penerbit
Buku Kedokteran ECG, Jakarta. Hlm 1265-1268.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Suplemen II Farmakope Herbal
Indonesia Edisi I. Jakarta: Kemenkes RI. Hlm 26-30, 106-107, 110-111.
Kooti W, Ali-Akbari S, Asadi-Samani M, Ghadery H, Ashtary-Larky D. 2014. A
Review on Medicinal Plant of Apium graveolens. Dalam: Advanced Herbal
Medicine. Iran. Hlm: 48-59.
Kooti W, Daraei N. 2017. A Review of the Antioxidant Activity of Celery (Apium
graveolens L.). Dalam: Journal of Evidence-Based Complentary &
Alternative Medicine. Hlm.1029-1034.
Krinke GJ. 2000. The Laboratory rat, Terjemahan: San Diego, CA Academic
Press. Jakarta. Hlm. 35.
Kumalasari, Eka, Sulistyani N. 2011. Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang
Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) Terhadap Candida albicans
Serta Skrining Fitokimia. Jurnal Ilmiah Kefarmasian. Vol.1(2). Hlm. 60.
Li Peng, Jia Jia, Zhang D, Xie J, Xu X, Wei D. 2013. In Vitro and in vivo
antioxidant activities of a flavonoid isolated from celery (Apium graveolens
L. Var. Dulce. RSC Publishing. New York. Hlm. 3.
Loeffler A. 2017. Patofisologi untuk profesi kesehatan. EGC. Jakarta. Hlm. 250.
Maharani, ND. 2013. Senyawa Fenolik Dan Terpenoid Daun Jati (Tectona
grandis (L.) Finn.) dan Akasia (Acacia mangium Willd.) pada Umur Daun
Berbeda. Universitas Gadjah Mada. Tesis. Hlm.13.
Marjoni, MR. 2016. Dasar-dasar Fitokimia. Trans Info Media, Jakarta.
Hlm.17,19.
Marliana, D.S., Venty, S., dan Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis
Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium
edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Dalam: Jurnal Biofarmasi. Vol.
3(1). Hlm. 29.
Panjaitan TD, Prasetyo B, Limantara L. 2007. Peranan Karotenoid Alami Dalam
Menangkal Radikal Bebas Di Dalam Tubuh. Dalam: Info Kesehatan
Masyarakat. Universitas Sumatera Utara, Sumatera Utara. Hlm. 79-86.

Pranandari R, Supadmi W. 2015. Faktor Risiko Gagal Ginjal Kronik di Unit
Hemodialisis RSUD Wates Kulon Progo. Dalam: Majalah Farmasetik,
Vol. 11(2). Hlm. 317.
Price SA, Wilson LM. 2009. Patofisiologi Konsep klinis proses-proses penyakit.
EGC. Jakarta. Hlm 867.
Rakanita Y, L Hastuti, Tandi J, Mulyani S. 2017. Efektifitas Antihiperurisemia
Ekstrak Etanol Daun Seledri (EEDS) Pada Tikus Induksi Kalium Oksonat.
Dalam: J. Trop. Chem. Sulawesi Tengah. Hlm: 1-6.
Reagan-Shaw S, Minakshi N, Nihal A. 2007. Dose Translation From Animal to
Human Studies Revisited. The Faseb Journal, Vol.22 (3). Hlm. 660.
Rini SA, Hairrudin, Sugiyanta. Efektivitas Ekstrak Putri Malu (Mimosa pudica L.)
Sebagai Nefroprotektor Pada Tikus Wistar yang Diinduksi Parasetamol
Dosis Toksik. Skripsi. Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas
Jember. Hlm. 16-18.
Rowe RC, Paul JS dan Marian EQ. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients
6th Ed. The Pharmaceutical Press, London. Hlm. 119, 199.
Saifudin A, Rahayu V, Teruna HY. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam. Graha
llmu, Yogyakarta. Hlm. 5.
Santoso, S. 2010. Statistik Parametrik. Elexmedia kompetindo. Jakarta.
Seldin, DW, Giebisch. 2007. The Kidney: Physiology and Pathophysiology. USA:
Lippincott William and Wilkins. Volume 2(3).
Simanjutak, K. 2007. Radikal bebas dari senyawa toksik Karbon tetraklorida
(CCl4). Bina Widya. Vol. 18(01). Hlm. 25-31.
Simaremare ES. 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal Laportea
decumana (Roxb.) Wedd). Jurnal Penelitian MIPA. Universitas
Cendrawasih. Jayapura. 11(1): 98-107.
Sloane E. 2004. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Penerbit Buku Kedokteran:
EGC. Jakarta. Hlm. 329.
Sukandar D, Hermanto S, Amelia ER. 2015. Penapisan Bioaktivitas Tanaman
Pangan Fungsional Masyarakat Jawa Barat dan Banten. Cinta Buku
Media. Jakarta. Hlm 87-89.
Syaifuddin. 2002. Fungsi Sistem Tubuh Manusia. Widya Medika, Jakarta. Hlm.
218, 219.
Tiwari P, Bimlesh K, Mandeep K, Gurpreet K, Harleen, K. 2011. Phytochemical
Screening and Extraction. Department of Pharmaceutical Sciences. India.
Hlm. 100, 103-104.

Tiwari P. 2011. Phytochemical Screening and Extraction. Dalam: Internationale
Pharmaceutica Sciencia. Vo. 1(1). Hlm. 1-9.
Tropicos. 1973. Apium graveolens L. Spesies Plantarum I: 264-265.
https://tropicos.org. Diakses 18 Mei 2018
Widhyari SD, Esfandiari A, Cahyono AD. 2015. Profil Kreatinin dan Nitrogen
Urea Darah Pada Anak Sapi Friesien Holstein yang Disuplementasi Zn.
Dalam: Acta Veterinari1qa Indonesiana. Vol.3 (2). Hlm. 45-50.
Widman, Frences K. 1995. Tinjauan Klinis Atas Hasil Pemeriksaan
Laboratorium. Edisi 9. Terj: Gandasoebroto. EGC. Jakarta. Hlm. 10
Winarno, MW. dan D Sundari. 2010. Uji Toksisitas Sub Kronik Ekstrak Daun
Kembang Sungsang (Gloriosa super L) terhadap Fungsi Ginjal Tikus Putih.
Buletin Penelitian Kesehatan. Vol. 38 (4). Hlm. 186-191.
Wulandari P, Herdini, Yumita A. 2015. Uji Aktivitas Antioksidan DPPH Dan
Aktivitas Terhadap Artemia salina Leach Ekstrak Etanol 96% Daun Seledri
(Apium graveolens L.). Ainstech Farma. Vol. 8 (2). Hlm. 6-13.
citation:   Hanifah, Khonsah dan Priyanto, Priyanto dan Rindita, Rindita  (2022) Uji Aktivitas Nefroprotektif Ekstrak Etanol 70% Daun Seledri (Apium Graveolens L.) Terhadap Penurunan Kadar Blood Urea Nitrogen Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Galur Sprague Dawley Yang Diinduksi Karbon Tetraklorida (Ccl4).  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13900/1/FFS_FARMASI_S03-190105_KHONSAH%20HANIFAH.pdf