eprintid: 13891 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/38/91 datestamp: 2022-09-15 06:01:31 lastmod: 2022-09-15 06:01:31 status_changed: 2022-09-15 06:01:31 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Nurhasanah, Nurhasanah creators_name: Kriana, Efendi creators_name: Vivi Anggia, Vivi creators_id: vivi.anggia@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Aktivitas Antidepresan Fraksi N-Heksan Dan Fraksi Etil Asetat Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Pada Tikus Putih Jantan Dengan Metode Forced Swim Test ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Depresi adalah salah satu jenis gangguan jiwa yang paling sering terjadi. Depresi disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan neurotransmitter diotak serta adanya faktor keturunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidepresan fraksi n-heksan dan etil asetat rimpang temulawak dari ekstrak etanol 70% rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) sebagai antidepresan, pada tikus putih jantan galur Sprague Dawley (SD) dengan metode forced swim test. Hewan uji yang digunakan dibagi menjadi 8 kelompok. Kelompok 1 Amitriptilin 0,52 mg/200 gBB (kontrol positif), kelompok 2 (kontrol negatif), kelompok 3 fraksi n-heksan dosis 1 (12,222 mg/kgBB) kelompok 4 fraksi n-heksan dosis 2 (24,440 mg/kgBB), kelompok 5 fraksi n-heksan dosis 3 (48,888 mg/kgBB), kelompok 6 fraksi etil asetat dosis 1 (15,2765 mg/kgBB), kelompok 7 fraksi etil asetat dosis 2 (30,5529 mg/kgBB), kelompok 8 fraksi etil asetat dosis 3 (61,1058 mg/kgBB). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa fraksi etil asetat temulawak dosis 3 (61,1058 mg/kgBB) memiliki aktivitas dalam penurunan immobility time pada hari ke 14 sebanding dengan kontrol positif dengan metode forced swim test. Data penurunan immobility time terdistribusi normal dan homogen, analisis dilanjutkan dengan menggunakan metode analisa varians satu arah (one way ANOVA). Hasil uji analisis penurunan immobility time terdapat perbedaan yang signifikan, analisis dilanjutkan dengan uji Tukey untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua kelompok uji fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat rimpang temulawak dapat memurunkan immobility time dengan metode forced swim test. Kata Kunci : Curcuma xanthorrhiza Roxb, rimpang temulawak, antidepresan date: 2022-04-12 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Adelina R. 2013. Kajian Tanaman Obat Indonesia yang Berpotensi sebagai Antidepresan. Jurnal Kefarmasian Indonesia. 3 (1):9-18. Aisyah K, Ridho P, Panji Y, Lilik K, Aprilia Y, Widarika S. 2017. Ekstrak Temulawak untuk Antidepresan. Universitas Muhammadiyah Magelang. 2407-9189. Arif A, Mirdhatilah S, Purwantyastusi, Sudrajat SE,. 2014. Cara Mudah Belajar Farmakologi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Badan POM. 2006. Bidang Pengawasan Obat Tradisional Kosmetik dan Produk Komplemen Direktorat Obat Asli Indonesia. Temulawak. Hlm. 6-7. Badan POM RI. 2013. Formularium Ramuan Etnomedisin Obat Asli Indonesia. III:75. Berata IK, Arjana AAG, Sudira IW, Merdana IM, Budiasa IK, Oka IBM. 2010. Studi Patologi Kejadian Cysticercosis pada Tikus Putih. Jurnal Veteriner. 11 (4):232-237. Dean J. 2009. Extraction Techniques In Analytical Science. London : John Wiley And Sons LTD :43-46. Departemen Kesehatan RI. 2007. Pharmaceutical Care Untuk Penderita Gangguan Depresif, Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Dermawaty DE. 2015. Potential Extract Curcuma (Curcuma xanthorrizal, Roxb) As Antibacterials. J Majority. 4 (1):5 Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Hlm. 3, 18. Gunawan 2009. Farmakologi dan terapi. Edisi ke 5. Fakultas Kedokteran UI. Jkt. Hlm 174. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta : EGC. Hlm. 11, 18, 20, 135. Hayani E. 2006. Analisis Kandungan Kimia Rimpang Temulawak. Jurnal Temu Teknis Nasional Fungsional Pertanian. Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, Terjemahan Kosasi Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung: ITB. Hlm. 125, 151. Horvart, 1981, Tannins : Definition. 2001, http: //www. ansci.cornell.edu/ plant/toxicagents/ tannin/ definition.html.animal science webmaster, Cornert University. Diakses 13 Agustus 2013 Ikawati Z. 2010. Farmakologi Penyakit Sistem Saraf Pusat, Bursa Ilmu. Yogyakarta. Hlm 173, 179, 181-185, 194-195. Lubis, N, 2009. Depresi Tinjauan Psikologis. Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Hlm 5. Kamienski dan James. 2015. Farmakologi Demystified Edisi Bahasa Indonesia : Rapha Publishing. Hlm. 330 Katzung, Bertram G. 2013. Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi 12. Jakarta: EGC. Vol 1. Hlm. 590, 594. Machado DG, Neis VB, Balen GO, Colla A, Cunha MP, Dalmarco JB, Pizzolatti MG, Prediger RD, Rodrigues ALS,. 2012. Antidepressant-Like Effect Of Ursolic Acid Isolated From Rosmarinus officinalis L In Mice : Evidence For The Involvement Of The Dopaminergic System. Pharmacology, Biochemistry and Behavior 103:204-211. Nofri PK, Widdhi B, Weny W,. 2013. Uji Efek Antidepresan Ekstrak Metanol. Jamur. Tlethong (Psilocybe cubensis) Pada tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus): Ditinjau Dari Immobility Time Dengan Metode Forced Swim Test. Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT. 2 (3). Oktora L. 2006. Pemanfaatan obat tradisional dengan pertimbangan manfaat dan keamanannya. Majalah ilmu kefarmasian. III (1):01-07. Wells B.G., Schwinghammer T.L., DiPiro J.T. DiPiro C.V. 2015. Pharmacoteraphy Handbook Ninth Edition : 712. Porsolt, R.D., Bertin, A., Jalfre, M. 1977, Behavioral Despair In Mice: A Primary Screening Test For Antiidepressants, Arch Int Pharmacodyn Ther. Porsolt, R.D., Bertin, A., & Jalfre, M. Behavioral despair in mice: a primary screening test for antidepressants. Arch. Int. Pharmacodyn. Ther. 229, 327-336 (1977). Pradningsih A. Zuniarto AA. Maulana NI. 2017. Uji Efektifitas Antidepresan Suspensi Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata, L.) Terhadap Mencit Putih Jantan. Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi. 2 (3): 2527-5801. Praja, S, Yuniarni U, Fitrianingsih, 2016, Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun SIrsak (Annona muricata L.) Sebagai Antidepresan terhadap Mencit Swiss Webster Jantan, Prosiding Farmasi. 2 (1): 2460-6472. Puspitasari L. 2017. Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius r.) 10% menurunkan immobility time dan kadar kortisol tikus jantan galur wistar yang depresi. Intisari Sains media. 8 (1):24-30. Rachman A, Wardatun S, Weandarlina IY. 2018. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Saponin Ekstrak Metanol Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis). Jurnal Online Mahasiswa. Ritna A, Anam S, Khumaidi A,. 2016. Identifikasi Senyawa Flavonoid pada Fraksi Etil Asetat Benalu Batu (Begonia sp.) Asal Kabupaten Morowali Utara. 2 (2):83-89. Rukmana R. 1995. Temulawak: Tanaman Rempah dan Obat. Penerbit Kanisus. Yogyakarta. Sari DLN, Cahyono B, Kumoro AC,. 2013. Pengaruh Jenis Pelarut Pada Ekstraksi Kurkuminoid dari Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Chem info. 1 (1):101-107. Sirait M. 2007. Penuntun Fitokimia Dalam Farmasi. Bandung : ITB.. Hlm 61. Subhan F, Karim N, Gilani A, Sewel R.D.E. 2010. Terpenoid Content of Valeriana Wallichii Extracts and Antidepressant-like Response profiles. Phytotherapy Research, 24 (5):686-691. Syamsuhidayat dan Hutapea, J.R., 1991, Inventaris Tanaman Obat Indonesia, 305-306, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta. Syarif, A., Estuningtyas, A., Setiawati, A., Muchtar. A., Arif, A. 2011. Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tan P.T. and Halijah H., 2011, Antidepressant-Like Activity of Banana Peel Extract in Mice, American Medical Journal, 2 (2):59–64. Tian JS, Cui Y, Hu L, Gao S, Chi W, Dong T, Liu LP. 2010. Antidepressant-Like Effect of Genipin in Mice. Neurosci. Let. 479:135-141. Tjaym T.H., Raharja K. 2007. Obat-obat Penting. Edisi ke-6, Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Kompas-Gramedia. Tonius J, Wibowo MA, Idiawati N,. 2016. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Steroid Fraksi n-Heksana Daun Buas-Buas (Premna serratifolia L.) JKK. 5 (1):1-7. Wahyuningrum MR, Probosari E. 2012. Pengaruh Pemberian Buah Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Kadar Trigliserida Pada Tikus Sparague Dawley Dengan Hiperkolesreolemia. Dalam: Journal of Nutrition College. :192-198. Zhau ZR, Zhang, Wu YG, Liu H,. 2011. Screening of Antidepressant Fractions of Wenyujin. China Journal of Tradisional Chinese Medisine and Pharmacy. 26 (8):1868-1869 . citation: Nurhasanah, Nurhasanah dan Kriana, Efendi dan Vivi Anggia, Vivi (2022) Aktivitas Antidepresan Fraksi N-Heksan Dan Fraksi Etil Asetat Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Pada Tikus Putih Jantan Dengan Metode Forced Swim Test. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13891/1/FFS_FARMASI_S03-190098_NURHASANAH.pdf