eprintid: 13886 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/38/86 datestamp: 2022-09-15 06:01:25 lastmod: 2022-09-15 06:01:25 status_changed: 2022-09-15 06:01:25 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Apriani, Rani creators_name: Rahmah, Elfiyani creators_name: Fitriani, Mutmainah creators_id: rahmahelfiyani@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Pengaruh Peningkatan Konsentrasi 5-Fu Terhadap Nilai Laju Reaksi Penguraian Krim 5-Fu Produksi Rumah Sakit Kanker Dharmais ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Krim 5-FU 1% dan 5% telah disetujui sebagai terapi topikal dan kemudian dilanjutkan dengan persetujuan penggunaan krim 5-FU 0,5%. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan laju reaksi penguraian krim 5-FU yang dibuat oleh RSK Dharmais. Krim dibuat menjadi 2 formula. F1 mengandung larutan injeksi 5-FU sebanyak 10 ml, sedangkan F2 50 ml. Kedua formula kemudian disimpan pada suhu 40oC, 50oC, 60oC untuk diuji stabilitas kimianya, dibaca absorbannya pada spektrofotometer UV-Vis setelah itu dihitung kadar sediaan. Data laju reaksi penguraian dianalisa secara statistik menggunakan ANOVA dua arah. Hasil analisa statistik menunjukkan nilai sig (0,000) < α (0,05) kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey-HSD yang menunjukkan terdapat perbedaan laju reaksi penguraian yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa peningkatan konsentrasi 5-FU sebagai zat aktif dalam krim 5-FU menurunkan laju reaksi penguraian karena yang digunakan adalah larutan injeksi 5-FU sehingga meningkatkan stabilitas kimia dan peningkatan suhu penyimpanan meningkatkan laju reaksi penguraian sehingga menurunkan stabilitas kimia. Oleh karena itu umur simpan yang didapatkan pada F2 lebih lama yaitu 10 minggu sedangkan F1 hanya 9 minggu. Kata kunci: Krim, 5-Fluorouracil, Spektrofotometer UV-Vis, Stabilitas kimia, Laju reaksi penguraian. date: 2022-04-11 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Ansel H. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat, Terjemahan: Farida Ibrahim. UI Press. Jakarta. Hlm. 378-379, 513. Badan Pengawasan Obat dan Makanan. 2012. Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik. BPOM RI. Jakarta. Hlm. 60. Bargman H, Hochman J. 2003. Topical treatment of Bowen’s disease with 5- fluouracil. J Cutan Med Surg. 101-105. Brown, Robin G, Tony B. 2005. Dermatologi Edisi Kedelapan. Editor: A. Safitri. Erlangga. Jakarta. Hal. 8. Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 33. Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 112, 1039-1040. Departemen Kesehatan RI. 2014. Farmakope Indonesia. Edisi V. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 466. Djajadisastra, J. 2004. Cosmetic Stability, Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Dalam: Seminar Setengah Hari HIKI, Depok. Duncan K, Geisse J, Leffel D. 2012. Epithelial precancerous lesion, Editor: Goldsmith LA. Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS LDW. Fitzpark’s Dermatology in General Medicine. Eight edit. MC Graw Hill. New york. 1273-1283. Florence, A.T. dan Attwood, D. 1988. Physicochemical Principles of Pharmacy Edisi 2. New York : Published Chapman and Hall, Inc. Hlm. 81. Fox M, Helfich Y, Kang S. 2012. Other Topical Medication, Editor: Bolognia JL, Jorizzo JL, Scaffer JV. Dermatology. Third edit. Elsevier Saunders. London. 2159-2160. Globocan. 2012. International Agency for Reseach on Cancer (IARCH). Lachman L, Liberman HA, Kaning JL. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri Jilid 2, Edisi III. Diterjemahkan oleh Siti S. UI Press. Jakarta. Hal 1029- 1087, 1091-1143. Martin A, Swarbick J, Cammarata A. 1993. Farmasi Fisik: Dasar-Dasar Kimia Fisik Dalam Ilmu Farmasetik. Edisi 3, Terjemahan: Yoshita. UI Press. Jakarta. Hlm. 1144-1145, 1151, 1154. Micali G, Lacarruba F, Dinotta F, Massimino D, Nasca MR. 2010. Treating skin cancer with topical cream. 1515-27 Morton CA, Birnie AJ, Eedy DJ. 2014. British Association of Dermatologists guidelines for the management of squamous cell caricinoma in situ (Bowen’s disease). Br J Dermatol. 170(2):245-260. NCCC. 2017. Registry of Dermatology Skin Care. Rumah Sakit Kanker Dharmais. Jakarta. Ortiz R, Prados J, Melguizo C, Arias JL, Ruiz MA, Alvarez PJ, Caba O, Luque R, Segura A, Aranega A. 2012. 5-Fluorouracil-loaded poly (ɛ-caprolactone) nanoparticles combined with phage E gene therapy as a new strategy againts colon cancer. Dove Medical Press Ltd. 2012:7 95-107. Rosenberg MJ, Long SC, Adair DW, Isenberg R. 1995. Pattient-applied treatment for genital warts: Experience from a large postmarketing study. J Dermatolog Treat. 6(4):223-226. Rowe RC, Sheskey PJ, Cook WG, dan Fenton ME. 2012. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Seventh Edition. Pharmaceutical Press. USA. Hlm. 702, 880, 891. Sherrard J, Riddell L. 2007. Comparison of the effectiveness of commonly used clinic-basedtreatments for external genital warts. Int J STD AIDS. 18(6):365-368 Sinko PJ. 2015. MARTIN: Farmasi Fisika dan Ilmu Farmasetika. Edisi 5. EGC. Jakarta. Hlm. 498, 513, 514, 537, 538, 641, 646, 647,711, 713. Steben M, LaBelle D. 2012. Genital warts: Canadians perception, health-releted behaviors, and treatment prefences. Am Soc Colposc Cerv Pathol. 16(4): 409-415. Sweetman S C. 2002. Martindale The complete drug reference. Thirty-third edition. Pharmaceutical Press. Hlm. 540-542 Swinehart J, Sperling M, Philips S, et al. 1997. Intralesional Fluorouracil/Epinephrine Injectable Gel For Treatment of Condylomata Acuminata. A phase 3 clinical study: Arch Dermatol. 133 Syamsuni. 2002. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi . Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta. Hlm. 102. Tiwari, P. Kumar, B. Kaur G. Kant H. 2011. Phytochemical Screening and Extraction: A Review. Internationale Pharmaceutica Sviencia. Vol. 1, Issue 1. Tranggono, I.R dan Latifa, F. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hal. 11-13. citation: Apriani, Rani dan Rahmah, Elfiyani dan Fitriani, Mutmainah (2022) Pengaruh Peningkatan Konsentrasi 5-Fu Terhadap Nilai Laju Reaksi Penguraian Krim 5-Fu Produksi Rumah Sakit Kanker Dharmais. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13886/1/FFS_FARMASI_S03-190096_RANI%20APRIANI.pdf