eprintid: 13878 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/38/78 datestamp: 2022-09-15 06:00:57 lastmod: 2022-09-15 06:00:57 status_changed: 2022-09-15 06:00:57 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Alkindi, Sakti Fahmy creators_name: Kusmardi, Kusmardi creators_name: Sediarso, Sediarso creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol 70% Kulit Umbi Bawang Merah (Allium Cepa L.) Terhadap Sel Kanker Kolon (Widr) Secara In Vitro ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Kanker merupakan pertumbuhan sel abnormal yang cenderung menyerang jaringan di sekitarnya. Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan salah satu rempah-rempah multiguna. Selain digunakan sebagai bahan bumbu dapur bawang merah juga banyak digunakan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak etanol 70% kulit umbi bawang merah (Allium cepa L.) terhadap sel kanker kolon (WiDr) secara in-vitro. Pada penelitian ini terdapat perlakuan, yaitu kontrol uji (ekstrak), kontrol positif (sisplatin), dan kontrol normal. Uji sitotoksik dilakuakan dengan mengekstraksi kulit umbi bawang merah dengan metode maserasi. Pengujian sitotoksis dengan sel WiDr dilakuan dengan metode MTT Assay dengan parameter nilai IC50. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol kulit umbi bawang merah memiliki aktivitas menghambat sel WiDr dengan nilai IC50 74,71 μg/ml dan potensi relatif dengan nilai 0,1453 kali dari sisplatin. Sehingga dapat disimpulkan ekstrak etanol 70% kulit umbi bawang merah (Allium cepa L.) memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker kolon (WiDr) secara in-vitro. Kata Kunci: uji sitotoksisitas, kulit umbi bawang merah, Allium cepa L., MTT, sel kanker kolon WiDr. date: 2022-04-10 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agoes G. 2007. Teknologi Bahan Alam. ITB Press. Bandung. Hlm. 21. Amir H, Bambang GM, Uji Microtetrazolium (MTT) Ekstrak Metanol Daun Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl Terhadap Sel Kanker Payu dara MCF-7. Fakultas KIP dan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia. BPOM RI. 2007. Acuan Sediaan Herbal. Volume 3. Edisi 1. Hlm 43-44. Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC). 2010. Prosedur Tetap Perhitungan Sel. Fakultas Farmasi UGM. Yogyakarta. Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC). 2010. Prosedur Tetap Pembuatan Media. Fakultas Farmasi UGM. Yogyakarta. Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC). 2010. Prosedur Tetap Panen Sel. Fakultas Farmasi UGM. Yogyakarta. Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC). 2010. Prosedur Tetap Preparasi Sampel. Fakultas Farmasi UGM. Yogyakarta. Cancer Chemoprevetion Research Center (CCRC). 2013. Protokol Uji Sitotoksik Metode MTT. Fakultas Farmasi UGM. Yogyakarta. Chen TR, Drabkowski D, Hay RJ, Macy M, Peterson WJ. 1987. WiDr is a Derivative of Another Colon Adenocarcinoma Cell Line, HT-29. Cancer Genet Cytogenet. 27(1): 125-134. Corwin EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi . Edisi 3. Terjemahan: Nike Budhi Subekti. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 66, 90-91. Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid VI. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 333-337. Departemen Kesehatan RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 10, 13. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. 2000. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid I. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hlm 13-14. Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Hlm 2, 13. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 175-175. Diyah NW, Hardjono S. 2008. Hubungan Struktur-Aktivitas Obat Antikanker. Dalam: Siswandono, Soekardjo B (Eds). Kimia Medisinal. Edisi 2. Airlangga University Press, Surabaya. Hlm. 165, 181. Freshney RI. 2010. Culture of Animal Cells a Manual of Basic Technique and Specialized Application. 6th Edition. John Wiley & Son, New Jersey. Hlm. 76. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC. Jakarta. Hlm.10-15, 20, 39-41. Hanani E. 2016. Analisa Fitokimia. EGC. Jakarta. Hlm. 10, 11, 13. Kementerian Kesehatan RI. 2007. Kebijakan Obat Tradisional. Departemen Kesehatan RI. Hlm 4. Kementerian Kesehatan RI. 2015. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan: Situasi Penyakit Kanker. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Kementerian Kesehatan RI. 2012. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 106. Kementerian Kesehatan RI. 2017. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Kanker Kolorektal. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm 1. Lukas S. 2011. Formulasi Steril edisi Revisi. Andi. Yogyakarta. Hlm. 105. Manullang L. 2010. Karakterisasi simplisia, Skrinning Fitokimia dan Uji Toksisitas Kulit Umbi Bawang Merah (Allium cepa var. ascalonicum) Dengan Metode BST (Brine Shrimp). Universitas Sumatera Utara Press. Medan. Mardany MP, Chrystomo LY, Karim AK. 2016. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Sitotoksik dari Tumbuhan Sarang Semut (Myrmecodia beccarii Hook.f) Asal Kabupaten Merauke. Papua. Universitas Cendrawasih. Hlm. 18. Meyer, H.N. Brine Shrimp Lethality Test: Med. Plant Research. Vol. 45. Amsterdam, Hipokrates Verlag Gmbrl., 1982; 3 1-3. Meiyanto E, Ratna AS, Sri H, Fitria R. 2008. Ekstrak Etanolik Biji Buah Pinang (Areca catechu L.) Mampu Menghambat Proliferasi dan Memacu Apoptosis Sel MCF-7. Majalah Farmasi Indonesia. 19(1),12-19. Nafrialdi, Sulistia GG. 2016. Antikanker. Dalam: Gunawan SG. Farmakologi dan Terapi. Edisi 6. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hlm. 737-761. Palozza P, Serini S, Maggiano N, Giuseppe T, Navarra P. and Ranelletti FO. 2005. beta-Carotene Downregulates the Steady-State and Heregulin-a- Induced COX-2 Pathways in Colon Cancer Cells. J.Nutr. 135:129- 136. Price SA, Wilson LMC. 2003. Patofisiologi, Terjemahan: Pendit BU, Hartanto H, Wulansari P, Susi N, Mahanani DA. EGC. Jakarta. Hlm. 465-466. Swan E. 2006. Colorectal Cancer. Jhon Wiley & Sons, Inc Publication. New York. Hlm. 7-8. Swinson D, Seymour M. 2012. Colorectal Cancer. Oxford University Press. New York. Hlm. 18-20. Yuliani R. 2016. Studi Ekstrak Etanol 96%, Etil Asetat, N-Heksan Daun Salam (Eugina polyantha Wight.) terhadap Sel Kanker Serviks (HeLa). Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta. Zakiyah UY, Rindita Z, Dadi MHB. 2010. Ensiklopedia Flora. Jilid 1. PT Kharisma Ilmu. Bogor. Hlm. 144-145. citation: Alkindi, Sakti Fahmy dan Kusmardi, Kusmardi dan Sediarso, Sediarso (2022) Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol 70% Kulit Umbi Bawang Merah (Allium Cepa L.) Terhadap Sel Kanker Kolon (Widr) Secara In Vitro. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13878/1/FFS_FARMASI_S03-190088_FAHMY%20SAKTI%20ALKINDI.pdf