%A Eka Damayanti %A Kusmardi Kusmardi %A Sediarso Sediarso %I Universitas Muhammadiyah Dr Hamka %X Pengobatan tradisional dengan menggunakan tumbuhan alami menjadi salah satu pilihan pengobatan yang diminati di Indonesia, salah satunya menggunakan kulit umbi bawang merah. Pada penelitian sebelumnya, ekstrak etanol kulit umbi bawang merah memiliki potensi sitotoksik dengan LC50 sebesar 29,67 μg/ml dengan metode BSLT. Ekstrak etanol 70% kulit umbi bawang merah dengan konsentrasi 8; 16; 32; 64; 128 μg/ml dan sisplatin dengan konsentrasi 2; 4; 8; 16; 32 μg/ml. Penelitian ini menggunakan metode MTT Assay (Microculture Tetrazolium Technique), dan dibaca nilai absorbansinya menggunakan ELISA reader dengan panjang gelombang 630 nm, % inhibisi dianalisis menggunakan analisa probit. Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak etanol 70% kulit umbi bawang merah memiliki aktivitas penghambatan sel HeLa dengan nilai IC50 75,86 μg/ml dan masuk kategori sitotoksik moderat dengan potensi relatif 0,2399 kali sisplatin. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian bahwa ekstrak etanol 70% kulit umbi bawang merah (Allium cepa L.) memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel HeLa secara in vitro. Kata kunci : uji sitotoksisitas, sel kanker serviks (HeLa), kulit umbi bawang merah, Allium cepa L., MTT Assay. %L repository13877 %D 2022 %T Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol 70% Kulit Umbi Bawang Merah (Allium Cepa L.) Terhadap Sel Kanker Serviks (Hela) Secara In Vitro